Bagi kamu yang masih ingin mendalami WordPress mungkin belum mengerti mengenai apa itu plugin WordPress. Sebelum membahas itu, WordPress adalah salah satu platform content management system (CMS)yang berguna untuk mengelola konten pada situs web.
Kamu bisa membaca Blogspot atau WordPress? Mana yang Terbaik? Ini Perbandingannya, utnuk mengetahui platform mana yang tepat saat ingin membangun situs website.
Plugin memiliki kaitan erat dengan proses. Namun sebenarnya, apa pengertian plugin itu sendiri? Apa keunggulan dan fungsinya? Lalu apa saja contohnya? Untuk mengetahuinya simak pembahasan kali ini sampai selesai, ya!
Apa itu Plugin WordPress?
Plugin adalah kode yang telah dipasang “plug” di sebuah website berbasis WordPress. Sederhananya, plugin WordPress merupakan ekstensi yang ditambahkan ke situs dengan fungsi dan tujuan tertentu.
Dengan menginstall plugin, kamu dapat emodifikasi dan meningkatkan kinerja website. Selain itu, kamu tak perlu mengkustomisasikan beberapa kode hanya untuk memaksimalkan kemampuan WordPress.
Karena kode di dalam plugin sudah secara otomatis menyesuaikan pada jenis pluginnya. WordPress menyediakan ribuan plugin dengan keunggulan, fitur dan juga manfaat berbeda-beda tergantung jenisnya.
Baca juga 10 Top Rekomendasi Plugin Email Marketing Terbaik!
Kegunaan Plugin
Plugin dikenal sebagai tools atau alat pengubah yang menjadikan sebuah website dari sederhana menjadi website kaya akan fitur. Dengan beberapa kali klik saja, plugin akan terinstall. Dari plugin tersebut, website dapat berubah menjadi toko online, portfolio hingga majalah online.
Contohnya saja plugin WooCommerce. Fungsi plugin WooCommerce yaitu membuat toko online yang responsif dan user friendly. Selain itu ada plugin Envira yang menjadi favorit para fotografer, karena plugin tersebut mendukung website yang dimiliki oleh para fotografer tersebut.
Atau kamu ingin membuat sebuah website bisnis? Seperti Traveloka? Kamu bisa menginstall plugin Bookly untuk membuat sebuah sistem reservasi online.
Baca Top 7+ Rekomendasi Plugin Booking WordPress Terbaik, agar kamu tahu rekomendasi plugin booking atau reservasi untuk website bisnis seperti travel, rental mobil maupun reservasi hotel.
Seperti yang sudah kita singgung diatas tadi, fungsi plugin berbeda-beda tergantung jenis-jenisnya. Untuk itu pembahasan lengkapnya kita ulas pada poin berikutnya.
Jangan lewatkan Plugin WordPress Terbaik yang Wajib Ada di Website Terbaru 2021!
Jenis-Jenis Plugin WordPress
Berikut ini adalah beberapa jenis plugin WordPress yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Dari jenis-jenis tersebut, kamu dapat menemukan fungsi serta kelebihannya. Yaitu:
1. Plugin untuk SEO
Jika kamu ingin mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian Google, maka plugin SEO solusinya. Dari plugin tersebut, kamu dapat memahami aspek-spek dan algoritma yang telah ditentukan Google agar bisa mendapatkan posisi yang kamu inginkan.
Kamu bisa menginstall plugin Yoast SEO dan ALL in One SEO Pack agar SEO di konten sesuai dengan algoritma Google.
Jangan lewatkan pembahasan SEO selengkapnya Apa itu SEO? Pengertian SEO,Contoh dan Cara Kerjanya!
2. Plugin Security
Memiliki website yang aman merupakan salah satu ketentuan dari Google. Selain itu, dengan keamanan yang terjaga semua aktivitas seperti pertukaran informasi dan data mulai dari alamat e-mail hingga nomor telepon akan terenkripsi dan terhindar dari cyber crime.
Beberapa contoh plugin security : Jetpack, iThemes Security dan Wordfence Security. Kamu bisa melihat beberapa rekomendasi plugin security terbaik hanya di Top 11 Plugin Security WordPress Terbaik!
3. Plugin Anti-Spam
Jika website mendapatkan spam entah itu dari bot maupun dari hacker yang berusaha menerobos sistem keamanan kamu, pasti akan mempengaruhi user experience. Jika itu terjadi, pasti trafik akan menurun.
Karena itu, untuk mencegahnya kamu bisa menginstal plugin anti-spam agar terhindar dari aktivitas mencurigakan tersebut. Contoh plugin anti-spam : Akismet.
4. Plugin Social Media
Kamu pasti senang jika mendapatkan trafik dan exposure yang lebih tinggi untuk artikel di website kamu. Karena itu, share konten ke berbagai media sosial seperti facebook, twitter hingga platform chatting seperti WhatsApp.
Tak hanya kamu yang membedakannya, dengan menginstal plugin social media para pengunjung situs web dapat membagikan artikel ke media sosial mereka. Secara tidak langsung, hal tersebut dapat membantu kamu mendapatkan trafik yang cukup tinggi, lho.
Beberapa contoh plugin social media : Monacrh dari Elegant Themes dan Sassy Share. Kamu bisa membaca rekomendasi plugin sosial media terbaik di Top 19 Rekomendasi Plugin Social Media Sharing Terbaru!
5. Plugin Backup Data
Selain masalah keamanan dan kecepatan, website kadang juga rentan kehilangan data atau mengalami kerusakan karena suatu hal. Nah, fungsi plugin backup data adalah melakukan backup untuk mengembalikan data dari website yang tak sengaja terhapus, rusak atau hilang.
Beberapa plugin backup data bahkan ada yang menawarkan fitur backup otomatis saat terdapat aktivitas spam yang sepertinya mencurigakan. Contohnya BackWPup.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu plugin WordPress. Sederhananya, plugin merupakan sebuah alat yang membantu mengembangkan dan meningkatkan kinerja website. Karena dirasa penting, install plugin yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Jika ada pertanyaan kritik maupun saran, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, ya!