Share:

Web Crawler, Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya Terbaru 2021!

Daftar Isi

Search engine bisa memberikan informasi apapun dengan cepat. Tapi, apakah pernah kamu berfikir apa yang membuat mesin pencari bisa dengan mudah menemukan informasi tersebut? Jika iya, maka jawabannya adalah web crawler.

Web crawler tersebut bertanggung jawab dan membuat mesin pencari bisa berfungsi dengan baik dan benar. Keberadaannya tak banyak diketahui, namun fungsinya tak bisa dipandang sebelah mata.

 Kali ini, kita akan membahas tentang web crawler secara mendalam, mulai dari pengertian, cara crawling data, metode crawling dan masih banyak lagi. Karena tak hanya bertanggung jawab untuk mencari informasi, tapi manfaatnya cukup banyak, lho. Simak baik-baik ya!

 Web Crawler Adalah?

ToTool Spider Web Crawlerol Spider WTool Spider Web Crawlereb Crawler
Tool Spider Web Crawler

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita berkenalan dulu dengan web crawler. Web crawler atau yang disebut dengan spider ini merupakan tool untuk mengindeks dan mengunduh konten dari internet, kemudian disimpan ke dalam database search engine.

 Sehingga ketika ada user yang mencari informasi, mesin pencari akan langsung menampilkan hasil yang relevan.

 Jika masih belum paham, coba bayangkan seorang pustakawan. Pustakawan tersebut memiliki tugas untuk merapikan buku-buku yang ada di perpustakaan agar pengunjung mudah menemukan buku yang mereka cari.

 Buku-buku yang dirapikan tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kategori dan topik pembahasannya. Sehingga, pustakawan harus melihat judul dan deskripsi singkat terlebih dahulu sebelum menempatkannya ke rak yang sesuai.

 Web crawler mengindeks informasi apa saja yang berguna di internet. Mulai dari gambar, konten artikel, video, alamat email hingga suara.

 Contoh Web Crawler

 Setiap search engine yang ada di internet memiliki web crawler sendiri-sendiri. Oleh karena itu, jika kamu melakukan pencarian dengan keyword yang sama di search engine lain maka akan menampilkan hasil yang berbeda juga.

 Berikut adalah web crawler selain Googlebot:

  •         Bigbot dari Bing
  •         Alex Crawler dari Amazon
  •         Exabot dari Exalead
  •         Sogou Spider dari Sogou (mesin pencarian dari China)
  •         Yandex Bot dari Yandex (mesin pencarian dari Rusia)
  •         Baiduspider dari Baidu (mesin pencarian dari China)
  •         DuckDuckBot dari DuckDuckGO
  •         Slurp Bot dari Yahoo

Sebagai penguasa pasar, mesin pencari Google menampilkan hasil pencarian yang jauh lebih baik daripada mesin pencari lainnya. Karena itu, kamu harus memprioritaskan agar website diindeks oleh Googlebot.

 Bagaimana Cara Kerja Web Crawler?

 Internet selalu berkembang setiap waktu. Karena tak mungkin mengetahui pasti berapa banyak halaman yang ada di internet. Web crawler memulai pekerjaannya berdasarkan daftar link dari halaman yang sudah di kenal sebelumnya dari sitemap website.

 Dari daftar URL sitemap tersebut, tool ini akan menemukan link-link lain yang tersebar di dalamnya. Kemudian, akan dilakukan crawling ke link-link yang baru saja ditemukan tadi. Proses ini akan terus berulang dan terus berjalan tanpa henti.

 Apa itu crawling? Crawling adalah proses dari sebuah mesin pencari yang bertugas menelusuri World Wide Web secara terstruktur serta dengan peraturan-peraturan tertentu.

 Tapi, web crawler tak sembarangan melakukan crawling. Ada beberapa aturan yang harus diikuti, sehingga crawling data bisa dilakukan dengan lebih selektif. Biasanya ketika melakukan crawling, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, apa saja?

1.Seberapa penting dan Relevan Halaman Itu

 Tool spider ini tidak mengindeks semua yang ada di internet. Web crawler menentukan halaman mana yang perlu crawling, berdasarkan jumlah halaman lain yang menaruh link ke halaman tersebut.

 Jadi, apabila sebuah halaman muncul di banyak halaman lain dan mendapatkan banyak pengunjung, kemungkinan besar halaman tersebut memang penting.

 Halaman penting biasanya berisi konten atau informasi yang dibutuhkan banyak orang, sehingga search engine asti akan memasukkan ke indeks agar para pengunjung lebih mudah mengaksesnya.

 2. Kunjungan Rutin

 Konten-konten di internet selalu berganti setiap saat. Mungkin karena update, dihapus maupun dipindah ke tempat lain. Karena itu, web crawler perlu mengunjungi beberapa halaman website secara rutin agar memastikan versi halaman tersebut masih ada di indeks.

 Apalagi jika halaman tersebut merupakan halaman penting yang banyak pengunjungnya, maka bisa dipastikan jika tool spider akan sering melakukan kunjungan rutin ke halaman tersebut.

 3. Menuruti Keinginan Robots.txt

 Tool spider juga menentukan halaman mana yang perlu di crawling berdasarkan keinginan robots.txt. Sebelum crawling website, maka tool tersebut akan mengecek robots.txt dari website itu.

 Robots.txt adalah file di website yang berisi informasi mengenai halaman mana yang boleh di indeks dan halaman mana yang tidak boleh.

 Fungsi Web Crawler

 Fungsi utama web crawler adalah mengindeks konten di internet. Tapi, selain itu ada beberapa fungsi lain yang tak kalah penting, lho. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1.Data untuk Tools Analisis

 Tool Analisis website seperti Screaming Frog SEO dan Google Search Console mengandalkan web crawler untuk mengumpulkan data-datanya serta melakukan index juga. Sehingga data-data yang dihasilkan selalu up to date dan akurat.

2. Membandingkan Harga

 Web crawler juga bisa membandingkan harga suatu produk yang ada di internet, sehingga data maupun harga dari produk tersebut bisa akurat. Jadi, ketika kamu mencari produk, harganya akan langsung muncul tanpa harus masuk ke situs webnya.

3. Data Statistik

 Tool spider juga memberikan data-data penting yang bisa digunakan untuk website berita maupun website statistik. Contohnya, hasil pencarian berita akan muncul di Google News.

Agar muncul di Google News, website harus memiliki sitemap khusus yang akan di crawling.

 Pengaruh Web Crawler ke SEO

 Tool spider berfungsi untuk melakukan crawling data dan indexing. Nah, jika tool tersebut tidak mengindeks website kamu, maka website kamu tidak akan muncul di hasil pencarian.

 Jika website tidak muncul di hasil pencarian, maka akan sangat mustahil untuk mendapatkan rangking teratas di search engine.Dengan kata lain, sebelum melakukan taktik SEO apapun, pasti website sudah terindeks terlebih dahulu.

 Memblokir Web Crawler

 Kamu bisa memblokir atau melarang web crawler melakukan crawling menggunakan robots.txt. Mengapa diblokir? Karena ada kondisi tertentu ada konten yang tak perlu masuk indeks. Contohnya adanya konten duplikat.

 Konten duplikat tersebut justru bisa membuat website kamu dihapus dari indeks. Selain Itu, melarang tool spider melakukan crawling ada halaman yang tidak penting bisa mengurangi beban website kamu sehingga mempercepat proses indexing.

 Kesimpulan

 Itu tadi ulasan mengenai web crawling, apa pengertiannya, manfaatnya apa hingga pengaruhnya untuk SEO. Setelah mengetahui manfaatnya, kamu pasti ingin web crawler mengindeks website kamu.

 Agar website cepat terindeks, kamu perlu melakukan optimasi website. Mulai dari segi keamanannya dengan cara menambahkan plugin, mengganti URL, membuat sitemap yang berkualitas, mengoptimalkan SEO, desain hingga responsivitas website kamu.

Jika merasa terbantu, jangan lupa tinggalkan komentar dan share ke teman-teman ya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya, salam sukses Bamaha Digital!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perusahaan yang bergerak di bidang Website Development dan Digital Marketing sejak 2017. Dengan pengalaman unlimited feature & request, layanan yang Kami berikan adalah sesuai dengan permintaan Anda.

Layanan Kami

0857-3343-3146

Senin - Minggu 08.30 - 21.00 WIB

sales@bamahadigital.com

Informasi via email, kirim email

0857-3343-3146

Chat whatsapp admin

Ponorogo, Jawa Timur

Grand Lawu Residence, A7

© Copyright 2024 | BAMAHA DIGITAL | All Rights Reserved

Butuh Diskusi Terkait
Digital Marketing?

Dapatkan Konsultasi Gratis & Penawaran Terbaik dari tim kami dengan mengisi form berikut ini: