PPC atau Pay Per Click merupakan strategi marketing dengan cara melakukan kampanye iklan berbayar. Online advertising tersebut bisa melalui website, media sosial, maupun di mesin pencarian.
Model iklan seperti PPC sangatlah efektif di era modern seperti ini,mengingat semua orang terutama di Indonesia sudah menggunakan internet untuk kegiatan sehari-hari mereka.
Lalu apa keuntungan dari PPC bagi kita? Sebelum mengetahui manfaatnya, ada baiknya pahami dulu apa itu PPC, cara kerjanya dan mengapa harus menggunakan PPC. Untuk lebih jelasnya perhatikan dibawah ini!
Pengertian PPC
PPC atau Pay Per Click merupakan model iklan di internet dimana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Salah satu keuntungan dari PPC adalah menaikkan traffic website juga.
Sistem online advertising ini digunakan oleh para perusahaan besar seperti Facebook, Google, dan Instagram.
Jenis-Jenis PPC
Setelah mengetahui pengertian PPC, sekarang mari kita bahas jenis-jenisnya. Berikut ini adalah jenis PPC yang sering ditemui. Apa saja? Perhatikan dibawah ini!
1. Social Advertising
Iklan biasanya ditampilkan ke platform media sosial, kemudian kamu akan membayar jika ada yang meng-klik iklan tersebut.
2. Search Advertising
Jenis PPC yang paling terkenal adalah search advertising, jenis iklan tersebut biasanya muncul di hasil mesin pencarian atau Search Engine Result Page (SERP) seperti di Google atau Bing.Iklan ini bisanya ditandai dengan logo kecil bertuliskan “Ad” di bagian paling atas SERP
3. Display Advertising
Di jenis ini, memungkinkan kamu menampilkan iklan di seluruh website partner Google. Selain itu, kalian juga bisa mengatur siapa yang bisa melihat iklan tersebut, dengan begitu ilan akan lebih relevan dan tepat sasaran.
4. Remarketing
Jenis iklan yang ditampilkan kepada audiens yang sudah pernah mengunjungi website kamu. Strategi ini dianggap cukup efektif karena menargetkan orang-orang yang sudah tertarik dengan website kamu.
5. Google Shopping
Google shopping memungkinkan kamu menampilkan gambar produk beserta harganya, dan akan langsung mengarahkan audiens ke website e-commerce.
Cukup banyak bukan jenis-jenis dari PPC? Kamu bisa memilih salah satu yang relevan dengan bisnis kamu.
Contoh PPC
Mungkin kamu sudah melihat contoh pay per click ketika melakukan pencarian di Google atau ketik sedang menjelajahi feed Instagram dan Facebook. Atau bahkan kalian tidak menyadari bahwa itu adalah tampilan dari PPC.
Nah, dibawah ini adalah contoh tampilan pay per click di FB, Instagram dan Google.
1. Contoh PPC di Facebook Ads
2. Contoh PPC di Instagram Ads
3. Contoh PPC di Google Ads
Bagaimana? Sudah pernah melihat bentuk seperti tersebut diatas? Itu lah tampilan pay per click di beberapa platform besar yang sering kalian gunakan.
Mengapa Harus Menggunakan PPC?
Mungkin kalian masih belum memahami dengan benar dan bertanya “Mengapa harus menggunakan PPC? Apa keuntungannya menggunakan PPC?”. Baiklah, berikut ini ada lima alasan mengapa kamu harus menggunakan iklan pay per click:
1. Mengatur Target Audiens
Kamu bisa mengatur target audiens sesuai bisnis kamu. Misalnya, jumlah audiens yang diinginkan adalah 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu, atau bahkan 50 ribu audiens. Namun perlu diingat, lebih banyak yang ditargetkan maka uang yang yang dikeluarkan juga lebih banyak.
Selain itu, kalian juga bisa mempersempit spesifikasi audiens yang ditargetkan. Contohnya, jika bisnis kamu adalah pakaian bayi, maka target audiensnya ibu-ibu.
Tak hanya itu, PPC juga bisa menentukan target audiens berdasarkan lokasi, sehingga kamu bisa fokus ke lokasi tertentu yang menjadi sasaran bisnis.
2. Hasil Lebih Cepat
Berbeda dengan SEO organik yang memerlukan waktu lama supaya bisa melihat hasilnya. Dengan pay per click, kamu bisa memperoleh hasil dari iklan dalam waktu yang relatif cepat. Ini berarti, kamu bisa mendapatkan visitor lebih banyak dalam waktu singkat.
3. Bisa Disesuaikan dengan Anggaran
Mungkin kamu berpikiran apakah mahal jika menggunakan PPC dan harus mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuknya. Tenang saja, PPC adalah sistem iklan online yang memungkinkan kamu mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan.
Bahkan kalian bisa membuat iklan pay per click hanya dengan biaya ratusan ribu rupiah saja, bukan ratusan juta rupiah!
4. Algoritma Google Tidak Berpengaruh
Google selalu memperbarui algoritmanya, begitu pula dengan Instagram dan Facebook. Berbeda dengan CPC, PPC tidak terkena dampak algoritma Google yang selalu berubah-ubah tersebut.
Jadi iklan akan tersampaikan kepada audiens tanpa perlu mengkhawatirkan algoritma tersebut.
5. Audiens Tidak Bisa Membedakan PPC dengan Organik
Banyak orang berpikir jika tidak ada yang mau mengklik iklan PPC Facebook, Google, atau Instagram. Memang benar, sebagian orang mengabaikan iklan tersebut. Namun, berbeda dengan iklan PPC.
Menurut riset yang dilakukan WordStream, ada 41% orang tidak bisa membedakan apakah itu iklan PPC atau feed organik. Jadi, kamu tidak perlu khawatir mengenai iklan yang telah dipasang.
Selain itu platform penyedia iklan juga akan memastikan iklan disampaikan kepada target yang spesifik, sehingga kemungkinan iklan di klik sangat besar.
Kesimpulan
Nah itu tadi pengertian dari PPC atau pay per click. Pastikan memilih salah satu yang sesuai dengan bisnis kamu, agar biaya iklan tersebut tidak membebani anggaran perusahaan. Harapannya, kamu bisa memahami PPC dengan baik dan berhasil menerapkannya. Semoga berhasil!