Dalam sebuah bisnis, kamu pasti familiar dengan istilah konsep pemasaran dan penjualan. Walaupun sudah sering dibicarakan, tak sedikit juga yang masih rancu dengan pengertian dari kedua istilah tersebut.
Padahal perbedaan antara konsep penjualan dan pemasaran itu terlihat cukup jelas, meski keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Perbedaan dasarnya terlihat dari makna, proses, pandangan, kegiatan, manajemen dan masih banyak lagi.
Pemasaran terkonsentrasi pada kebutuhan konsumen, karena itu konsep ini dianggap sebagai raja. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan artikel kali ini dengan seksama!
Apa itu Konsep Pemasaran dan Penjualan?
Berikut ini adalah pengertian dari konsep penjualan dan pemasaran, apa pengertiannya?
1. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berpedoman untuk memberi kepuasan, baik bagi penjual maupun konsumennya. Dalam pemasaran, kunci dalam kesuksesan bisnis yang efektif yaitu memberikan, menciptakan dan mengkomunikasikan nilai-nilai yang dipegang konsumen untuk memuaskan konsumen itu sendiri.
Pemasaran berorientasi pada pasar yang didorong oleh konsumen. Karena tujuan utamanya adalah laba jangka panjang, maka bisnis yang mengaplikasikan konsep pemasaran akan menjaga hubungan baik dengan konsumennya. Berikut adalah dasar pokok konsep pemasaran, yaitu:
- Operasi dan perencanaannya berorientasi pada kebutuhan serta keinginan konsumen.
- Semua aktivitas pemasaran dilakukan secara terpadu.
- Mencapai tujuan dan memberikan kepuasan semaksimal mungkin untuk konsumennya.
2. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menekankan pada kebutuhan penjual yang fokus menjual produk saja. Praktik konsep ini dilakukan secara mendalam pada produk-produk yang jarang diinginkan oleh orang-orang seperti produk ensiklopedia, asuransi dan lain sebagainya.
Tujuan dari penjualan tak lain untuk menjual apa yang mereka produksi atau hasilkan, sehingga, dibutuhkan usaha ekstra untuk mendapatkan hasil penjualan yang diinginkan.
Penjual mendorong produk naik ke pasaran agar dibeli oleh konsumen melalui penjualan agresif, iklan, promosi penjualan yang luas, publisitas kuat serta hubungan masyarakat. Namun, konsep penjualan memiliki resiko tinggi terhadap perkembangan bisnis.
Mengapa begitu? Karena minim pertimbangan untuk konsumen, penjual cenderung mengabaikan fokus membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Inti dari konsep penjualan yaitu:
- Konsumen biasanya tidak membeli produk yang tak penting.
- Konsumen bisa didorong untuk membeli lebih banyak melalui berbagai usahaa-usaha seperti iklan.
- Perusahaan mengorganisasi bagian yang berorientasi pada penjualan untuk menarik perhatian serta mempertahankan konsumen.
Baca juga 9+ Cara Jadi Selebgram dengan Mudah, Cepat dan Tanpa Modal!
Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan
Setelah mengetahui pengertian konsep pemasaran dan penjualan, kini saatnya kamu memahami perbedaan dari kedua konsep tersebut, yaitu:
- Orientasi penjual menjaga bisnis dan produk yang dihasilkan. Sedangkan konsep pemasaran berorientasi pada kepuasan konsumen.
- Konsep penjualan berusaha membuat konsumen berpikir tentang produk. Lalu, konsep pemasaran mengarahkan produk agar dapat masuk ke pikiran konsumen.
- Titik awal konsep pemasaran adalah target pasar dan harus melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan konsumen. Berbeda dengan konsep penjualan, titik utamanya yaitu pabrik, kemudian membuat produk, dilanjut dengan kegiatan promosi.
- Konsep utama pemasaran adalah kebutuhan konsumen, sedangkan konsep penjualan lebih menekankan produk yang ada.
- Konsep pemasaran memiliki perencanaan matang yang berkonsentrasi pada loyalitas, sehingga menghasilkan stabilitas brand jangka panjang. Untuk konsep penjualan sendiri perencanaannya cukup singkat dengan mengambil posisi baik di pasar.
- Upaya pemasaran terstruktur mencakup berbagai aspek seperti produk, tempat, harga, distribusi dan promosi. Sedangkan penjualan mencakup promosi dan persuasi saja.
- Konsep pemasaraan ditentukan berdasarkan beberapa faktor di pasar, mulai dari permintaan hingga penawaran komoditas. Jika konsep penjualan menjadikan biaya produksi sebagai dasar pembentukan harga produk.
Selain ketujuh perbedaan tersebut diatas, perhatikan juga gambar dibawah ini:
Dari semua perbedaan di atas, bisa diketahui jika konsep pemasaran relatif lebih luas dibandingkan dengan konsep penjualan. Karena pemasaran menggaungkan sejumlah kegiatan seperti mengidentifikasi kebutuhan konsumen, merancang dan mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen, menetapkan harga dan melakukan promosi.
Konsep penjualan adalah bagian dari konsep pemasaran yang hanya terdiri dari proses produksi, promosi dan penjualan saja. Dengan mengetahui perbedaan dari kedua konsep tersebut kamu bisa menentukan metode mana yang akan dilakukan untuk bisnis.
Baca selengkapnya 9 Peluang Bisnis Online Terbaru yang Sangat Menguntungkan, Apa Saja?
Kesimpulan
Nah guys, itulah pembahasan tentang perbedaan antara konsep pemasaran dan penjualan. Kedua konsep tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan konsumen dan meningkatkan penjualan. Namun, jika ditelaah lebih spesifik lagi keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Setelah membaca artikel kali ini, harapannya kamu dapat memahami konsep penjualan dan pemasaran dengan jelas. Dengan begitu, kamu bisa memilih konsep mana yang paling tepat untuk diterapkan dalam bisnis.
Jika kamu membutuhkan jasa untuk membantu mengembangkan bisnis maka Bamaha Digital adalah jawabannya, kami memberikan layanan seperti desain brand serta produk dan juga layanan konsultasi bagaimana cara mengembangkan usaha dengan tepat. Hubungi ayanna support yang tersedia di Bamaha Digital untuk informasi selengkapnya.