“Kemenkominfo Berupaya Menjaga Ruang Digital Tetap Sehat dari Sebaran Hoaks di Tengah Pemilu”
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya menjaga ruang digital tetap sehat dari sebaran hoaks yang semakin merajalela. Dengan tema “Safeguarding Democracy: Multifaceted Responses to Election Disinformation”, Wamenkominfo Nezar Patria berbicara dalam forum Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) 2024 di Jakarta pada hari Rabu. Dalam forum tersebut, Nezar Patria menegaskan bahwa Kemenkominfo memiliki peran penting dalam memastikan penyebaran informasi yang faktual dan memutus aliran hoaks.
Kemenkominfo telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran hoaks, mulai dari tingkat hulu hingga hilir. Di tingkat hulu, Kemenkominfo meningkatkan literasi digital masyarakat melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Sedangkan di tingkat menengah, Kemenkominfo melakukan pencegahan dengan melakukan pengecekan fakta dan moderasi konten. Di tingkat hilir, Kemenkominfo juga berperan aktif dalam mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Wamenkominfo Nezar Patria juga mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi informasi telah membuat gangguan informasi menjadi isu global. Sebuah laporan Reuters Institute pada tahun 2023 mencatat bahwa 62 persen pengguna internet pernah melihat informasi yang tidak benar di media sosial atau media daring. Masalah ini menjadi lebih penting ketika Pemilu semakin dekat, terutama di Indonesia yang didominasi oleh isu hoaks yang mempengaruhi situasi politik.
Meskipun Kemenkominfo telah mengidentifikasi sebanyak 714 isu hoaks yang beredar sejak tahun 2018 hingga 2019, Wamen Nezar Patria mengatakan bahwa jumlah tersebut belum mencerminkan seluruh dinamika Pemilu 2024 yang masih berlangsung. Belum lama ini, Kemenkominfo juga melaporkan adanya 204 isu hoaks terkait pemilu yang dilaporkan dalam satu tahun terakhir, dari Januari 2023 hingga Januari 2024.
Dengan adanya upaya Kemenkominfo dalam menjaga ruang digital tetap sehat dari sebaran hoaks, masih terdapat kemungkinan peningkatan isu hoaks selama gelaran Pemilu. Oleh karena itu, Wamen Nezar Patria mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial atau media daring. Mari bersama-sama memerangi hoaks dan menjaga ruang digital tetap sehat dengan berinteraksi melalui Bamahadigital.com melalui WhatsApp, Facebook, TikTok, atau contact person.