Share:

Sasaran Penipu, Kenali Modus Terbaru Kuras Rekening

Daftar Isi

Di era digital ini, mobile banking telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kemudahan dan kecepatannya dalam bertransaksi keuangan menjadikannya primadona di tengah kesibukan. Namun, di balik kemudahannya, mengintai bahaya penipuan yang siap menguras isi rekening.

Baru-baru ini, Bamaha Digital, platform edukasi keamanan siber, mengungkapkan peningkatan signifikan kasus penipuan m-banking. Berdasarkan data mereka, kerugian finansial yang diakibatkan penipuan ini mencapai miliaran rupiah. Hal ini tentu mengkhawatirkan dan dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan m-banking.

Sebagai pengguna mobile banking, masyarakat yang peduli keamanan keuangan, kelompok rentan terhadap penipuan, karyawan perusahaan, dan masyarakat umum, kita harus waspada dan memahami modus-modus penipuan terbaru agar terhindar dari jebakan para penipu.

Berikut beberapa modus penipuan m-banking terbaru yang perlu diwaspadai:

  • Phishing: Penipu mengirim pesan SMS, email, atau chat palsu yang seolah-olah berasal dari bank atau instansi resmi. Pesan tersebut biasanya berisi tautan untuk mengarahkan korban ke situs web palsu yang menyerupai situs resmi bank. Setelah korban memasukkan data pribadi dan perbankan mereka, penipu akan langsung menguras rekening.
  • Social engineering: Penipu berpura-pura menjadi karyawan bank, kurir paket, atau pihak berwenang untuk mendapatkan informasi pribadi dan perbankan korban. Mereka biasanya menawarkan bantuan atau menakut-nakuti korban agar terpancing menyerahkan data penting.
  • Malware: Penipu menyebarkan malware melalui berbagai cara, seperti tautan berbahaya, aplikasi palsu, atau SMS yang tertanam malware. Malware ini dapat mencuri data pribadi dan perbankan korban secara diam-diam tanpa sepengetahuan mereka.

Untuk mencegah penipuan m-banking, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Jaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan Anda. Jangan pernah membagikannya kepada siapapun, termasuk melalui telepon, SMS, email, atau chat.
  • Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun m-banking Anda. Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama anak.
  • Aktifkan fitur keamanan tambahan pada aplikasi m-banking Anda, seperti two-factor authentication (2FA) dan mobile token.
  • Pastikan aplikasi m-banking yang Anda gunakan adalah versi resmi yang diunduh dari toko aplikasi resmi.
  • Hati-hati terhadap tawaran atau iming-iming yang tidak wajar yang datang melalui SMS, email, atau chat.
  • Laporkan segera kepada bank Anda jika Anda mencurigai adanya transaksi mencurigakan pada akun m-banking Anda.

Pentingnya edukasi dan literasi masyarakat tentang keamanan siber menjadi kunci utama dalam memerangi penipuan m-banking. Bamaha Digital, sebagai platform edukasi keamanan siber, berkomitmen untuk membantu masyarakat dengan menyediakan berbagai materi edukasi dan pelatihan tentang keamanan siber.

Mari bersama-sama kita jaga keamanan m-banking dan ciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Apakah Anda pernah mengalami penipuan m-banking? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar.

Sumber:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perusahaan yang bergerak di bidang Website Development dan Digital Marketing sejak 2017. Dengan pengalaman unlimited feature & request, layanan yang Kami berikan adalah sesuai dengan permintaan Anda.

Layanan Kami

0857-3343-3146

Senin - Minggu 08.30 - 21.00 WIB

sales@bamahadigital.com

Informasi via email, kirim email

0857-3343-3146

Chat whatsapp admin

Ponorogo, Jawa Timur

Grand Lawu Residence, A7

© Copyright 2024 | BAMAHA DIGITAL | All Rights Reserved

Butuh Diskusi Terkait
Digital Marketing?

Dapatkan Konsultasi Gratis & Penawaran Terbaik dari tim kami dengan mengisi form berikut ini: