Dalam optimasi SEO, terdapat dua jenis optimasi yang harus dilakukan. Yaitu SEO on page dan SEO off page.
SEO off page adalah semua optimasi yang dilakukan diluar dashboard website kamu. Untuk pembahasan lengkapnya bisa membaca 6 Teknik Ampuh Mengoptimalkan SEO Off Page Terbaru!
Lalu apa itu SEO on page? Apa manfaatnya untuk website? Bagaimana cara kerja SEO on page? Dan bagaimana cara optimasi SEO on page tersebut?
Tenang saja, semua pertanyaan itu akan terjawab di artikel kali ini. Karena kita akan membahas SEO on page secara lengkap. Penasaran? Langsung simak dibawah ini!
SEO On Page
Apa itu SEO on page? Sederhananya, on page SEO adalah semua kegiatan atau optimasi yang dilakukan pada konten website. Tujuannya, agar konten tersebut mudah dibaca, dipahami serta di index oleh mesin pencari.
Mengoptimasi on page SEO berarti kamu sedang membangun investasi jangka panjang. Tidak ada hasil yang instan, karena itu kamu harus selalu mengoptimasinya dengan benar dan tepat.
11 Cara Optimasi SEO ON Page
Dibawah ini adalah 15 cara optimasi SEO on page yang bisa kamu lakukan. Apa saja langkah-langkahnya?
1. Permalink Sederhana
Permalink sederhana adalah salah satu indikator utama SEO. Selain memudahkan mesin pencari mengindeks konten, permalink sederhana juga mempengaruhi user experience, lho.
Idealnya, gunakan keywords pada permalink. Contohnya, kamu menargetkan keywords “serum mata”. Permalink yang ideal untuk permalink yaitu:
www.websitekamu.com/serum-mata
Kamu harus merubahnya menjadi seperti itu, karena permalink defaultnya seperti ini:
www.websitekamu.com/2021/02/judulartikel
Cara mengubahnya sangat mudah, yaitu buka dashboard WordPress, klik Settings > Permalink, kemudian pilih permalink Post Name dan klik Save untuk menyimpan perubahan.
2. Gunakan LSI Keywords
Kamu memang harus mengulang beberapa kali kata kunci di dalam konten. Namun, bukan berarti mengulangnya secara berlebihan, karena hal tersebut akan membuat artikelmu dianggap spam oleh Google.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan LSI keywords atau kata kunci yang masih memiliki arti mirip dengan keyword utama. Gunakan layanan seperti LSIGraph dan LSIKeywords untuk menemukan LSI keywords yang tepat.
3. Letakkan Kata Kunci Utama di 100 Kata Pertama
Memberikan kesan pertama yang baik untuk para pengunjung merupakan suatu kewajiban. Kamu harus to the point mengenai materi apa yang akan dibahas pada konten. Untuk itu, letakkan focus keywords pada 100 kata pertama.
Meskipun ada keywords yang tidak begitu relevan saat diletakkan pada 100 kata pertama, cara menyiasatinya bisa menggunakan LSI keywords seperti tadi.
Jika masih belum natural, kamu tak perlu memaksakan untuk meletakkan focus keywords di parafgraf pertama. Namun pastikan paragraf pertama harus menarik dan jelas, sehingga pengunjung langsung mengetahui apa yang akan dibahas.
4. Buat Judul Konten yang Menarik
Saat orang-orang mencari sebuah kata kunci di browser, biasanya mereka akan tertarik saat melihat judul dan deskripsi singkat yang menarik.
Karena itu, usahakan membuat judul konten yang menarik dengan deskripsi singkat, padat dan jelas. Kamu bisa menambahkan angka atau kata sifat agar judul terlihat menarik. Contohnya seperti ini:
- 60 Template Keren yang SEO Friendly
- Cara Membuat Website Bagi Pemula, Gampang Banget!
- 6 Langkah Menghasilkan Uang dari Website
Meskipun begitu, ada beberapa konten yang tidak cocok menggunakan angka di judulnya. Karena itu, kamu juga harus memperhatikan isi dari konten tersebut sebelum membuat judul yang menarik dan unik.
5. Memanfaatkan Heading dan Subheading
Kamu harus membuat struktur konten yang jelas agar memudahkan pengunjung membaca artikel. Salah satu caranya adalah memanfaatkan heading dan subheading.
Selain membuat struktur konten terlihat rapi, heading dan subheading juga memudahkan pembaca menemukan poin-poin penting yang mereka perlukan.
WordPress menyediakan Heading 1 sampai 6. Biasanya secara otomatis, Heading 1 digunakan untuk judul. Jadi kamu bisa memanfaatkan heading selanjutnya, yaitu Heading 2 sampai 6.
Tapi biasanya, heading yang diperlukan hanya sampai Heading 4 saja. Nah, jangan lupa memasukkan keywords pada heading tersebut jika memungkinkan. Jika tidak, minimal satu heading harus memiliki focus keywords.
6. Tambahkan Gambar atau Video
Konten yang berisi tulisan saja pastinya kurang menarik dan membosankan. Untuk itu, menambahkan gambar atau video ke dalam konten badalah solusi yang tepat. Tambahkan dua atau tiga gambar pada setiap konten.
Jika sudah menambahkan gambar, jangan lupa untuk mengoptimasinya, ya! Optimasi gambar tersebut sesuai dengan indikator yang telah ditentukan SEO, yaitu ukuran gambar tidak terlalu besar.
Selain itu jangan lupa memasukkan focus keywords atau LSI keywords pada text alternative gambar.
7. Sisipkan Outbound Link
Saat membuat konten, usahakan setidaknya ada satu link ke website lain atau outbound link. Namun, pastikan link tersebut bukan dari website asal-asalan ya! Kamu bisa membaca penjelasan outbound link secara lengkap di sini!
8. Memaksimalkan Internal Link
Selain outbound link, kamu juga harus menyertakan internal ,ink semaksimal mungkin. Internal link adalah link yang mengarah ke website kamu sendiri.
Link ini bisa dikatakan penting karena memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya yang masih relevan di website kamu.
9. Tambahkan Tombol Share Media Sosial
Meskipun share ke media sosial tidak berpengaruh secara langsung ke kualitas SEO, namun kamu tidak bisa mengabaikannya begitu saja.
Selain dari kedelapan cara optimasi SEO on page diatas, memberikan tombol share ke media sosial juga penting.
Hal itu akan berdampak kepada trafik, jika trafik naik maka kemungkinan besar Google mengindeks website juga semakin besar.
Kamu bisa membaca Top 19 Rekomendasi Plugin Social Media Sharing Terbaru agar kamu mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap.
10. Buat Konten Berkualitas dan Perhatikan Panjangnya
Buatlah konten yang berkualitas serta informatif. Selain itu perhatikan juga jumlah kata dalam konten tersebut.
Tanpa kualitas yang baik, kontan tidak akan bisa memenangkan persaingan di hasil pencarian. Isi konten harus menjawab semua pertanyaan pembaca.
Saat mereka mencari kata kunci tertentu, konten harus memberikan jawaban yang memuaskan dan lengkap.
11. Atur Link Menjadi Open in New Tab
Mungkin membuka link di tab baru terlihat sepele, namun sebenarnya hal ini sangatlah penting. Anggap dirimu sebagai pembaca, ketika membaca kamu menemukan kalimat atau kata-kata dengan link menuju ke halaman lain.
Saat tidak sengaja mengklik dan tampilan berubah menjadi halaman baru yang tidak sesuai dengan tujuan, pasti akan membuatmu kesal. Begitulah yang dirasakan pembaca.
Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mengatur link menjadi open in new tab. Caranya, buka editor WordPress, lalu klik Link Setting, kemudian pilih Open in New Tab.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai cara optimasi SEO on page. Beberapa poin tersebut diatas bisa kamu praktekkan agar website cepat berkembang.
Manfaat SEO on page memang membutuhkan sedikit waktu untuk bisa dirasakan, namun hal tersebut justru membuat investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
Selain optimasi on page SEO, kamu juga tidak boleh melupakan optimasi SEO off page. Jika kamu memiliki pertanyaan jangan ragu menuliskan komentar di kolom yang tersedia di bawah ini, mari kita diskusikan bersama!