Saat mengunjungi situs web, kamu mungkin pernah mendapatkan sebuah notifikasi di bagian atas maupun bawah halaman. Nah, pesan pemberitahuan itu disebut juga dengan push notification.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang fitur pemberitahuan dari website ini secara lengkap. Mulai dari pengertian, contoh dari push notification hingga alasan mengapa notifikasi pesan ini harus kamu pasang di website.
Pengertian Push Notification
Push notification adalah sebuah pesan notifikasi yang akan muncul di layar pengunjung. Isi dari pesan itu biasanya pemberitahuan tentang adanya konten terbaru di website tersebut. Fitur ini dikategorikan menjadi dua, yaitu:
- Web push notification. Notifikasi jenis ini biasanya muncul di browser dan situs web. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang konten terbaru yang telah dibuat.
- In-app notification. Yaitu sebuah notifikasi yang muncul di layar pengguna melalui aplikasi. Contohnya adalah push notification shopee. Bagi pengguna aplikasi tersebut pasti sering mendapatkan pesan pemberitahuan seperti promo hingga event giveaway.
Sebenarnya, push notification merupakan contoh dari sekian banyaknya strategi marketing yang dapat dilakukan.
Untuk pemilik website, web notifikasi bisa dimanfaatkan untuk menjangkau pengunjung dengan cara mengirimkan pesan kepada mereka, walaupun tidak berlangganan newsletter, namun setidaknya mereka akan mendapatkan pemberitahuan tentang produk maupun layanan terbaru.
Baca juga Pentingnya Personal Branding untuk Membangun Kredibilitas!
Keuntungan Menggunakan Push Notification
Berikut ini adalah keuntungan menggunakan push notification, apa saja?
- Meningkatkan user experience. Saat kamu menonaktifkan pesan pemberitahuan di aplikasi, pengguna akan selalu mendapatkan notif seperti pengingat hingga konten terbaru yang kamu buat di website.
- Meningkatkan CTR. Dengan adanya pemberitahuan tentang konten di website, biasanya mereka akan mengkliknya dengan begitu secara tidak langsung hal tersebut akan meningkatkan CTR.
Fitur pesan notifikasi ini bisa menjadi strategi marketing yang cukup efektif. Bahkan menurut Digital Marketer, kemungkinan pengunjung mengklik web push notification mencapai 4-6 %. Angka tersebut bisa dibilang cukup tinggi, daripada open rate email marketing yang hanya berada di angka 3-4%.
Cukup menarik, kan? Karena itu, pada pembahasan kali ini kita akan lebih fokus mengulas web notification untuk kamu yang mengelola website.
Anatomi Push Notification
Walaupun terlihat sepele, namun penulisan pesan nya tak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan agar pesan tersebut bisa menarik perhatian penerimanya. Lalu apa saja kriterianya?
1. Headline
Headline atau judul merupakan hal pertama kali dilihat oleh penerima. Pastikan judul yang dibuat mampu menarik penerima agar mereka membuka pesan tersebut.
2. Deskripsi
Setelah membaca judul, penerima pasti akan membaca isi pesan atau deskripsi pesan. Jangan membuat pesan yang terlalu panjang. Buat pesan dengan jelas, lengkap dan langsung to the point.
3. URL Landing Page
Sisipkan URL landing page kamu ke dalam pesan notifikasi. Ini bertujuan untuk mengetahui performa push notification yang dilakukan. Jangan lupa optimalkan halaman landing page yang user friendly, agar pengunjung merasa nyaman ketika masuk ke halaman tersebut.
4. Logo
Jangan lupa menampilkan logo atau icon bisnis kamu di pesan notifikasi. Tujuannya, agar penerima yakin jika pemberitahuan tersebut berasal dari website kamu. Jika perlu, tambahkan gambar atau ilustrasi untuk mendukung pesan notifikasi tersebut.
Baca selengkapnya Customer Engagement Adalah Faktor Terpenting dalam Bisnis!
Jenis Website yang Harus Menggunakan Push Notification
Berikut ini adalah beberapa jenis website yang harus menggunakan push notification. Yaitu:
1. Website E-Commerce
Bagi para pemilik bisnis e-commerce, memberikan pesan notifikasi ke pengunjung merupakan hal yang penting. Karena dengan itu, mereka akan mengetahui update terbaru dari produk yang dijual.
2. Bisnis B2B
Sedikit berbeda dari bisnis e-commerce. Bagi pemilik bisnis B2B, push notification dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan engagement. Caranya yaitu promosikan produk baru dengan cara yang unik agar target pasar tertarik untuk membelinya.
3. Website Media
Jika kamu pemilik website media atau portal berita, memanfaatkan push notification dapat meningkatkan traffic, lho. Selain itu, secara tidak langsung pesan notifikasi juga bisa meningkatkan user experience. Sehingga bisnis akan semakin kredibel.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai push notification. Jika kamu pemilik dari beberapa jenis website tersebut diatas, tidak ada salahnya. Karena menerapkan strategi marketing tidak akan merugikan kamu jika dilakukan dengan benar.
Jika kamu memiliki pertanyaan, kritik maupun saran jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah! Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!