Apa itu software engineering? Software engineering adalah ilmu pengembngan dan pembangunan software aplikasi dan sistem komputer.
Berbeda dengan pemrograman sederhana, software engineering digunakan untuk sistem aplikasi yang lebih kompleks dan biasanya digunakan untuk kebutuhan bisnis maupun organisasi. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu software engineering secara lengkap.
Mulai dari contoh software engineering, tugas software engineering hongga macam-macam software engineering di Indonesia. So, simak baik-baik ya!
Apa Itu Software Engineering
Menurut Institute of Electrical and Electronics Engineers atau IEEE (1993), software engineering merupakan pendekatan teknologi secara sistematis, disiplin dan terstruktur.
Meskipun pada dasarnya termasuk ke salah satu cabang ilmu komputer mengenai perangkat lunak, kini fungsi software engineering lebih luas lagi.
Rekayasa perangkat lunak tak hanya dibutuhkan saat ada masalah pengoperasian saja. Namun, lebih ke bagaimana sebuah software bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan penggunanya. Software selalu menekankan rekayasa dan pengembangan karna elemennya bersifat logis.
Tiga komponen utama dari ilmu komputer yaitu, pengembangan software, pengetahuan mengenai bahasa pemrograman dan sistem operasi komputer.
Software engineering dan hardware engineering berbeda, karena hardware engineering berfokus kepada pengembangan perangkat keras seperti networking dan design processor.
Baca juga 7+ Tips Emotional Marketing untuk Kesuksesan Bisnis!
Cabang Software Engineering
Berikut ini adalah cabang karir dan cabang utama dalam software engineering:
1. Embedded System Development
Melakukan desain sistem komputer dan software untuk perangkat non-komputer, contohnya seperti mobil. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman seperti C dan gabungan bahasa lainnya.
2. Application Development
Di cabang ini, kemampuannya ditentukan dari kemampuan problem-solving dan non-Web software development. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java dan C#.
3. Web Development
Cabang ini melakukan design software atau aplikasi untuk dijalankan pada web browser. Bahasa yang pemrograman yang digunakan yaitu HTML, JavaScript dan PHP.
4. System Development
System development melakukan desain dan coding yang digunakan untuk support application development. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu C dan C++.
Simak juga 7 Penyebab Website Down dan Cara Mengatasinya!
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Software engineering akan memperlihatkan bagaimana aplikasi tersebut mempermudah penggunanya dengan fitur-fitur yang ditawarkan. Karena itulah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, apa saja?
1. Pengoperasian
Lakukan analisis, setelah itu kamu akan mengetahui apakah pengoprasian aplikasi tersebut bekerja sebagaimana mestinya. Mulai dari efisiensi, budget, fungsi, kecepatan, ketergantungan, hingga yang terpenting yaitu keamanan.
2. Transisi
Transisi sangat penting. Karena saat aplikasi digeser dari satu platform lainnya, probabilitas, kegunaan dan adaptabilitas di area baru tetap berjalan dengan baik.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan berfungsi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut bekerja setelah ada pemutakhiran atau update. Aspek-aspek penting yang harus diperhatikan setelah analisisadalah, modularitas, perawatan, fleksibilitas dan skalabilitas.
Baca Cara Setting CloudFlare di WordPress Gampang Banget!
Metode yang Dapat Digunakan Software Engineer
Metode yang digunakan software engineering dibagi menjadi lima, yaitu metode sekuensial linier, RAD, prototype, spiral dan 4GT. Dari kelima metode tersebut, 4GT memiliki keuntungan lebih dari segi waktu.
Dan kekurangannya terletak pada alat bantunya, karena hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja.
Kemampuan analisis yang mendalam harus dimiliki oleh seorang software developer untuk memuaskan penggunanya. Karena itu, Tugas software engineer yaitu memegang peranan penting dalam menghasilkan perangkat atau aplikasi yang berkualitas.
Kesimpulan
Nah itulah pembahasan mengenai apa itu software engineering. Pengujian perangkat lunak dilakukan oleh ahli di berbagai tingkat kode, seperti pengujian modul, program, produk, internal dan pengujian atas keterlibatan atau feedback dari pengguna.
Jika ada pertanyaan jangan ragu meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.