Marketing communication atau marcom sudah sering kita dengar. Istilah tersebut merupakan strategi perusahan untuk mencapai target pasar mereka dengan berbagai jenis medium. Seperti pemasaran langsung, iklan, dan branding.
Profesi marcom dianggap sangat vital untuk perkembangan perusahaan karena pekerjaannya berkaitan erat dengan income perusahaan. Jadi, tak heran jika marcom sering dianggap sebagai pekerjaan bergengsi menurut sebagian orang.
Jika tertarik dan mengincar posisi tersebut, kalian harus memahami pengertian marketing communication terlebih dahulu. Selain itu kamu juga harus mengetahui jobdesc maupun prospek kerjanya. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Marketing Communication
Marketing Communication (marcom) atau Komunikasi Pemasaran adalah cabang dari Ilmu Komunikasi yang mempelajari bermacam-macam strategi komunikasi dalam mengkomunikasikan suatu organisasi/perusahaan, produk bahkan individu ada khalayak.
Menurut perusahaan konsultan asal Kanada, MaRS, marketing communication merupakan segala media dan pesan yang disampaikan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar.
Dari kedua pengertian tersebut diatas, bisa disimpulkan bahwa marcom adalah semua aktivitas pemasaran, seperti memberikan layanan kepada konsumen setelah penjualan untuk meningkatkan konversi penjualan sehingga keuntungan atau profit perusahaan juga ikut meningkat.
Apakah Marketing Communication Penting?
Menerapkan marcom sama dengan mengupayakan strategi pemasaran dalam jangka panjang. Komunikasi pemasaran akan memperlihatkan hasilnya dalam waktu yang lama, hal tersebut tentunya berbeda dengan konsep marketing lainnya.
Namun, seperti tertulis diatas tadi, profesi marcom sangatlah penting bagi perusahaan karena berperan sebagai pengubah presepsi untuk masyarakat luas. Hal itu dilakukan karena terkadang kesalahpahaman sering terjadi terkait produk atau jasa dari sebuah perusahaan.
Selain itu, hal lain yang membuat komunikasi marketing menjadi penting adalah menciptakan brand awareness untuk masyarakat juga. Ini berlaku untuk perusahaan baru ataupun perusahaan lama.
Karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan marcom, maka tak heran jika banyak yang mengambil jurusan marketing komunikasi. Sehingga rata-rata lulusan marketing lebih cepat mendapatkan pekerjaan.
Strategi Marketing Communication
Untuk mendukung keberhasilan marcom, ada beberapa strategi yang harus dilakukan. Penerapan strategi harus disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan, contohnya seperti menambah pelanggan atau meningkatkan pembelian.
Berikut adalah beberapa strategi jitu untuk meningkatkan marketing communication!
1. Kenali Target Pasar
Strategi pertama tentu saja mengenali target pasar, caranya hanya perlu melakukan penelitian mengenai segmentasi pasar. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, pakar marketing, kalian harus mempelajari pasar dari sisi demografis, geografis, psikografis, dan sosiokultural.
2. Menentukan USP
Unique Selling Point atau USP sangat penting untuk memastikan produkmu berbeda dengan yang lain atau istilahnya anti mainstream. Caranya adalah dengan melakukan riset kompetitor.
Lalu pastikan produk kalian bisa memberikan solusi yang tepat bagi para customer. Dengan begitu pasti para pelanggan akan tertarik dengan produk yang dijual, sehingga kamu bisa stand out dari para kompetitor.
3. Konsisten dengan Pesan Brand
Menurut Economic Discussion, pasar marketing saat ini merupakan ruang ramai dengan berbagai media pemasaran yang berbeda-beda. Karena itu, agar produk laris di pasaran, pastikan pesan kalian paling menonjol.
Caranya, kita harus konsisten mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pastikan apa yang kalian sampaikan itu selaras dan juga konsisten supaya mudah diingat.
4. Gaya Berkomunikasi dan Menyesuaikan Bahasa
Gunakan bahasa dan gaya berkomunikasi yang tepat sesuai target pasar kalian. Misalnya jika target pasar anak muda, maka pastikan menggunakan bahasa yang santai dan diselingi dengan candaan.
5. Memilih Saluran Marketing yang Tepat
Pilihlah saluran marketing untuk segmen yang tepat, contohnya jika target pasarnya adalah anak muda maka manfaatkan media sosial yang dekat dengan keseharian mereka, seperti Instagram, Tik Tok, dan Twitter.
Bentuk-bentuk Marketing Communication
Menurut pakar marketing, Kotler dan Amstrong, ada beberapa bentukan dari marketing communication. Berikut adalah contoh atau bentuk-bentuk dari marcom!
1. Advertising (Iklan)
Dengan mengembangkan kualitas atau promosi yang menarik, iklan berpotensi besar menarik daya beli para customer. Akan lebih menarik jika ditambah dengan hal-hal berbau humor, tapi pastikan untuk melihat target pasar kalian dulu ya!
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Biasanya berupa romo-promo dalam jangka waktu dekat sehingga bisa menarik perhatian para konsumen.
Proses promosi perusahaan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, seorang macrom biasanya memiliki skil presentasi yang baik supaya memberikan efek positif untuk perusahaan.
3. Personal Selling (Penjualan secara Pribadi)
Promosi penjualan ini biasanya melakukan penawaran secara personal. Biasanya pendekatan secara personal ini bisa meningkatkan daya beli konsumen. Marcom harus pandai melakukan promosi secara langsung, agar customer tertarik dan membeli produknya.
4. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Pemasaran Langsung ini juga berhubungan langsung dengan konsumen, biasanya seorang marcom akan mendatangi konsumen secara langsung di rumahnya, biasanya kita mengenal dengan istilah “door to door”.
Skill yang Diperlukan untuk Posisi Marketing Communication
Sebagian besar perusahaan menggunakan marketing communication sebagai alat utama untuk mempromosikan layanan, produk dan brand ke para calon customer.
Oleh karena itu seorang marcom harus mewujudkan seluruh proses marketing, mulai dari hubungan antar klien, relasi publik dan strategi pemasaran. Secara umum tugasnya yaitu membuat rencana pemasaran, mengorganisir strategi penjualan serta mengelola anggaran pemasaran.
Menurut Morgan International, memiliki beberapa skill dasar seperti menulis, public speaking, komunikasi non verbal hingga desain grafis juga sangat penting untuk seorang marcom.
1. Menulis
Keterampilan ini penting jika kalian ingin bekerja dibidang komunikasi pemasaran. Beberapa media seperti blog, press release dan newsletter menggunakan rangkaian kata sebagai senjatanya. Karena itu, kemampuan copywriting, SEO dan reset akan menjadi nilai plus.
2. Public Speaking
Tak diragukan lagi, public speaking menjadi hal penting untuk seorang marcom, karena kebanyakan tugasnya membutuhkan kemampuan berbicara supaya mendapatkan kepercayaan audiens.
3. Empati dan Kepekaan
Komunikasi nonverbal atau empati ditunjukkan lewat bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara. Selain itu seorang marcom juga harus merasakan kepekaan sehingga mampu memahami apa yang dirasakan dan diinginkan customer.
4. Desain Grafis
Skill ini bukan kebutuhan utama, karena sebagian besar perusahaan tidak mensyaratkan ini. Namun, jika kamu memiliki keterampilan mendesain untuk posisi marcom, pasti akan menjadi nilai plus.
Itulah penjelasan mengenai marketing communication dan dasar-dasarnya. Jika kalian memutuskan untuk berkarir di dunia marketing pastikan untuk memahami job desk nya ya, jangan hanya tergiur gaji.
Tapi pekerjaan keren yang dianggap viral dan menjadi trend di tahun 2020-2021 ini tidak terlalu menyeramkan kok jika kamu sudah memiliki skill presentasi yang baik.