Bagi para pemilik bisnis pasti sudah mengenal istilah brand community, communication marketing dan community marketing.Tapi sebenarnya, apa itu community marketing? Apakah berbeda dengan communication marketing dan brand community? Lalu, apa contoh Community Marketing?
Di artikel kali ini, kita akan membahas community marketing, dari pengertian, contoh community marketing hingga contoh perusahaan yang menggunakannya. Jangan sampai miss sedikitpun ya guys, langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Community Marketing?
Sebelum membahas contoh community marketing, ada baiknya jika kita mengetahui apa itu Community Marketing. Community marketing disebut juga dengan pemasaran komunitas. Lalu apa itu community marketing dan brand community?
Berdasarkan artikel milik Studi.com, community marketing adalah sebuah strategi yang melibatkan suatu bisnis atau brand untuk berinteraksi dengan sebuah komunitas berisi individu yang memiliki ketertarikan dan kegemaran sama. Dan biasanya interaksinya terjadi di dunia digital atau online.
Lalu, apa yang dimaksud dengan brand community? Brand community mengarah ke suatu bentuk komunitas yang memiliki ikatan tak berbasis atau tidak hanya mencakup satu wilayah, namun berdasarkan struktur hubungan sosial antara penggemar merk (konsumen tetap) dengan merk tersebut.
Contohnya ada grup penggemar brand mahal seperti dior, lv, dan sebagainya. Membahas penggemar merk/konsumen tetap, ada istilah customer journey. Apa yang dimaksud dengan customer journey?
Customer journey merupakan keseluruhan pengalaman yang dirasakan/dialami oleh pelanggan ketika berinteraksi dengan suatu merk atau brand. Nah, biasanya customer journey berhubungan dengan peta perjalanan konsumen atau customer journey map.
Sebenarnya ada istilah lain yang harus kalian ketahui, yaitu viral marketing. Apa itu viral marketing? Viral marketing merupakan bagian dari strategi marketing untuk mempromosikan suatu produk agar produk itu viral dan menjadi perbincangan masyarakat.
Contoh dari viral marketing ini seperti fitur TikTok Shop, di aplikasi TikTok. Saat ini, TikTok tak hanya sebagai aplikasi hiburan saja, namun bisa menjadi platform digital yang bisa mendatangkan cuan.
Tak kalah dari TikTok, Instagram masih menjadi platform digital paling diminati untuk menjual produk. Bahkan, Instagram juga melengkapi fitur-fitur mereka.
Bagi para pengguna baru, setelah berhasil membuat konten di Instagram untuk pertama kalinya apa yang harus kita lakukan? Pertama, atur akun ke akun publik, kategorikan akun menjadi toko, dapatkan fitur penambahan harga, dan lain sebagainya.
Baca pengertian Community Marketing terlengkap hanya di Apa itu Community Marketing? Baca Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Simak juga Pengertian Konten Marketing dan Strategi Jitu untuk Memulainya!
Tipe dan Contoh Community Marketing
Marketing School.org menyatakan jika communty marketing memiliki dua tipe, yaitu komunitas bersponsor dan organik. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Komunitas Organik
Komunitas organik biasanya berinteraksi secara alami, tanpa bantuan brand di dalam interaksinya. Melalui komunitas ini, konsumen dapat saling bertukar informasi, bertanya mengenai produk, mengetahui review produk hingga memberikan kritik dan saran.
Komunitas organik bisa berdampak positif dan negatif. Karena itu, sebagai pemilik brand kamu harus selalu memantau diskusi mereka agar tak ada kesalahpahaman dan miss komunikasi supaya citra baik bisnis tidak akan tercoreng.
Contoh Community Marketing pada tipe ini yaitu kamu bisa melihat komunitas PlayStation 5 di Kaskus. Komunitas itu dibentuk oleh salah satu member Kaskus yang memakai PlayStation 5 juga. Dengan kata lain, ia merupakan pelanggan bisa bukan pegawai Sony.
Komunitas Bersponsor
Kamu bisa membuat komunitas yang disponsori oleh brand milikmu. Contohnya,membuat media sosial yang memungkinkan pelanggan agar berinteraksi. Bukan hanya ke sesama pelanggan, namun dengan brand terkait.
Baca juga Customer Engagement Adalah Faktor Terpenting dalam Bisnis!
Manfaat Community Marketing
Setelah membahas contoh Community Marketing, berikutnya mari kita simak beberapa manfaat community marketing yang bisa didapatkan, yaitu:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu kelebihan community marketing yaitu mampu meningkatkan brand awareness sebesar 77%, loh. Wah keren juga, ya? Seperti yang sudah kita bahas pada materi sebelumnya, brand awareness sangat penitng utuk kesuksesan bisnis.
Membangun brand awareness sangat penting, karena kamu bisa mengubah leads menjadi calon pelanggan potensial. Leads? Apakah yang dimaksud dengan leads? Lead merupakan sejumlah orang yang tertarik pada suatu produk dengan memberikan data diri secara sukarela kepada penjual/pemilik usaha.
Ada banyak cara untuk mendapatkan leads, salah satunya ikut komunitas online. Contohnya cara untuk mendapatkan leads melalui Youtube kecuali melakukan spam yang justru tidak disukai calon leads kamu.
Lakukan secara natural, dengan cara upload video dengan keyword atau nama brand, sebarkan link, dan sebagainya. Jika leads sudah banyak, calon konsumen potensial meningkat, maka tak menutup kemungkinan kamu akan memiliki pelanggan tetap yang selalu mencari brand kalian.
2. Meningkatkan Kepercayaan dan Kesetian Pelanggan
Selain meningkatkan brand awareness, community marketing juga bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan para pelanggan.
Ketika kalian berinteraksi dengan mereka, secara tidak langsung membuat pelanggan merasa dihargai sehingga mereka akan selalu mempercayai produk dari brand kalian.
3. Membentuk Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan
Bergabung dengan komunitas pemasaran bisa dijadikan sebuah aset jangka panjang. Ketika berkomunikasi dengan para pelanggan, mereka pasti akan merasa jika bisnis kamu itu ramah dan peduli kepada mereka.
Sehingga terbentuk hubungan baik yang terjalin cukup lama. Hal ini juga berimbas kepada kredibilitas bisnis kamu, loh.
Contoh Community Marketing di Era Digital sangat Banyak
Apa itu community marketing? Yup, komunitas pemasaran yang bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan brand dengan cara berinteraksi kepada para konsumen maupun target pasar. Contoh Community Marketing banyak sekali, seperti :
- Grup Penggemar di Facebook, Instagram, dsb
- Diskusi forum online
Setelah mengetahui pengertian dan contohnya, kalian pasti berfikir “Digital platform manakah yang cocok untuk kita berjualan produk langsung pada sebuah komunitas?”, kita lihat fungsi dari produk yang kamu jual, contohnya jilbab dan baju muslim, maka platform digital teratas saat ini yaitu TikTok (TikTok Shop), Instagram, dan Facebook.
Ketika bergabung dengan komunitas pemasaran itu, ada banyak manfaat yang bisa didapat. Jika kamu memiliki pertanyaan, kritik maupun saran jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, ya!