Bagi pengembang bisnis melalui website maupun pemilik website seperti kamu pasti menginginkan posisi teratas di hasil pencarian Google. Namun, apa faktor yang mempengaruhi ranking Google tersebut?
Sebenarnya, terdapat lebih dari 200 faktor penentu ranking Google. Karena itulah, persaingan untuk mendapatkan halaman pertama Google begitu kuat. Pihak Google sengaja memberikan banyak faktor penilaian untuk mencegah manipulasi.
Untungnya, kamu tak harus memenuhi semua faktor tersebut. Kamu bisa fokus ke strategi SEO dan faktor-faktor utama lainnya yang paling berpengaruh. Apa saja?
- Konten Berkualitas
- Backlink
- Search Intent
- Kecepatan Website
- Ramah di perangkat mobile (mobile friendly)
- Domain Authority
- Optimasi Keywords
- Struktur Website
- Keamanan Website
- User Experience
- Informasi Bisnis harus Relevan
Sebelum menuju ke pembahasan secara lengkap tentang poin-pon diatas, sebaiknya kamu membaca Apa itu SEO? Pengertian SEO,Contoh dan Cara Kerjanya terlebih dahulu. Supaya kamu paham bagaimana cara Google dan tidak bingung dengn istilah-istilah yang digunakan pada artikel kali ini.
11 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Google
Algoritma Google selalu diperbarui. Pada pembaharuan tersebut algortimanya selalu disempurnakan, jadi faktor-faktor dibawah ini juga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pembaharuan yang dilakukan Google.
Untuk saat ini, 11 faktor tersebut diatas sudah menjadi yang paling utama. Namun, jika ada perubahan lagi, kami akan segera memperbarui artikel sesuai algoritma terbaru dari Google secepatnya.
1. Kualitas Konten
Konten harus diutamakan. Dengan konten yang berkualitas maka website akan mendapatkan peringkat tinggi. Sepenting itu, bahkan jika kamu sudah mengikuti sepuluh faktor lainnya, tetapi konten masih asal-asalan maka website tak akan mendapat peringkat.
Karena konten merupakan salah satu misi Google, yaitu Google diciptakan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang berkualitas, bermanfaat dan mudah diakses oleh semua orang.
Kamu bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini saat membuat konten, yaitu:
Kelengkapan Konten
Kontan tak harus panjang, karena tak ada aturan baku mengenai jumlah katanya. Ada yang mengahurskan konten dengan minimal 1.890 kata, dan ada juga yang 2.500 kata.
Namun, satu hal yang pasti adalah konten harus membahas topik secara mendalam. Contohnya, focus keywords “laptop murah terbaik”. Kamu bisa membahas mulai dari merk, spesifikasi, fitur-fitur, kelebihan, kekurangan hingga review singkat tentang laptop tersebut.
Konten Update
Sebenarnya, konten yang update tergantung dengan jenis website beserta kata kunci yang dicari. Contohnya, website kamu adalah portal berita. Maka konten yang kamu muat adalah berita dan info terbaru.
Contohnya, update jumlah korban banjir, atau jumlah KK yang terkena banjir, skor pertandingan di menit tertentu dan sebagainya. Sehingga pencari akan mendapatkan informasi terbaru saat mencari berita tersebut.
Berbeda jika jenis konten bukan berita, namun panduan atau daftar rekomendasi. Contohnya, “cara memakai dasi”.
Bentuk dasi tidak berubah dan cara memakainya juga sama sejak dulu. Sehingga panduan dari tahun berapapun bisa berada di peringkat teratas di hasil pencarian Google.
Akurasi Konten
Konten yang dibuat harus sesuai fakta dan tidak menyesatkan atau hoax. Bayangkan saja saat pengguna mencari “Presiden pertama di Indonesia” dan yang muncul adalah Deddy Corbuzier. Bisa-bisa pengguna akn meninggalkan Google dan lari ke browser lain.
Apalagi jika keywords yang dicari berhubungan dengan nyawa orang, seperti “dosis lansoprazole”. Apabila Google salah menampilkan dosis, bisa-bisa pengguna tidak sembuh dari penyakitnya hingga bagian terburuknya mereka akan overdosis.
Karena itulah, kamu harus membuat konten berisi fakta dan jangn coba-coba mengelabui Google maupun pengguna. Karena Google menggunakan algoritma canggih seperti SEO Database dan Knowledge Graph untuk mendeteksi konten menyesatkan.
Struktur Konten
Masih banyak yang meremehkan struktur konten di website. Padahal, pengunjung akan muak jika konten terlihat berantakan, karena mereka tidak bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
Dengan begitu, meskipun konten berkualitas sesuai dengan fakta yang ada, jika strukturnya berantakan maka percuma aja. Kamu bisa menggunakan headings dan subheadings jika poin pembahasan masih sama.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur bullets poin saat menjelaskan beberapa hal sekaligus. Terlebih lagi, bullets point bisa memperbesar kesempatan website ditampilkan pada cuplikan pilihan atau featured snippet.
2. Backlink
Backlink merupakan link yang dipasang pada website lin dan mengarah ke website kamu. Semakin banyak backlink, semakin penting juga website tersebut. Selain itu, website juga akan dianggap bermanfaat serta bisa dipercaya.
Karena, website lain tidak meragukan konten dari website tersebut dan menjadikannya sebagai panutan. Kamu bisa membaca selengkapnya tentang backlink hanya di 7 Cara Membuat Backlink Berkualitas untuk Website.
3. Search Intent
Search intent merupakan apa yang sedang dicari oleh pengguna. Jika pengguna mencari “tips menanam bunga anggrek” berarti pengguna mencari panduan bagaimana cara menanam bunga anggrek yang benar.
Bukan mencari sejarah dan asal usul bunga anggrek. Jika membuat konten yang salah kaprah, maka Google tak akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan peringkat pada website kamu.
Karena itulah, sebelum membuat konten pastikan pembahasannya sesuai dengan search intent pengguna.
4. Kecepatan Website
Meskipun konten kamu memiliki kualitas yang baik, jika website tidak responsive dan loadingnya lambat saat diakses itu sama saja dengan hal percuma. Google sadar jika pengguna menginginkan informasi yang cepat.
Karena itu kamu harus mengoptimasi website agar loadingnya sangat cepat. Kamu bisa membaca 9 Penyebab Website Lambat dan Cara Mengatasinya dan juga Top 10 Tools Gratis untuk Cek Kecepatan Website Terbaru!
5. Mobile Friendly
Selain kecepatan, website yang mobile friendly atau ramah untuk perangkat mobile juga penting. Bahkan saking pentingnya, Google lebih mengutamakan website mobile saat mengindex konten-konten.
Baca selengkapnya mengenai 5 Alasan Website Mobile Friendly yang Harus Diketahui Terbaru dan 11 Cara Membuat Website Mobile Friendly, Gampang Banget!
6. Domain Authority
Domain authority atau DA merupakan cara Google menilai reputasi dan keahlian website mengenai topik tertentu yang dibahas. Skala penilaiannya yaitu mulai dari 0-100, semakin tinggi angkanya maka penilaian Google semakin baik.
Kamu bisa membaca pembahasan DA selengkapnya di Cara Cek DA PA Blog dan Cara Meningkatkannya Terbaru.
7. Optimasi Keywords
Pengguna mencari sesuatu di Google menggunakan keywords atau kata kunci tertentu. Sehingga wajar saja jika kata kunci merupakan faktor yang mempengaruhi peringkat website di hasil pencarian.
Optimasi keywords dikenal juga dengan SEO On Page. Dimana kamu tak hanya memasukkan kata kunci ke dalam konten saja, namun juga di meta description, title tags, alt txt gambar dan sebagainya.
Untuk pembahasan lebih lengkap baca 11 Cara Optimasi SEO On Page untuk Kesuksesan Website.
8. Struktur Website
Selain struktur konten, website kamu juga harus memiliki tampilan yang rapi dan menarik. Karena Itulah membuat struktur website bisa dibilang penting.
Website yang rapi akan memudahkan Googlebot saat melakukan prose indexing. Dimana Googlebot merupakan web crawler yang bertanggung jawab untuk memasukkan website ke database Google.
Pastinya kamu ingin website segera di index oleh Google, bukan? Karena itu segera optimasi website agar memiliki struktur yang baik, rapi dan tertata. Untuk itu kamu bisa membaca pembahasan lengkapnya di Cara dan Tips Membuat Struktur Website yang SEO Friendly.
9. Keamanan Website
Saat ini lebih dari 90 ribu serangan hacker mencoba mencari titik kelemahan website terutama di WordPress.
Kejahatan tersebut biasanya berupa pencurian data informasi seperti nomor telepon, email dan lebih bahayanya lagi meretas website kamu sampai tidak bisa dibuka.
Karena itu, untuk menghindari serangan kejahatan tersebut kamu harus menginstall plugin security untuk meningkatkan keamanan dan menutup celah keamanan di website kamu. Baca selengkapnya Top 11 Plugin Security WordPress Terbaik dan Tips Meningkatkan Keamanan Website Terbaru.
10. User Experience
User experience merupakan pengalaman pengunjung saat berinteraksi dengan website kamu. Apakah pengunjung merasa puas? Atau kecewa?
Pastinya kamu langsung paham, jika reputasi website buruk maka Google tidak akan meliriknya. Lalu bagaimana Google bisa mengetahui mana website dengan user experience yang buruk dan bagus? Apakah pengguna melaporkannya?
Tidak, Google menggunakan kecerdasan buatan atau AI yang canggih bernama RankBrain. RankBrain tersebut meliputi tiga faktor yaitu, CTR, Bounce Rate dan Dwell Time.
11. Informasi Bisnis harus Relevan dan Jelas
Poin terakhir ini berguna bagi kalian yang memiliki binsi online. Google meranking brand yang dianggap paling kredibel, terpercaya dan relevan di hasil pencarian. Jadi, semakin konsisten dan jelas informasi yang disuguhkan maka Google akan semakin memprioritaskannya.
Faktor yang mempengaruhi ranking Google satu ini disebut dengan Local SEO. Kamu bisa membaca pembahasan lengkapnya di 10 Strategi Jitu Internet Marketing untuk Pemula!
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan tentang apa saja faktor yang mempengaruhi ranking Google. Kamu bisa mengoptimasi website dengan poin-poin yang sudah dibahas tadi. Harapannya kamu sudah memahami dan segera menerapkannya agar website segera di index oleh Google.
Jika kamu memiliki pertanyaan jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, ya! terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!