Istilah content marketing, konten marketing atau pemasaran konteng akhir-akhir ini menjadi topik hangat yang sering diucapkan, terutama dalam konteks digital marketing.
Menurut sebagian orang, content marketing merupakan jenis pemasaran digital terbaik saat ini. Untuk kamu yang baru memulai konten marketing ataupun sudah menggunakannya selama beberapa waktu, tidak ada salahnya meninjau kembali rencana strategi konten-konten yang akan dibuat.
Hal tersebut untuk memastikannya agar selalu inovatif, kuat, dan mutakhir.
Karena itu, penting sekali memiliki rencana content marketing yang solid dan cerdas.
Di artikel kali ini kita akan membahas beberapa strategi content marketing yang cocok untuk digunakan di tahun 2021 ini. Sebelum membahas strateginya, ada baiknya jika mengetahui pengertian konten marketing dan juga keunggulannya.
Pengertian Konten Marketing
Menurut Joe Pulizzi (2009), seorang ahli pemasaran menyimpulkan bahwa content marketing merupakan teknik pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens, dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi konsumen.
Saat ini para online marketer mengungkapkan bahwa “Content is a King” yang diterjemahkan sebagai “Konten adalah Raja”.
Mengapa konten begitu penting sehingga disebut “raja”? Sebenarnya apa itu konten? Konten adalah apa saja yang bisa menyampaikan sebuah pesan kepada audiens, dalam bentuk visual maupun tulisan.
Ada dua elemen penting dalam content marketing. Pertama, konten harus memenuhi tiga syarat, yaitu relevan, penting dan konsisten. Jadi kamu tidak bisa sembarangan membuat content marketing.
Relevan, konten harus relevan dengan bisnis kamu. Misalnya bisnis fashion, maka konten yang dibuat harus berkaitan dengan fashion. Tapi, relevan saja tidak cukup. Kalian harus mengetahui apakah konten itu penting atau tidak untuk diketahui audiens.
Kemudian, konsisten. Ketika menerapkan konten marketing, kamu tidak bisa mengandalkan satu konten saja untuk menarik perhatian audiens. Diperlukan banyak konten untuk bisa merasakan hasil content marketing di bisnis kamu.
Elemen kedua adalah mencapai tujuan untuk mengonversi audiens menjadi konsumen.
Membuat konten untuk content marketing tidak hanya menghibur para audiens, namun ada tujuan yang harus dicapai, yaitu mengonversi mereka agar menjadi pelanggan.
Mengapa Bisnis Memerlukan Konten Marketing?
Saat ini konten marketing menjadi salah satu cara paling efektif bagi pebisnis online untuk memasarkan usahanya.
Mengapa? Karena audiens hanya akan memilih berinteraksi dengan konten yang menarik minat mereka, hal tersebut berlawanan dengan cara marketing tradisional.
Secara statistik, content marketing bisa meningkatkan conversion rate sebesar 6 kali lipat. Conversion rate adalah nilai persentase keberhasilan kinerja sebuah website.
Aberdeen Group menyatakan bahwa rata-rata conversion rate sebuah website yang mengaplikasikan content marketing mencapai 2,9%. Sedangkan website yang tidak mengaplikasikannya hanya mendapat conversion rate sebesar 0,5%.
Bentuk-Bentuk Konten Marketing
Setelah mengetahui pengertian dari content marketing, kini saatnya mengetahui apa aja bentuk-bentuk dari konten marketing tersebut. Berikut ini adalah beberapa bentuk content marketing:
1. Blog
Blog adalah bentuk paling penting dalam konten marketing. Konten blog adalah investasi jangka panjang, karena ketahanan blog paling tinggi dibanding dengan konten lainnya.
2. Ebook
Ebook menjadi medium yang lebih panjang daripada artikel. Konten ini juga menjadi salah satu content marketing yang bisa diandalkan.
Kamu bisa membuat syarat untuk mengunduh ebook, misalnya orang harus memasukan email terlebih dulu. Kalian bisa mendapatkan leads melalui ebook yang bisa digunakan untuk data konsumen di masa mendatang.
3. Video
Selain artikel, konten dengan visual juga menjadi pilihan yang bagus. Karena video marketing bisa membuat audiens menghabiskan waktu lebih lama di blog, sehingga akan membuat nilai website kamu menjadi lebih baik di mata Google.
4. Email
Email juga termasuk ke dalam bentuk konten marketing yang populer. Efektivitas email untuk tujuan marketing bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 40 kali lipat lebih efektif daripada Facebook dan Twitter.
Bentuk konten dalam email marketing yaitu email promosi ebook dan email pengingat shopping cart.
5. Sosial Media
Media sosial menjadi bagian dari konten marketing karena cukup berpengaruh dalam perkembangan suatu bisnis.
Apalagi media sosial adalah hal yang paling dekat dengan para audiens, sehingga efektivitasnya lebih cepat dibanding dengan konten lainnya.
6 Strategi konten Marketing
Setelah mengetahui pengertian, bentuk-bentuk konten marketing hingga keuntungannya, maka hal selanjutnya adalah bagaimana strategi yang tepat untuk menerapkan content marketing tersebut.
Berikut ini adalah 6 strategi konten marketing yang bisa kamu terapkan.
1. Menentukan Tujuan Marketing
Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan, mengapa kamu membuat konten? Apa yang membuat kamu tertarik membuatnya? Mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai akan memudahkan kamu untuk menentukan hal apa saja yang cocok dijadikan konten.
2. Melakukan Research Buyer Persona
Buyer persona adalah gambaran dari target pasar yang didapat dari sebuah riset. Dengan mengetahui target audiens, kamu bisa menciptakan konten yang relevan dengan mereka. Agar konten yang diciptakan selalu inovatif, maka lakukan research setiap tahun.
3. Melakukan Audit Konten
Banyak orang memulai konten marketing dengan blog post. selain hal itu, kamu bisa membuat konten jenis lainnya yang di post dengan jadwal teratur.
Misalnya membuat konten jenis ebook yang bertema sama dengan artikel, namun menjadikannya sebuah panduan lengkap.
4. Memilih Content Management System (CMS)
Memilih aplikasi sistem manajemen konten akan mendukung pembuatan dan modifikasi konten digital kamu. Beberapa fitur yang diperlukan ketika memilih CMS adalah content creation (pembuatan konten), content publication (perilisan konten), dan content analytics (analisis konten).
5. Memikirkan Ide-ide Konten
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memikirkan ide-ide konten seperti apa yang ingin kamu buat, pastikan konten tersebut relevan dengan bisnis dan bisa diterima oleh target audiens.
6. Menentukan Jenis Konten
Jika sudah memiliki ide, maka langkah selanjutnya adalah menentukan jenis konten seperti apa yang cocok untuk ide kamu tadi. Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa kamu jadikan referensi.
Itu tadi keenam strategi jitu untuk memulai menerapkan sebuah konten marketing. Langkah-langkah tersebut diatas bisa kamu terapkan agar mendapat hasil yang optimal.
Simpulan
Memang terkesan banyak yang harus dilakukan untuk memulai konten marketing. Selain itu, diperlukan juga kreativitas untuk menumbuhkan strategi pemasaran agar sukses.
Harapannya, di artikel kali ini kalian semua memahami apa itu konten marketing dan pentingnya menerapkan content marketing untuk perkembangan suatu bisnis. Kuncinya adalah konsisten dan melakukan research, dari kedua hal tersebut dijamin bisnis kamu akan sukses.