Bagi pemilik website mungkin sudah familiar dengan istilah user experience atau UX. Sederhananya, User Experience adalah salah satu aspek yang penting untuk meningkatkan kredibilitas brand, sehingga memiliki peran penting untuk perkembangan bisnis dan brand awareness kamu.
Pada artikel kali ini materi pembahasan kita adalah pengertian user experience menurut para ahli, contoh user experience dan metode user experience. Penasaran? Simak artikel sampai selesai ya!
Pengertian User Experience (UX)
UX atau User Experience adalah pengalaman pengguna saat berinteraksi atau menggunakan produk kamu. Pengalaman tersebut dilihat dari mudahnya pengguna menemukan apa yang mereka inginkan.
Sederhananya, UX tidak akan menyulitkan pengguna untuk mencapai tujuan mereka. Contohnya, saat mereka mengakses halaman situs web loadingnya sangat cepat, tampilan website mobile friendly, tampilan menu tidak berbelit-belit dan lain sebagainya.
Berdasarkan artikel Binus pengertian User Experience menurut para ahli adalah:
- ISO 9241-210 (2009), UX merupakan persepsi dan respon pengguna sebagai reaksi dari penggunaan sebuah produk, sistem atau service. User Experience adalah bagaimana pengguna merasakan kesenangan dan kepuasan dari menggunakan produk atau layanan.
Baca juga Pengertian Copywriting dan 6 Cara Membuatnya Terbaru!
Mengapa User Experience itu Penting?
Jika UX buruk, pasti membuat pengunjung kesulitan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika sudah begitu, pasti kredibilitas kamu akan menurun, bahkan bisa menjadi buruk, lho.
Misalnya, kamu membuat aplikasi ojek online bernama A dan B, untuk mengetahui mana yang akan memuaskan pelanggan, kita bandingkan User Experience dari kedua aplikasi tersebut.
1.Contoh User Experience aplikasi A:
- Aplikasi sulit dibuka
- Menu navigasi rumit dan tidak teratur
- Desain elemen berubah-ubah
- Layar penuh dengan informasi dan gambar yang tak penting
2. Contoh User Experience aplikasi B:
- Aplikasi ringan dan cepat dibuka
- Menu navigasi simple dan mudah dipahami
- Desain konsisten di setiap elemennya
- Layar hanya menampilkan informasi penting saja
Dari kedua contoh tersebut, aplikasi yang dipilih pengguna adalah aplikasi B. Mengapa? Karena aplikasi tersbeut memudahakan mereka dalam mengaksesnya, sehingga membuat penggunanya nyaman saat menggunakannya.
Berbeda halnya dengan aplikasi A, pengguna pasti akan merasa kesal dan tidak akan mau menggunakannya karena dianggap menyusahkan.
Jika mereka tidak mau menggunakan aplikasi tersebut, maka layanan jasa yang diberikan tidak berjalan maksimal. Sehingga bisnis kamu tidak akan berkembang.
Nah, dari situ kita sudah mengetahui jika UX merupakan hal penting karena memiliki peran dalam perkembangan basis kamu.
Fungsi User Experience
Dibawah ini merupakan fungsi dari User Experience yang harus kamu ketahui, apa saja?
1. Menarik Minat Pengguna
Saat website atau aplikasi memiliki daya tarik tertentu bagi pengguna, pasti mereka akan selalu merujuk ke website maupun aplikasi tersebut. Karena pelayanan atau informasi yang diberikan sangat membantu mereka.
2. Memudahkan Pengguna
Tidak ada produk maupun layanan yang ingin menyusahkan penggunanya. Karena itu, entah website maupun aplikasi harus memudahkan penggunanya agar mereka puas.
3. Meningkatkan Kesuksesan
Seperti yang kita bahas di poin sebelumnya, jika UX merupakan salah satu unsur penting bagi perkembangan bisnis. Bayangkan jika aplikasi maupun website kamu tidak membantu sama sekali, pasti orang-orang tidak mau menggunakannya.
Berbeda jika website selalu memberikan informasi yang berguna dan membantu memecahkan masalah yang dialami pengunjung, pasti mereka akan selalu merujuk ke website tersebut untuk mendapatkan informasi lainnya yang masih relevan.
Dengan begitu apa yang kamu bisa menawarkan produk atau jasa, sehingga mereka tertarik dan melakukan tindakan seperti pembelian. Secara tidak langsung hal tersebut akan menjadi batu loncatan untuk kesuksesan kamu.
4. Menghasilkan UI yang Bagus
UI atau User Interface adalah penerapan dari UX. Jika User Experience sudah bagus, maka hasil yang langsung terlihat adalah UI dengan tampilan menarik dan elegan.
5. Untuk Memenangkan Persaingan
Penerapan UX di produk-produk digital bertujuan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Karena untuk memenangkan persaingan, produk harus memberikan pengalaman menarik dan memuaskan bagi setiap pengguna.
Baca selengkapnya 9 Penyebab Website Lambat dan Cara Mengatasinya!
Efek User Experience yang Buruk bagi Bisnis
Kamu tidak boleh meremehkan UX yang buruk. Karena hal tersebut akan menimbulkan masalah besar, seperti:
1. Pengguna Akan Meninggalkan Produk
Efek yang langsung dirasakan adalah pengguna tidak mau menggunakan produk. Jika sudah begitu, pasti bisnis akan mengalami kerugian. Karena itu, kamu harus merubah strategi marketing, salah satunya adalah meningkatkan User Experience.
2. Merusak Reputasi
Satu saja pengguna yang mendapatkan UX yang buruk, kemungkinan reputasi akan menurun sangatlah besar. Karena pengguna tersebut akan memberitahu orang lain atau memberikan review buruk tentang produk kami.
Jika sudah seperti itu, reputasi baik yang selama ini dibangun akan jatuh menjadi buruk. Kamu tidak mau seperti itu, bukan?
3. Bisnis Merugi
Jika penjualan menurun dan reputasi sudah rusak, maka hal terburuk yang akan terjadi adalah? Benar, bisnis akan merugi. Tidak ada yang ingin bisnisnya merugi, begitu juga dengan kamu. Untuk mencegahnya, maka bangun UX semaksimal mungkin.
Simak juga Apa itu CDN? Baca Pengertian dan Ketahui 5 Provider CDN Terbaik!
Tips Penerapan User Experience
Karena User Experience adalah faktor penting untuk perkembangan bisnis, kamu tidak boleh menerapkannya dengan sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips meningkatkan User Experience agar terhindar dari efek buruk. Yaitu:
1. Perubahan Tak Selalu Baik
Mungkin kamu menyadari jika struktur website atau aplikasi hampir mirip satu sama lainnya. Mengapa begitu? Karena hal tersebut membuktikan jika tampilan yang sudah familiar memang berfungsi dengan baik.
Alasan utamanya, karena pengguna sudah memahami struktur atau tampilan seperti itu. Sehingga mereka tidak perlu belajar hal baru saat akan menggunakannya.
2. Gunakan Desain yang Simple, Konsisten dan Responsive
Jangan membuat desain yang rumit, karena hal itu hanya akan membuatnya terlihat semakin membingungkan. Karena itu, buat desain sesimple mungkin. Selain itu desain juga harus konsisten dan responsive agar bisnis terlihat profesional.
3. Pahami Keinginan dan Kebutuhan Pengguna
Memahami keinginan pengguna dan beranggapan jika mereka membutuhkannya merupakan hal yang berbeda. Kamu harus menghindari asumsi serta feeling bahwa pengguna akan membutuhkan sesuatu.
Namun, melakukan riset mendalam kepada audiens yang ditargetkan untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan dan butuhkan. Kamu bisa membaca bagaimana cara membangun bisnis dengan tepat hanya disini!
4. Tunjukkan Hal-hal Penting
Kamu harus membuat hal-hal penting terlihat lebih menonjol. Agar saat pengguna menginginkannya mereka dapat menemukannya dengan mudah. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan, yaitu:
- Hal terpenting di suatu halaman harus terlihat jelas. Seperti judul konten, informasi tertentu, pengumuman dan sebagainya.
- Buat struktur navigasi yang jelas agar mudah dipahami.
- CTA (Call-To-Action) harus menarik dan jelas.
- Gunakan warna yang spesifik dan relevan dengan konten.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai UX. User Experience adalah salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesuksesan bisnis.
Jadi saat membangun website, usahakan untuk menciptakan User Experience yang baik juga, ya! Harapannya artikel kali ini bermanfaat untuk kamu, jika memiliki pertanyaan, kritik maupun saran jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang sudah tersedia di bawah. Sampai jumpa!
