Salah satu strategi digital marketing yang cukup efektif adalah email marketing. Return on investmentnya mencapai 4.400 persen, lho. Menarik bukan?
Selain itu, mencapai target konsumen menggunakan email marketing juga cukup mudah. karena setiap oran setidaknya memiliki satu akun email aktif di smartphone-nya.
Dibalik keefektivitasannya, email marketing memiliki musuh terbesar. Musuh tersebut tak lain adalah email spam. Bahkan, hanya 85 persen email pemasaran yang masuk ke inbox penerima dan sisanya dianggap spam, sehingga pesan promosi yang kamu kirim tak pernah diketahui audiens..
Agar promosi melalui email berjalan lancar kami perlu menggunakan plugin tambahan seperti spamexperts. Dengan begitu kamu bisa menghindari banyak email spam. Untuk pembahasan lebih lanjut simak penjelasan dibawah ini.
Mengapa Email Masuk ke Spam?
Saat mendengar email spam, kamu pasti akan mengaitkannya dengan email yang mengandung virus atau konten palsu. Lalu, bagaimana bisa email masuk ke folder spam audiens? ada beberapa alasan mengapa pesan kamu dianggap email spam, yaitu:
1. Email Terjaring oleh Filter Spam
Fitur ini diatur untuk menyaring email berdasarkan kategori tertentu. Seperti kata-kata, pengirimnya hingga pengaturan khusus yang digunakan. Jadi, tak mengejutkan jika bukan hanya kata-kata berkonotasi negatif yang masuk filter ini
Kosakata seperti “klik disini”, “pemenang”, dan “selamat” masuk ke dalam kategori abu-abu. Dimana email kamu juga bisa masuk spam karena isi pesannya mengandung kata-kata yang difilter tersebut.
Karena itu, kau harus pandai-pandai menulis newsletter untuk para audiens agar promosi tidak berakhir di email spam.
2. IP Address Server Memiliki Reputasi Buruk
IP addres juga bisa menjadi alas an mengapa email marketing masuk ke spam. Jadi bukan selalu karena penerimanya.
Jadi begini, saat menggunakan layanan web hosting atau email hosting yang servernya bersifat shared, maka kamu juga menggunakan IP address sama dengan beberapa pengguna lainnya. Artinya, bisa saja IP addres tersebut terkena filter jika pengguna lain melakukan hal yang tak baik.
Meskipun kamu tak melakukannya, bisa saja kamu juga ikut merasakan imbasnya karena email yang dikirim dari IP addres tersebut dianggap spam.
3. Email Dilaporkan Sebagai Spam oleh Penerima
Alasan yang paling umum ditentukan yaitu penerima melaporkan email sebagai spam, sehingga secara otomatis email kamu sudah ditandai sebagai spam.
Penyedia layanan email akan menandai dan mengingat jumlah laporan spam yang dilaporkan oleh penerima. Setelah melewati jumlah laporan yang ditentukan, semua email yang dikirim dari alamat kamu akan langsung masuk ke folder spam.
Baca juga Apa Itu Marketing Automation? Baca Pengertian Lengkap dengan Contohnya
SpamExpert adalah Solusi Agar Email Tidak Dianggap Spam!
Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, salah satu solusi agar email tidak dianggap spam adala menggunakan SpamExperts.
Layanan pihak ketiga ini terdiri dari dua jenis, yaitu SpamExperts Incoming dan Outgoing. Penjelasannya yaitu:
1. SpamExperts Incoming
Spamexperts incoming berkaitan dengan email yang kamu terima. Tools ni melindungi inbox email bisnis kamu dari spam email yang dapat mengganggu stabilitas server. Sehingga, jika ada email mencurigakan dari luar pasti kana langsung masuk ke spam.
2. SpamExperts Outgoing
Yang kedua, jenis ini berkaitan dengan pengiriman email yang kamu lakukan. Saat menggunakannya, email kamu akan dikirim ke server SpamExperts terlebih dahulu. Kemudian di server tersebut, email akan di cek sebelum akhirnya diteruskan menuju penerima.
Untuk menggunakan SpamExperts, pastikan kamu memilih layanan hosting berkualitas. Seperti Bamaha Digital, layanan ini sudah terintegrasi sehingga kamu tak perlu repot-repot setu lagi.
Namun, kamu masih bisa menggunakan pengaturan tambahan agar kinerja SpamExperts lebih maksimal. Terutama untuk mencegah kendala khusus seperti tanda pengirim tidak muncul atau email tak lolos dari server SpamExperts.
Simak juga 6 Cara Jitu Meningkatkan Open Rate Email Marketing
Langkah-Langkah Setting Email Agar Tidak Masuk Spam dengan SpamExperts
Kamu harus mengaktifkan SPF SpamExperts untuk atasi masalah email yang masuk ke dalam folder spam. Kamu bisa melakukannya di cPanel, bagaimana caranya?
1. Akses Email Deliverability di cPanel
Langkah pertama yaitu, login ke akun cPanel dan temukan Email Deliverability. Atau bisa juga search di bar cPanel yang berada di paling atas halaman.
2. Cari dan Salin Kode Record DKIM dan SPF
Langkah kedua, klik tombol manage seperti yang ditunjukkan oleh anak panah dibawah ini.
Didalamnya terdapat tiga jenis record, yaitu SKIM, SPF dan PTR. Perhatikan DKIM dan SPF saja. Kedua jenis record masing-masing memiliki kolom Name dan Value. Salin isi dari kedua kolom tersebut.
Namun, selain milik DKIM terlebih dahulu, caranya klik tombol copy yang ada di bawah masing-masing kolom.
3. Akses Zone Editor cPanel
Selanjutnya, kembalilah ke halaman utama cPanel, lalu klik Zone Editor.
4. Buat TXT Record di Zone Editor
Klik Add Record di Zone Editor seperti gambar dibawah ini.
Di bagian paling atas daftar record akan muncul lom baru. Untuk memasukkan kode yang sudah disalin tadi, klik Type terlebih dahulu kemudian pilih TXT.
Record DKIM dan SPF memiliki dua kolom, yaitu Name dan Value masukkan kode kolom Name ke kolom Name, kemudian masukkan kode di kolom Value ke kolom Record. Klik tombol Add record di bagian kanan kolom-kolom itu. Ulangi langkah untuk record SPF.
Kesimpulan
Email marketing bisa dianggap spam karena beberapa faktor. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan tools pihak ketiga seperti SpamExperts agar email tidak masuk ke dalam folder spam. Dengan begitu, email promosi akan sampai ke audiens.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai SpamExperts jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!