Saat melakukan upaya strategi email marketing, kamu memerlukan newsletter untuk memaksimalkan kegiatan promosi yang dilakukan. Karena sifat yang one on one, metode tersebut terasa sangat profesional.
Kesan yang didapatkan pengunjung juga lebih berkelas. Sebenarnya apa itu newsletter? Lalu bagaimana contoh newsletter yang baik? Nah, di artikel kali ini kita akan membahas itu semua. Jadi, dimak baik-baik ya!
Tips Membuat Email Newsletter agar Menarik Pelanggan
Orang-orang hanya memikirkan jika tampilan newsletter didesain bagus maka upaya email marketing akan berhasil. Tapi, sebenarnya promosi melalui email tidak boleh dibuat dengan asal-asalan.
Ada beberapa elemen yang harus diperhatikan ketika membuatnya. Elemen-elemen tersebut kemungkinan besar akan membuat strategi marketing kamu berhasil. Berikut ini hal-hal yang membuat email marketing kamu bisa menarik pelanggan.
1. Tampilan Responsif
Buatlah email dengan tampilan responsif, artinya email kamu bisa dilihat dari berbagai macam device dan resolusi layar. Sehingga tampilannya bisa tetap rapi dan bagus. Poin ini sangat penting ya guys, apalagi sekarang orang mengakses internet menggunakan mobile.
2. Kata-kata simple dan unik
Buatlah kata-kata yang unik dan simple dalam newsletter. Semua yang berkaitan dengan email biasanya selalu serius apalagi jika menyangkut pekerjaan. Karena itu juga menggunakan kata-kata simple dan unik akan memberikan kesan baik ke penerima.
3. Visual yang estetik
Di era yang serba visual ini, tampilan estetik sangatlah membantu menunjang keberhasilan strategi newsletter email marketing kamu. Misalnya menggunakan skema warna yang sesuai dengan brand dan menggunakan desain unik.
4. Konten beragam
Konten yang beragam juga berpengaruh, jadi tidak ada salahnya menggunakannya di email newsletter. Dengan konten yang itu-itu saja bisa membuat pelanggan bosan sehingga mengabaikan email yang diterima.
Jangan melakukan promosi terus, kamu bisa membuat konten berupa tips maupun anduan hingga inspirasi bisnis untuk dijadikan selingan.
5. Call to Action (CTA) harus spesifik
CTA yang diletakkan pada email haru spesifik dan relevan, karena dari CTA tersebut pelanggan bisa mengunjungi website kamu sehingga membantu meningkatkan trafficnya. Jadi jangan lupa meletakkan CTA yang relevan dan spesifik ya guys.
6 Contoh Email Newsletter yang bisa Dijadikan Inspirasi
Berikut ini adalah beberapa contoh email newsletter yang bisa kamu jadikan inspirasi, apa saja? Dibawah ini lengkap dengan penjelasannya.
1. Contoh Newsletter dari Change.org
Sebagai perusahaan kepentingan publik yang memiliki visi dan komitmen memberdayakan komunitas, Change.org memfasilitasi siapa saja yang memiliki keresahan lingkungan agar berani speak up.
Keresahan tersebut lalu diubah ke dalam bentuk petisi agar bisa ditandatangani. Semakin banyak orang menandatangani petisi tersebut, maka artinya semakin banyak orang yang mendukung.
Tips Membuat Email Newsletter ala Change.org:
- Membuat CTA yang mengarah ke aksi yang spesifik
- Desain simple dan sederhana namun menonjolkan kelebihan layanannya. Jika newsletter berisi informasi atau promosi yang padat, maka hindari desain yang rame dan mencolok.
- Pilih konten yang benar-benar berkualitas untuk dikirim ke pelanggan.
- Fokus dengan kelebihan platform dan tampilkan sebaik mungkin.
2. Contoh Newsletter dari Neil Patel
Desain newsletter dari Neil Patel memang sengaja tampil bersih dan apa adanya. Namun hal yang ditonjolkan adalah kata-katanya. Kata-kata tersebut mampu mengetuk kotak masuk pembaca dan membuat mereka membukanya sesegera mungkin.
Contohnya, email yang berbunyi “7 Google Analytics Report That Show How Your Blog is Really Performing”. Subjek diawali dengan angka (7), bukan menggunakan huruf (tujuh). Sebenarnya dari segi bahasa merupakan praktik yang salah.
Namun jika dilihat dari sisi marketing dan copywriting, penggunaan angka di awal judul merupakan praktik yang cerdik. Dengan menggunakan angka, pembaca lebih cepat menyadari berapa banyak hal yang bisa didapatkan.
Mulai dari bentuk tips, pengetahuan maupun keuntungan lainnya ketika membuka newsletter tersebut.
Tips Membuat Email Newsletter ala Neil Patel:
- Hard selling sudah usang. Saat ini kamu dituntut untuk memberikan kualitas kepada pelanggan. Ingat, aturan 80/20, yaitu sebanyak 80% isi dari newsletter harus berfokus pada pelanggan.
- Pelajari teknik copywriting untuk mengoptimalkan setiap kalimat yang digunakan.
- Buat subjek email yang menarik sehingga mampu membuat penerima membuka newsletter tersebut.
- Ketahui kekuatan utama kamu dan memaksimalkan kekuatan tersebut.
3. Contoh Newsletter dari Trello
Jangan pernah menyamakan tulisan “newsletter” untuk memberitahu penerima jika ada newsletter baru. Dengan menaruh tulisan tersebut biasanya newsletter sudah membosankan dan tidak kreatif.
Sehingga para penerima pasti beranggapan jika newsletter tersebut adalah berita membosankan bahkan bisa dianggap spam. Kamu bisa mencontoh newsletter dari Trello. Tulisan “newsletter” tidak diadakan dan diganti dengan ilustrasi visual yang keren.
Selain itu, Trello juga tidak mengandalkan banyak kata-kata untuk bercerita, mereka hanya menampilkan satu kalimat tanya dan satu kalimat ajakan yang menggiring penerima untuk mengklik CTA.
Dengan mengarahkan penerima ke CTA tersebut, maka Trello telah berhasil melakukan tujuannya, yaitu memberikan edukasi tentang cara pemakain Trello di websitenya.
Tips Membuat Email Newsletter ala Trello:
- Jika tujuan utamanya untuk meminta penerima melakukan sesuatu, maka optimalkan isi konten yang ada di newsletter agar menggiring pembaca ke arah tombol CTA.
- Tak perlu menggunakan banyak paragraf. Semakin efektif dan efisien maka semakin powerful juga kualitas newsletter kamu.
- Tarik perhatian pembaca menggunakan ilustrasi visual.
- Hilangkan kata “newsletter” dari email agar tidak membosankan.
4. Contoh Newsletter dari Pinterest
Pinterest mempertahankan kualitas dan imagenya menggunakan tampilan seperti kartu. Hal tersebut menjadikan Pinterest tak perlu bermain dengan kata-kata maupun desain dalam newsletternya.
Tak hanya menonjolkan ciri khasnya, tampilan card Pinterest juga berfungsi sebagai CTA yang efektif dan efisien. Contohnya, kata-kata sederhana “We found some fresh board for you.” Cukup membuat kamu penasaran sehingga membuka newsletter yang dikirim.
Tips Membuat Email Newsletter ala Pinterest:
- CTA tak selalu berbentuk tombol. Temukan cara paling unik dan menarik agar penerima akan merasa terpanggil untuk menekan tombol.
- Pahami dan pelajari kekuatan super serta kekuatan yang kamu miliki. Tonjolkan keunikan tersebut agar brand awareness kamu semakin meningkat.
5. Contoh Newsletter dari Pocket
Pocket dibuat agar pengguna internet bisa menyimpan tautan konten-konten menarik. Dari konten dalam bentuk artikel, video, gambar hingga berbagai macam konten lainnya yang ada di internet.
Setelah disimpan, pengguna aplikasi ini tak perlu khawatir kehilangan konten yang akan dinikmati. Kamu juga bisa membuka di waktu tertentu saat membutuhkannya. Dilihat dari tujuannya, tak heran jika newsletter Pocket terlihat simple.
Newsletter Pocket berisi rekomendasi beberapa konten menarik di internet, untuk memastikan rekomendasi itu relevan maka Pocket akan memberikan begitu banyak rekomendasi.
Di bawah setiap konten tersebut terdapat tombol Save to Pocket untuk menyimpan konten yang diinginkan.
Tips Membuat Email Newsletter ala Pocket:
- Mudahkan pelanggan dengan memberikan tombol CTA di beberapa bagian yang relevan
- Sediakan beberapa pilihan konten menarik untuk pelanggan
- Gunakan email marketing sebagai cara berbagi tips agar pelanggan bisa memanfaatkan produk dan layanan bisnis dengan lebih baik
6. Contoh Newsletter dari BrainPickings
BrainPickings adalah blog berupa sastra, seni, sains, filsafat hingga topik seputar pikiran dan perasaan manusia.
Penulisnya sendiri, yaitu Maria Popova seorang penulis keturunan Bulgaria, ia juga mengisi kolom sejumlah media ternama seperti Wired UK, The Atlantic dan The New York Times. Blog dan newsletternya mengusung tema yang sama.
Tema tersebut berupa kombinasi warna hitam, putih dan kuning yang memenuhi seluruh tampilan. Kamu akan mendapatkan kesan ketika mengakseblog dan membuka newsletter BrainPickings.
Tidak hanya berbentuk teks, konten yang dibuat juga ada yang berbentuk ilustrasi visual dan video. Satu hal yang harus kamu ketahui, newsletter Brain Pickings sangatlah panjang.
Tips Membuat Email Newsletter ala BrainPickings:
- Manfaatkan email newsletter untuk monetisasi blog dengan cara donasi terbuka
- Sediakan tomblok Like untuk mengetahui impresi pembaca dan untuk menyebarkan konten melalui Facebook
- Tambahkan opsi Read Online agar memberikan tampilan user friendly
- Beri tombol pilihan Forward to a Friend agar email newsletter tersebut bisa diteruskan ke teman.
- Kombinasikan beberapa jenis konten ke dalam newsletter. Bisa berupa video, teks, audio hingga ilustrasi visual yang ciamik.
- Ketahui kelebihan kamu ketika membuat konten dan tonjolkan kelebihan tersebut.
Kesimpulan
Nah itu tadi beberapa contoh email newsletter yang bisa dijadikan referensi. Apakah kamu sudah mendapatkan inspirasi dari contoh newsletter tersebut diatas? Meskipun terlihat simple, promosi via newsletter tidak boleh sembarangan ya guys.
Kamu bisa membaca 9 Cara Memulai Bisnis Online dengan Mudah bagi Pemula dan 10 Cara Mengembangkan List Email Marketing dengan Cepat agar strategi digital marketing kamu semakin maksimal.
Jika kamu memiliki kritik dan saran jangan ragu untuk menuliskan di kolom komentar ya. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!