Apa itu personal branding? Apakah perlu membuatnya? Banyak orang berpikir jika personal branding hanya untuk pemilik bisnis saja. Namun sebenarnya para influencer, freelancer, programer, pencari kerja, penulis hingga personal branding mahasiswa juga penting, lho.
Kamu ingin dikenal sebagai apa? Apakah dikenal sebagai introvert, ekstrovert, pembicara paling menghibur atau pemimpin yang sederhana?
Kebanyakan orang mendefinisikan personal branding dengan nama dan logo, memang benar tapi tidak sepenuhnya benar. Untuk memahaminya lebih lanjut simak artikel kali ini ya, kita akan membahas pengertian, contoh, tujuan hingga bagaimana cara membuatnya.
Pengertian Personal Branding
Personal branding artinya apa? Personal branding merupakan cara untuk mempromosikan diri, karir dan pencapaian sebuah brand. Salah satu upaya dan bagian strategi marketing ini adalah proses mengembangkan, mempertahankan reputasi serta kesan.
Jadi bisa dikatakan jika personal branding adalah cara kamu mempromosikan diri sendiri maupun sebuah brand. Promosi yang dilakukan berupa menceritakan dirimu dan kesan yang didapat orang lain dari reputasi kamu.
Dalam hal tersebut keterampilan, pengalaman dan kepribadian menjadi dasar tentang bagaimana kamu membangunnnya. Jika mengkombinasikan ketiga hal tersebut pastinya akan sangat bagus.
Manfaat Personal Branding
Dengan banyaknya orang yang mengenal dirimu, maka akan lebih banyak orang mengakui dan mempercayai kemampuanmu. Tak hanya itu, kredibilitas, relasi baru hingga dikenal lebih baik secara profesional dan personal juga bisa didapatkan.
Hal tersebut pastinya akan membantu meyakinkan siapapun jika kamu adalah yang terbaik di bidang tertentu, sehingga bisa digunakan untuk mencari kerja.
Mengapa Personal Branding itu Penting?
Tadi kita sudah menyinggung tentang manfaat dan keuntungan membangun branding diri, banyak hal yang bisa didapatkan karenanya. Namun pastikan membangun branding secara konsisten ya guys, agar mendapat hasil yang maksimal.
Dalam sebuah penelitian, 70-80% orang meneliti influencer atau brand sebelum melakukan bisnis dengan mereka. Pastikan branding yang dibuat sangat kuat dan pastikan jika jejak digital kamu baik.
Tips Jitu Membangun Personal Branding
Lalu bagaimana cara membangun personal branding? Sebenarnya ada banyak cara, namun di artikel kali ini kita akan membahas beberapa langkah utama yang cukup penting untuk diterapkan dalam menciptakan sebuah kesan orang lain kepada kamu.
Sebelum mengetahui dasarnya, ada beberapa pertanyaan untuk mengenal diri sendiri sebelum membuat branding. Apa saja?
- Siapa kamu?
- Apa keyakinan dan nilai utama kamu?
- Apa jenis budaya perusahaan yang diinginkan?
- Skill apa yang bisa ditawarkan?
- Apa pengaruh diri terhadap lingkungan sekitar?
Beberapa pertanyaan tersebut akan membantu dalam mengetahui diri sendiri dan menciptakan branding yang kuat. Jika sudah memiliki jawabannya, maka langkah selanjutnya adalah menciptakan atau membangun personal branding, bagaimana caranya?
1. Menentukan Tujuan Personal Branding
Menentukan tujuan utama sangatlah penting, ketika seseorang bertanya “Apa tujuan kamu ingin dikenal orang lain?” maka bisa menjawabnya dengan mudah. Selain itu, dengan mengetahuinya maka isi dari personal branding akan lebih terstruktur.
2. Tampilkan Citra Diri Sesuai Portofolio
Pastikan tujuan branding harus sesuai dengan portofolio, kamu tidak mau kan dianggap pencitraan saja? Meskipun pencitraan bisa berarti positif maupun negatif, itu tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
Contohnya, ingin dikenal sebagai seorang penulis buku terkenal, tapi tidak memiliki buku best seller.
Hal tersebut pasti akan menimbulkan kesan jika kamu hanya mengada-ada. Jika banding tidak sesuai kenyataan dan portofolio maka termasuk pembohongan publik.
Jadi guys, pastikan membuat branding sesuai dengan kualitas diri sendiri ya!
3. Buat Website Pribadi
Dengan membuat website, kamu akan lebih mudah dikenal orang lain. Karena orang yang memiliki website pribadi dianggap lebih profesional.
Baca Cara Membuat Website Gratis di WordPress terbaru 2021.
Selain itu, website pribadi juga mempunyai banyak kelebihan. Seperti bebas mengatur konten di dalamnya, menambahkan portofolio hingga berbagi informasi. sehingga akan meningkatkan kredibilitas kamu.
4. Membuat Konten yang Bernilai dan Optimasi Sosial Media
Konten sangat penting, karena menjadi alat untuk mempromosikan semua nilai dari branding diri agar lebih dikenal orang lain, baik melalui sosial media maupun website. Konten marketing menjadi salah satu strategi yang tepat.
Baca Pengertian Konten Marketing dan Strategi Jitu untuk Memulainya dan Top 19 Rekomendasi Plugin Social Media Sharing Terbaru untuk penjelasan yang lebih lengkap.
Selain itu, optimasi media sosial juga perlu,lho. Jangan lupa melakukan riset pada audiens untuk mengetahui strategi terbaik ketika membangun branding diri.
5. Bangun Networking dan Saling Berkolaborasi
Banyak manfaat yang didapat ketika membangun networking, seperti bertemu teman baru, partner kerja hingga peluang kerja. Secara tidak langsung hal tersebut membantu mengembangkan personal branding kamu.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai personal branding. Jadi, bagaimana? Sudah siap membuatnya? Dengan banyaknya keuntungan yang didapat maka bisa disimpulkan bahwa branding diri cukup penting.
Jika memiliki kritik dan saran jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia. Salam sukses, Bamaha Digital!