Agar konten bisa berada di peringkat teratas hasil pencarian, buatlah konten dengan topik viral yang dicari oleh audiens. Karena itu, kamu harus mengetahui tentang Latent Semantic Indexing (LSI) keyword.
Keyword artinya apa? keyword adalah kata kunci yang digunakan untuk membuat sebuah konten dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada para audiens. LSI merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan search engine saat menetapkan peringkat situs di hasil pencarian.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas segala hal tentang LSI keyword mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. Penasaran? Langsung simak ulasan di bawah ini!
Apa itu LSI Keyword?
LSI keyword adalah kata kunci, kata-kata atau kalimat yang dianggap relevan oleh mesin pencari. Kata kunci LSI berhubungan dengan keyword utama atau focus keyword.
Contohnya, kamu menulis konten tentang bulan (satelit). Tapi, kok situs kamu muncul di hasil pencarian tentang benda astronomi? Kenapa tidak muncul di hasil pencarian tentang bulan penanggalan?
Hal tersebut dikarenakan terdapat kata-kata seperti gerhana, satelit, orbit dan benda langit di konten kamu, dimana kalimat itu relevan secara semantik dengan bulan satelit.
Dengan begitu, secara otomatis mesin pencari akan mengidentifikasi kata kunci relevan dan konten kamu akan berhubungan dengan topik lainnya yang lebih spesifik.
Dalam pembahasan keyword, terdapat istilah parent keyword, child keyword, additional keyword dan sinonim keyword. Lalu apa saja perbedaannya? Bukankah sama saja dengan keyword? Perhatikan pengertian masing-masing istilah tersebut.
Baca juga Algoritma Google : Pengertian, Macam-Macam dan Update Algoritma Terbaru (Edisi 2021)!
1. Parent Keyword
Menurut Increaseo, Parent keywords adalah kunci tingkat tinggi yang mengkategorikan setiap produk maupun layanan dari niche bisnis kamu. Biasanya parent keyword merupakan kata kunci dengan trafik tertinggi dan paling sulit diberi peringkat karena palin diinginkan.
Parent keyword basa juga disebut dengan kata kunci induk. Contohnya adalah “digital marketing”, keyword tersebut kurang spesifik. Kamu bisa menambahkan “pengertian digital marketing”, “cara menerapkan digital marketing” dan lain sebagainya.
2. Child Keyword
Saat kamu menambahkan kata kunci baru, secara otomatis keyword tersebut diklasifikasikan sebagai parent keyword. Kamu bisa membuatnya menjadi child keyword simple dengan cara menentukan fokus keywordnya.
Child keyword basa disebut dengan keyword turunan, contohnya kata kunci utama adalah “Image SEO”, maka keyword turunannya adalah “memaksimalkan image SEO Optimization”.
3. Additional Keyword
Additional keyword adalah kata kunci tambahan terkait kata kunci lainnya, pengucapannya dan penulisannya berbeda dengan kata kunci utama namun artinya sama. Hal ini bisa dikatakan sebagai kata kunci tambahan untuk mendapatkan banyak variasi keyword.
4. Sinonim Keyword
Banyak yang percaya jika sinonim keyword adalah LSI keyword itu sendiri. Sederhananya, LSI disebut juga dengan sinonim atau persamaan kata dari keyword utama yang digunakan untuk mencari informasi terkait.
LSI merupakan penghubung antara pengguna dengan mesin pencari, browser dan perangkat seperti mobile maupun pada komputer.
Baca selengkapnya Blogspot atau WordPress? Mana yang Terbaik? Ini Perbandingannya
Bagaimana Cara Kerja LSI Keyword
Cara kerja LSI tidaklah rumit, karena dalam praktiknya LSI menggunakan rumus-rumus matematika yang kompleks untuk memahami hubungan setiap kata. Kamu tak perlu mengerti caranya secara detail, cukup mengerti garis besarnya saja, yaitu:
- Search engine akan mencari persamaan kata yang kamu gunakan. Contohnya, bulan memiliki dua makna, yaitu bulan penanggalan dan bulan satelit.
- Kata itu akan diidentifikasi menggunakan kata-kata yang berhubungan secara semantik. Contohnya, bulan penanggalan terhubung dengan Januari, Februari dan Maret. Sedangkan bulan satelit berhubungan dengan orbit, astronomi dan planet.
- Search engine atau mesin pencari mengelompokkan bulan satelit dan bulan penanggalan ke dalam kategori berbeda. LSI keyword yang digunakan pada konten akan menentukan jenis bulan yang dimaksud.
Dari cara kerjanya, bisa dikatakan peran LSI keyword cukup penting. Tak hanya memberi konteks konten kepada para pembaca namun juga kepada mesin pencari.
Mencari LSI Keywords dengan Tools
Terdapat berbagai macam tools gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari LSI keyword. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tools keyword LSI, yaitu:
1. Ubersuggest
Salah satu tools riset keywords terbaik yang bisa kamu gunakan secara gratis adalah Ubersuggest. Berikut ini adalah contoh hasil pencarian LSI melalui Ubersuggest:
Dari gambar tersebut, kamu bisa melihat volume pencarian bulanan lengkap dengan tingkat kompetisinya. Kamu juga bisa melihat tren pencarian masing-masing LSI pada kolom Trend. Pastikan LSI keyword yang kamu pilih memiliki tren positif dalam 12 bulan terakhir.
2. LSIKeywords
Tools LSI Keywords ini sangat populer. Dibawah ini adalah contoh hasil pencarian LSI keywords menggunakan alat ini:
Dari gambar itu, terdapat empat metrik yang ditampilkan selain keyword, yaitu:
- Monthly Volume = rata-rata jumlah pencarian untuk kata kunci dalam sebulan.
- CPS = jumlah yang dibayar oleh pengiklan untuk sekali klik pada keyword itu di Google Ads.
- Competition = mengukur jumlah pengiklan yang mencari keyword tersebut. Variabel ini diukur dari skala 0 sampai 1. Semakin besar angkanya semakin besar juga tingkat persaingannya.
Ketiga metrik itu bisa kamu pertimbangkan saat memilih LSI keyword. Pilihan paling tepat yaitu keyword dengan monthly volume tinggi serta tingkat competition rendah. Usahakan untuk mencari satu topik saja dalam satu pencarian, supaya LSI keyword semakin akurat.
3. Google Keyword Planner
Sesuai namanya, tools ini dimiliki oleh Google. Fungsi utamanya adalah membantu pengguna Google Ads mencari keywords saat ingin membuat iklan. Namun, kamu bisa memanfaatkannya untuk mencari LSI Keyword juga.
Sebelum menggunakannya, kamu harus membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh hasil pencarian keywords melalui Google Keyword Planner:
Di barisan kolom yang muncul, kamu cukup fokus pada kolom Average monthly searches dan competition saja. Usahakan memilih LSI keyword dengan volume pencarian tinggi dengan tingkat kompetisi yang rendah.
4. Ahrefs
Tak diragukan lagi jika Ahrefs merupakan salah satu tools SEO dengan fitur terlengkap. Alat ini tidak gratis, namun fitur yang ditawarkan pasti akan memuaskanmu. Salah satu fitur utamanya adalah keyword planner. Kamu bisa mencari LSI keyword dengan lengkap dari fitur itu.
Berikut ini cara mencari LSI keywords di Ahrefs, yaitu:
- Masuk ke dashboard keyword explorer. Lalu ketik topik yang kamu inginkan.
- Ubah negara ke Indonesia, kemudian klik tombol search.
- Klik Also rank for di menu sebelah kiri.
- Kamu sudah bisa melihat daftar LSI keywords berdasarkan beberapa metrik.
- Usahakan memilih LSI keyword dengan tingkat kesulitan atau difficult rendah, search volume tinggi serta jumlah organic click-nya tinggi.
Kesimpulan
Nah guys, itulah pembahasan tentang apa itu LSI keywords. Ada Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan LSI keywords, mulai dari tingkat kesulitannya, search volume hingga jumlah organik klik pada kata kunci tersebut.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang LSI keywords, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, agar kita bisa berdiskusi bersama-sama!