Membahas bisnis tak akan pernah ada habisnya, mulai dari jenis, strategi hingga kualitas bisnis tersebut. Bisnis bisa dikatakan unggul dibandingkan para kompetitornya jika memiliki perbedaan bernama USP.
Definisi USP disini bukan tentang USP kuliah, smk, ujian ataupun nilai mata uang. Namun, USP adalah singkatan dari Unique Selling Point. Ada juga yang mengatakan jika USP singkatan dari Unique Selling Proposition. Terlepas dari itu, maksud dan intinya sama saja.
Apa yang dimaksud dengan Unique Selling Point (USP)? USP adalah istilah yang digunakan untuk menentukan apakah produk atau jasa lebih baik daripada kompetitornya.
Keberadaannya cukup penting bagi para pemilik bisnis, karena USP membuat calon konsumen memilih bisnis kamu dari pada kompetitor. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas semua tentang USB secara lengkap. Simak baik-baik ya!
Apa itu Unique Selling Point (USP)?
USP adalah suatu keunikan yang membedakan bisnis dari bisnis-bisnis sejenisnya. Dengan Unique Selling Point ini konsumen rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli produk dari bisnis kamu daripada produk milik kompetitor.
Karena, jika semua bisnis menawarkan produk sama, pasti calon konsumen kebingungan ketika memilihnya. Dan akhirnya mereka pasti membeli dari penjual yang memberikan keuntungan lebih daripada yang lain. Keuntungan tersebut dinamakan dengan USP.
Unique Selling Point sangat penting bagi kesuksesan bisnis online. Sebab, pesaing bisnis online tak hanya dari lokal, namun dari seluruh dunia. Calon konsumen pasti akan memilih produk terbaik yang akan menguntungkan mereka.
Baca juga Apa itu Experiential Marketing? Baca Pengertian dan Jenis-Jenisnya!
Tips Cara Menentukan Unique Selling Point dari Bisnis
USP adalah bagian terpenting untuk bisnis, karena itu kamu harus mengetahui apakah bisnismu sudah termasuk ke dalam USP tersebut? Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa cara menentukan USP untuk bisnis kamu. Yaitu?
1. Ketahui Apa yang Diinginkan Konsumen
Cara pertama dalam menentukan USP adalah dengan memikirkan keinginan konsumen. Contohnya, kamu memiliki bisnis kuliner. Konsumen datang ke tempatmu untuk menemukan menghilangkan rasa lapar, bukan?
Apakah mereka hanya menginginkan makanan saja? Bukankah ada banyak restoran lain? Mengapa mereka lebih memilih pergi ke tempat mu?
Jawabannya bisa aja dari harga, rasa makanan, kebersihan, keramahan pelayan dan lain sebagainya. Aspek-aspek tersebut mengikuti dibalik alasan utama (menghilangkan rasa lapar/makan), dan inilah yang menjadikan Unique Selling Point.
Bisa ditarik kesimpulan jika konsumen tidak hanya membutuhkan makanan aja, namun mereka juga memerlukan pelayanan ramah, tempat nyaman dan tentu saja cita rasa makanan itu sendiri.
Kamu bisa memberikan survei kepada konsumen mengenai kritik dan saran mereka. Hasil survei tersebut dapat dijadikan sebuah strategi jitu untuk menilai apakah bisnis kamu sudah memiliki USP.
2. Berikan Kepuasan Batin Kepada Konsumen
Dalam berbisnis, kamu harus dituntut untuk mempelajari sedikit ilmu psikologi. Apalagi jika bisnismu bergerak di pasar yang ramai dan penuh sesak. Kamu harus bisa mencari tahu kepuasan batin seperti apa yang konsumen dapatkan saat membeli produk kami.
Contoh mudahnya, lihat produk smartphone dari Apple, iPhone. Mayoritas orang membelinya bukan karena teknologi atau spesifikasinya yang canggih. Namun karena gengsi serta eksklusifitas yang ditawarkan. Itulah kepuasan batin konsumen.
Kepuasan batin konsumen bisa tergantung keyakinannya, ada yang karena genghis, memiliki gaya hidup sehat, menginginkan barang eksklusif, cinta lingkungan hingga kepuasan batin seperti kebanggaan.
Kamu harus bisa membuat produk kami memiliki salah satu atau bahkan lebih kepuasan batin tersebut agar Unique Selling Point Bisnis mampu bersaing dengan kopetor.
3. Lihat Kompetitor
Melirik kompetitor bukan berarti meniru apa USP mereka. Karena jika meniru persis, kemungkinan besar kamu akan kalah. Mengapa? Karena kompetitor tersebut pasti sudah memiliki banyak konsumen tetap dan juga sumber daya yang besar.
Kamu cukup mencari tahui USP mereka, kemudian menelaahnya setelah itu menciptakan strategi dari celah yang kamu temukan. Mungkin bisnis kompetitor memiliki pelayanan yang kurang ramah, kamu bisa meningkatkan pelayanan untuk menarik konsumen mereka.
Dengan begitu, kamu harus pintar-pintar mencari celah yang sekiranya dapat dimanfaatkan dengan baik. Jadi, melirik kompetitor untuk menciptakan strategi baru tidak ada salahnya yang penting kamu tidak boleh meniru atau menjiplak USP mereka.
Baca selengkapnya 9+ Cara Jadi Selebgram dengan Mudah, Cepat dan Tanpa Modal!
Kesimpulan
Nah guys, itulah pembahasan Unique Selling Point (USP), USP adalah keunggulan produk maupun brand yang membedakan dari sejenisnya. Salah satu alasan utama mengapa konsumen rela membayar lebih mahal hanya untuk membeli produk kamu, bukan produk dari kompetitor tak lain adalah USP itu sendiri..
Karena, jika smea brand menawarkan produk yang sama, calon konsumen pasti bingung harus memilih yang mana. Mereka pasti membeli dari penjual yang memberikan keuntungan lebih dibanding yang lain. Keuntungan inilah yang disebut dengan USP.