Kamu pasti sudah tidak asing dengan slogan “Indomie… seleraku”. Iklan ini sangat membekas di ingatan masyarakat, sekali mendengarnya pasti sudah mengetahui produknya. Nah, slogan tersebut merupakan salah satu contoh marketing campaign.
Apa itu marketing campaign? Apa saja contohnya? Dan apa saja manfaat yang akan didapat? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak artikel kali ini sampai selesai ya. karena kita akan membahas pengertian marketing campaign hingga contohnya. Jadi, simak baik-baik.
Apa itu Marketing Campaign?
Marketing campaign adalah strategi mempromosikan suatu aspek tertentu dari bisnis. Contohnya, meningkatkan brand awareness. Marketing campaign biasanya disebut juga dengan kampanye pemasaran.
Kampanye pemasaran ini bukanlah strategi utama dalam suatu brand. Namun hanya sebagian kecil dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Contohnya seperti promosi menyambut event tertentu, mulai dari event gajian di marketplace, promo menjelang hari raya, cuci gudang akhir tahun dan sebagainya.
Biasanya, marketing campaign dijalankan di berbagai media tergantung tujuannya. Milanya di media sosial, baliho televisi hingga radio.
Manfaat Marketing Campaign
Semua strategi marketing yang sekiranya memberikan efek positif pada brand bisa dicoba. Dibawah ini adalah beberapa manfaat marketing campaign yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Membuat Brand Populer
Dengan memiliki ciri khas tertentu yang kamu iklankan, pasti banyak masyarakat akan mengenal brand. Dengan begitu, brand awareness pasti akan meningkat dan brand pasti akan populer.
Apalagi jika marketing campaign kamu anti mainstream dan memiliki slogan yang catchy. Dijamin brand akan vrla dalam waktu singkat.
2. Mendapatkan Leads
Jika barang sudah populer, pasti akan semakin banyak orang tertarik. Orang-orang yang sudah tertarik tersebut biasa disebut dengan leads. Mereka berpotensi besar menjadi konsumen. Biasanya mereka akan memberikan info kontak agar tidak ketinggalan berita tentang brand kamu.
Dari kontak yang didapat tersebut, kamu bisa menggunakannya untuk promosi khusus agar mereka semakin tertarik sehingga melakukan tindakan seperti pembelian.
3. Menambah Jumlah Penjualan
Semakin banyak leads, maka semakin banyak juga konsumen yang kamu dapatkan. Dari hal tersebut, angka penjualan pasti akan meningkat dan pendapatan juga meningkat. Bukankah ini tujuanmu menjalankan bisnis?
Baca juga 5 Manfaat Blog untuk Bisnis, Nomor 5 Keren Banget!
Cara Membuat Marketing Campaign
Dibawah ini adalah beberapa cara singkat untuk membuat marketing campaign, apa saja?
1. Apa Tujuan Kamu?
Kamu harus mengetahui tujuan utama menerapkan marketing campaign. Karena tujuan yang jelas akan memudahkan langkah dan strategi kamu kedepannya. Apakah kamu ingin meningkatkan pendapatan? Mempromosikan produk atau jasa terbaru?
Setelah menentukan tujuannya, kamu harus mengubah tujuan tersebut ,menjadi lebih spesifik. Kamu bisa menggunakan formula bernama SMART. SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant and Timely.
Yang artinya, tujuan kamu harus spesifik, bisa ditiru, bisa dicapai, relevan dan memiliki jangka waktu. Contohnya “mengumpulkan user generated (UGC) dari konsumen”, dengan SMART tujuan tersebut akan menjadi “mengumpulkan UGC dari 50 konsumen melalui hashtag khusus di Instagram dengan tema Ramadhan sampai tanggal 11 Mei 2021”.
Walaupun tak mudah, namun langkah ini sangat penting karena dengan begitu marketing campaign mudah dilakukan dan lebih tepat sasaran.
2. Kenali Target Audiens
Setelah menentukan tujuan, kini saatnya mengetahui target audiens. karena dengan mengetahuinya, kamu dapat menentukan promosi seperti apa yang tepat sasarn sehingga menghasilkan dampak positif terhadap brand.
Baca selengkapnya Jenis Jenis Website yang Paling Sering Dikunjungi
Menerapkan Marketing Campaign
Setelah menentukan tujuan dan mengetahui target audiens, kini saatnya kamu menerapkan marketing campaign. Bagaimana caranya?
1. Menentukan Media untuk Marketing Campaign
Kamu harus menentukan media apa yang akan dipilih, contohnya seperti media sosial mulai dari Instagram, Facebook hingga Twitter. Atau media lainnya seperti billboard, televisi dan radio.
Cari tahu media mana yang memiliki performa terbaik yang mampu mendukung marketing campaign kamu.
2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Marketing Campaign?
Setelah menentukan media yang tepat, kini saatnya kamu mengetahui waktu krusialnya. Saat kamu melakukan marketing campaign di waktu krusial tersebut, kemungkinan besar mendapatkan hasil akan lebih cepat. Karena itu pastikan kamu mengetahuinya.
Contohnya media yang dipilih adalah Instagram, maka kamu bisa melihat engagement waktu terbaik untuk memulainya. Perlu diketahui, setiap target pasar memiliki waktunya sendiri-sendiri.
Misalnya kamu mempromosikan popok bayi, maka target pasarnya yaitu ibu-ibu. Nah, mereka memiliki waktu sendiri untuk bermain Instagram, biasanya waktu istirahat jam 12-2 siang atau malam jam 8-9 malam.
Simak juga Web Page adalah Bagian Terpenting Website, Benarkah?
Cara Mengetahui Kesuksesan Marketing Campaign
Ukuran atau metrik yang dijadikan patokan marketing campaign berbeda beda tergantung jenis kampanye yang dijalanan, media dan tujuan marketing campaign.
Jadi, di poin kali ini kita hanya memberikan gambaran umum dari mana kamu bisa mengetahui kesuksesan marketing campaign yang telah dijalankan. Berikut ini adalah cara mengetahui kesuksesan marketing campaign kamu, yaitu:
- Metrik Email Marketing : CTR, bounce rate, conversion rate
- Matrix berbayar media sosial : CTR, conversion rate, biaya per-klik
- Metrik lead atau penawaran konten : opt-in-rate, open rate email lanjutan, conversion rate opt-in
- Metrik organik media sosial : engagement pasif (like and share), engagement aktif (komentar dan follow), CTR
- Display ads : biaya per seribu impressions, CTR, biaya per konversi
- Metrik SEO/konten : CTR, bounce rate, jarak scroll, conversion rate, waktu yang dihabiskan di satu halaman
Kamu bisa menentukan kesuksesan marketing campaign dari semua fitur yang sudah disebutkan diatas.
Rencanakan Marketing Campaign Sekarang Juga!
Marketing campaign adalah salah satu strategi marketing yang mempromosikan suatu aspek tertentu dari bisnis. Contohnya meningkatkan brand awareness. Campaign artinya dalam bahasa di Indonesia yaitu kampanye. Dimana kamu mengkampanyekan sesuatu dengan tujuan tertentu.
Meskipun bukan satu satunya strategi marketing, namun kamu wajib mencobanya. Karena segala sesuatu yang akan memberikan dampak positif bagi brand haruslah dicoba. Dengan begitu mencapai kesuksesan bukanlah hal yang mustahil.