Sebelum membuat website, kamu harus mengetahui jenis-jenis nya terlebih dahulu, agar kamu juga bisa menentukan mana jenis website yang tepat. Terdapat berbagai jenis jenis website di Internet berdasarkan beberapa kategori, yaitu berdasarkan sifatnya, fungsi dan platformnya.
Membuat website sama dengan ketika ingin membeli sebuah produk. Ada pertimbangan yang harus diperhatikan untuk menemukan produk yang paling baik. Karena banyak sekali jenis-jenis website, dan di setiap jenis memiliki fungsi berbeda-beda.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas macam macam website beserta contohnya. jadi, anak baik-baik agar kamu lebih paham.
Jenis Jenis Website Berdasarkan Sifatnya
Terdapat jenis website berdasarkan sifat yang bisa kamu jadikan pilihan ketika akan membuat situs website, yaitu:
1. Website Dinamis
Website dinamis adalah website yang kontennya selalu di update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis, karena lebih mudah dikelola. Konten jenis website in menampilkan konten dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh developer.
Walaupun begitu, website dinamis memungkinkan untuk dipegang oleh beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa mengganggu desain web.
2. Website Statis
Website statis adalah website yang kontennya konstan atau tidak berubah ubah. Setiap halaman dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, beserta menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung.
Hanya web developer atau webmaster saja yang bisa melakukan update konten website statis. Karena tidak membutuhkan update konten secara berkala, jenis website in tak membutuhkan database.
Website statis banyak digunakan oleh website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi tertentu seperti company profile, alamat dan kontak.
Itulah kedua jenis-jenis website berdasarkan sifatnya. Poin berikutnya kita akan membahas jenis website berdasarkan platformnya.
Baca juga Jasa Pembuatan Website Murah, Gratis SSL & Domain
Jenis Jenis Website Berdasarkan Platform
Ada beberapa cara untuk membuat website, kamu bisa menggunakan tiga metode, seperti CMS, website builder atau kode. Berikut penjelasannya:
1. CMS
Metode CMS adalah salah satu cara paling populer. CMS merupakan singkatan dari Content Management System dimana sebuah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat serta mengatur konten digital.
Kamu bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS, contohnya seperti WordPress, Drupal dan Joomla.
2. Website Builder
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan website builder dimana platform in akan membantumu membangun sebuah situs dengan cepat, tak perlu memahami coding ataupun kemampuan desain.
Kelebihan menggunakan platform ini yaitu pengguna bisa mendapatkan paket lengkap membuat website, mulai dari hosting, doman hingga template.
3. HTML dan CSS
Jenis website berdasarkan platform terakhir yaitu website dengan bahasa pemrograman berupa HTML dan CSS. Masih ingat jenis jenis website berdasarkan sifatnya? Website statis biasanya dibuat menggunakan platform ini.
Baca selengkapnya Pengertian Cache Website dan Cara Menghapus Data Cache Terlengkap!
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
Setelah mengetahui jenis website berdasarkan sifat dan platform yang digunakan. Kini saatnya kamu mengetahui jenis jenis website berdasarkan fungsinya. Dibawah ini adalah beberapa fungsi website yang paling umum, yaitu:
1. Website Pribadi atau Blog
Saat ini blog sudah menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang memiliki banyak fungsi. Selain menulis kegiatan pribadi, kamu juga bisa membuat konten dengan topik tertentu.
Biasanya, website dengan topik tertentu merupakan jenis website yang paling sering dikunjungi, karena kontennya memberikan informasi.
2. Website Perusahaan
saat ini, memiliki website resmi adalah hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Karena website bisa menjadi platform berjualan atau hanya sekedar menyebarkan informasi mengenai perusahaan, brand dan produknya.
Website perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan brand awareness, sehingga brand semakin dikenal oleh masyarakat luas.
3. Ecommerce tau Toko Online
Kamu bisa memanfaatkan website untuk membuat toko online. meskipun sudah berjualan di media sosial atau marketplace, kamu tetap membutuhkan website. kamu bisa mengarahkan calon konsumen di media sosial ke website toko online agar transaksi terjadi di website.
4. Blog/ Content Marketing
Selain digunakan untuk jurnal pribadi, blog juga bisa kamu gunakan untuk content marketing. kamu bisa mendatangkan trafik ke website, kemudahan mendapatkan uang dari adsense yang didapat.
5. Organisasi atau Instansi Pemerintah
Agar sebuah komunitas, organisasi maupun instansi pemerintah semakin kredibel maka membuat situs resmi sangat peru. Karena dengan begitu masyarakat umum dapat mengetahui informasi terbaru mengenai kegiatan organisasi.
6. Media Sharing
Website juga bisa menjadi sarana berbagi media seperti gambar, musik dan video. User dapat mengupload ke situs tersebut, kemudian pengunjung akan melihatnya. Contoh website media sharing yaitu youtube, souncloud dan web stock photo.
7. Website Berita
Jika kamu memiliki tujuan untuk menyebarkan berita, maka website berita adalah pilihan tepat. Saat ini, portal berita online sudah menjadi pilihan bagi masyarakat, karena cepatnya akses dan bisa dilihat dimana saja dan kapan saja.
Jenis Website Apa yang ingin Kamu Buat?
Jenis jenis website tersebut datas bisa kamu gunakan sebaga pertimangan untuk menentukan ingin embangun website seperti apa.
Apaah kamu inginnmembangunw ebsite perusahaan yang menampilkan brosur? Maka, kamu bisa memilih website statis yang dimenangkan dengan CSS dan HTML. Tahu ingin memiliki website yang bisa diupdate secara berkala? Maka bisa menggunakan CMS seperti WordPress atau Drupal.