Saat ini banyak usaha rintisan baru atau biasa juga disebut dengan startup bermunculan di berbagai bidang. Karena banyaknya platform yang mendukung kegiatan ini maka tak heran jika banyak remaja yang mendirikannya.
Startup dipilih karena dianggap lebih mudah dijalankan dari dana UKM. Apakah ukm dan startup berbeda? Lalu apa perbedaan ukm dan startup tersebut?
Startup adalah sebuah badan usaha rintisan yang baru memulai aktivitasnya. Sedangkan UKM adalah bisnis skala kecil dan menengah, bukan anak perusahaan maupun cabang perusahaan manapun. Dari kedua pengertian tersebut, sedikit perbedaanya pasti sudah terlihat bukan?
Namun, sebenarnya masih ada hal lain yang lebih jelas untuk membedakan keduanya. Nah, untuk itu simak artikel kali ini sampai selesai ya. Karena kita akan membahas perbedaan startup dan ukm. Jadi simak baik-baik ya!
Pengertian UKM dan Startup
Sebelum membahas perbedaan UKM dan startup, ada baiknya jika kamu memahami pengertian kedua jenis usaha ini, yaitu:
1. UKM
UKM adalah singkatan dari Usaha Kecil Menengah, sesuai namanya bisnis ini dijalankan dengan skala kecil menengah. Biasanya pemasukan bisnis skala kecil di bawah 300 juta dengan jumlah pekerja dibawah 20 orang.
Sedangkan usaha menengah memiliki jumlah karyawan dibawah 30 orang dan pemasukan dibawah 500 juta.
2. Startup
Istilah “startup” merupakan serapan dari bahasa Inggris yang artinya bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan. Sesuai namanya, stratum merupakan bisnis rintisan yang belum lama beroperasi.
Walaupun belum lama beroperasi, pendapatan mereka bisa melebihi UKM. Karena startup memang didesain untuk menguasai pasar dengan cepat.
Kamu bisa membaca artikel Pengertian Startup Lengkap Dengan Perkembangan Startup di Indonesia untuk pembahasan bisnis startup dengan lebih jelas.
Perbedaan Startup dan UKM
Dari segi modal, keduanya sama-sama memiliki modal relatif kecil. Dan di awal pendiriannya, manajemen bisnis cenderung sederhana karena dibantu kerabat atau teman dekat
Lalu apa perbedaannya ? Salah satu perbedaan besar antara startup dan ukm adalah sasaran utama dari kedua bisnis tersebut. Apakah Cuma itu saja? Tidak. Ada alasan-alasan lain, seperti:
1. Sasaran Utama dalam Bisnis
Seperti yang sudah disebutkan tadi, sasaran antara startup dan UKM berbeda. startup fokus pada pertumbuhan yang cepat, sedangkan UKM digerakan dengan tujuan utama profitabilitas.
2. Jenis Usaha
Walaupun keduanya sama-sama bisnis berskala kecil dan menengah, namun startup mengandalkan jasa sedangkan bisnis UKM lebih ke menghasilkan produk. Contoh bisnis startup yaitu Gojek, Grab dan Tokopedia.
Contoh bisnis UKM yaitu sebuah usaha seperti bisnis fashion, kerajinan tangan, otomotif dan lain sebagainya.
3. Koneksi Internet
Membicarakan bisnis startup, pasti tak bisa lepas dari internet. Karena internet adalah jantungnya startup. Karena tanpanya, startup tak bisa berjalan. Sedangkan UKM menggunakan koneksi internet sewajarnya saja, khususnya untuk keperluan pemasaran.
4. Akselerasi Usaha
UKM tidak didesain untuk mengembangkan usaha secara cepat, bahkan bisnis UKM yang berkembang secara cepat itu mungkin ada yang salah dengan sistemnya. Karena usaha UKM akan terlihat sustainable dalam kurun waktu 5 tahun.
Sedangkan startup, masa 5 tahun tersebut sudah ditargetkan bisa menguasai pasar. Contohnya, bisa dilihat dari Traveloka yang saat ini sudah menguasai sebagian pasar dunia travel di Indonesia dalam waktu kurang dari 6 tahun.
5. Permodalan
Startup dan UKM memang menggunakan dana pribadi untuk memulai usahanya. Tetapi, dalam perkembangannya akan terlihat perbedaan diantara keduanya.
UKM lebih memutarkan modal. Walaupun membutuhkan dana besar, mereka biasanya akan meminjam dana dari bank. Berbeda dengan startup, karena bisnis ini menggandeng investor untuk mengembangkan usahanya.
Dana dari investor tersebut bisa didapat dari perorangan maupun berbentuk modal ventura. Dana in kemudian akan menjadi lebih banyak dibandingkan pinjaman dari bank.
Nah itulah beberapa perbedaan UKM dan startup. Masing-masing jenis bisnis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi kamu yang ingin merintis usaha, pastikan kamu menentukan jenis usaha apa yang ingin kamu kembangkan.
Kamu juga bisa membaca 9 Peluang Bisnis Online Terbaru yang Sangat Menguntungkan, Apa Saja? untuk mendapatkan inspirasi agar ide bisnismu semakin berkembang.
UKM vs Startup, Mana yang Paling Baik?
Nah guys, itu tadi pembahasan tentang perbedaan UKM dan startup. Kedua jenis bisnis ini memiliki keunggulan masing-masing. Jika disuruh memilih mana yang paling baik diantara keduanya? Semuanya sama-sama baik. Tergantung jenis usaha apa yang ingin dijalankan.
Contohnya, kamu ingin memulai sebuah bisnis e-learning atau travel. Maka akan lebih tepat jika jenis bisnis yang kamu lakukan bersifat startup, karena tidak membutuhkan banyak karyawan namun berpenghasilan besar.
Jika memiliki pertanyaan mengenai UKM dan startup, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia ya, agar kita bisa berdiskusi bersama-sama.