Share:

14 Tips Jitu Agar Website Tampil di Halaman Pertama Google

Daftar Isi

Menurut smallbizgenus.net 75% pengguna internet hanya memperhatikan hasil pencarian di halaman pertama Google. Alasan tersebut yang membuat mengapa situs web kamu tak akan terjamah jika berada di halaman kedua, ketiga dan seterusnya.

Pastinya kamu ingin situs web kamu mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian tersebut. Lalu bagaimana caranya agar website bisa tampil di halaman pertama Google? Hal itu tidak mustahil kok, guys.

Materi kita kali ini akan membahas trik-trik jitu agar website muncul di halaman utama Google, jadi simak baik-baik ya!

14 Tips Agar Website Tampil Dihalaman Pertama Google

Cara agar website tampil di halaman utama Google disebut dengan SEO atau Search Engine Optimization. Berikut ini tips-tips yang perlu dilakukan untuk menerapkan SEO pada website kamu.

Dengan langkah-langkah ini,

kemungkinan wbsite tampil di halaman pertama Google sangatlah besar. Apa saja? Berikut ini lengkap dengan penjelasannya!

1. Menggunakan Google Bisnisku

Apakah kamu sudah pernah mencari bisnis atau penyedia jasa yang ada di area kamu melalui Google? Jika pernah, pasti akan muncul seperti ini di halaman pertama:

Halaman Utama Google Bisnisku
Halaman Utama Google Bisnisku

Jika memiliki bisnis lokal, kamu bisa menampilkan usaha seperti ada contoh tersebut diatas menggunakan Google Bisnisku. Sesuai namanya, Google Bisnisku merupakan fitur bisnis gratis yang disediakan Google.

Kamu bisa menampilkan informasi terkait usaha seperti jenis usaha, nomor telepon, jam operasional hingga alamat website. Selain itu, pengguna Google bisa meninggalkan rating, review dan pertanyaan di halaman tersebut.

2. Perbaiki Broken Link

Kamu harus sering-sering memeriksa tautan-tautan yang ada di website, karena kadang kita memasukan external link untuk mendukung konten, jika link tesebut dihapus oleh pemiliknya maka pembaca tidak akan menemukan page yang dimaksud.

Jangan anggap remeh, karena hal tersebut bisa mempengaruhi user experience dan berdampak negatif terhadap ranking di hasil pencarian.

3. Jangan Lupakan Inbound Link

Memiliki banyak inbound link atau tautan halaman atau konten website di situs lain yang berkualitas merupakan salah satu cara agar website memiliki ranking teratas di pencarian Google.

Namun, tak sembarang orang akan memberikan inbound link, karena itulah kamu harus melakukan link building atau membuat perjanjian dengan pemilik website lain untuk bertukar link.

Berikut ini kriteria-kriteria yang harus diperhatikan ketika melakukan link building, yaitu:

  • Traffic sumber inbound link
  • Domain authority dan page authority
  • Relevansi link
  • Link dofollow dan nofollow
  • Anchor text

Domain authority merupakan kualitas sebuah website secara keseluruhan, namun masing-masing halaman dalam sebuah website memiliki kualitas yang berbeda, diukur dengan page authority.

Untuk mengetahuinya, kamu harus menggunakan tool berbayar seperti Ahrefs dan Moz. Kemudian, mengetahui website mana saja yang menggunakan link dofollow juga penting, karena jenis tautan tersebut Google mudah mendeteksinya.

Sederhananya, inbound link akan mempengaruhi ranking situs kamu. Berbeda dengan nofollow, link tersebut tidak memberikan dampak apapun, jadi usahakan untuk menghindarinya.

Selain itu, kamu harus memperhatikan anchor text, karena penggunaan anchor text inbound link yang sama secara berulang-ulang akan menurunkan ranking website.

4. Menggunakan Internal Link

Internal link akan membantu Google melakukan crawling ke situs website kamu. Internal link merupakan tautan yang menghubungkan dua halaman dalam satu website.

Tapi kamu tidak bisa memasukkan sembarang link suatu halaman ke halaman lainnya, karena link yang akan dimasukkan tersebut harus relevan dengan halaman utama.

Kamu boleh memasukkan lebih dari satu internal link, namun pastikan penulisannya terlihat natural dan yang terpenting harus relevan.

5. Perhatikan Intensitas Keyword Utama

Penggunaan kata kunci di sepanjang konten, namun intensitas penggunaan dan persebarannya harus diperhatikan, ya! Karena jika menggunakan keyword secara berlebihan maka halaman atau artikel akan dianggap sebagai keyword suffering.

Hal tersebut akan memberikan dampak negatif terutama pada ranking situs website. Lalu lokasi kata kunci utama yang berdekatan akan terdengar tidak alami, misalnya keyword berulang pada dua kalimat berturut-turut.

Untuk mengatasinya, kamu harus memperhitungkan LSI atau latent semantic indexing keyword. Golongan itu berupa kata kunci yang tidak memiliki keyword utama, namun tetap relevan terhadap topiknya.

Contohnya, LSI keyword dari “membuat blog” yaitu “meliputi blog gratis”, “WordPress” dan “blog gratis”.

Keyword research tool premium bisanya sudah lengkap dengan fitur LSI. Namun kamu bisa menggunakan fasilitas gratis juga, misalnya LSI Keywords dan KeySearch.

6. Optimasi Konten dengan Keyword

Agar website segera menempati ranking pertama, maka kamu harus menggunakan keyword dengan benar. Ada lima lokasi yang harus menggunakan keyword untuk optimasinya, apa saja?

  • Meta title, biasanya sudah mengikuti judul halaman website atau posting blog. Tapi kamu bisa juga memasukkan keyword ke dalam judul.
  • Permalink, salah satu hal terpenting yang akan diperiksa oleh algoritma Google ketika melakukan crawling data di website kamu, jadi jangan lupa masukkan keyword, ya.
  • Meta description, menampilkan deskripsi singkat mengenai konten yang kamu bahas, karena di baca di tampilan utama jangan lupa untuk memasukkan keywords dan CTA yang mengundang pengunjung agar mengklik situs kamu.
  • Nama file dan alt text gambar, jangan lupa memasukkan keyword minimal satu pada alt text gambar yang akan digunakan.
  • 100 kata pertama di konten, ini akan mempermudah Google menemukan website kamu ketika menyusuri suatu kata kunci.

7. Buat Konten yang Lengkap Sesuai dengan Search Intent

Ketika membuat konten, misal artikel. Maka informasi atau materi di dalam konten tersebut harus lengkap dan tidak boleh asal-asalan.

Bayangkan jika kamu ingin mencari informasi mengenai suatu hal, dan menemukan informasi yang setengah-setengah pastinya kamu agak kesal bukan? Sama halnya apa yang dirasakan oleh pengunjung.

Jadi usahakan konten yang dibuat berkualitas, lengkap sesuai search intent dan pastinya harus relevan dengan topik yang dibahas.

8. Riset Keyword

Setelah mengatur tata letak keyword, maka melakukan riset keyword juga penting agar konten yang dibuat juga berkualitas. Faktor pertama kamu bisa melihat volume pencarian, dengan angka tertinggi semakin tinggi pula kompetisinya.

Hal tersebut dinamakan dengan tingkat kesulitan keyword. Karena itulah tidak ada salahnya jika kamu mencari kata kunci panjang dengan volume yang tergolong rendah namun relevan dengan informasi yang dicari pengguna.

Kemudian kamu juga perlu melakukan SERP atau Search Engine Result Page, yaitu istilah yang digunakan untuk 10 website yang masuk halaman utama Google. Dengan memperhatikan nya, kamu bisa mengikuti strategi yang mereka lakukan.

9. Menggunakan Google Search Console

Google Search Console merupakan salah satu tools gratis yang disediakan oleh Google, gunanya untuk melihat performa situs website. Berikut informasi yang diberikan:

  • Sumber dari backlink yang kamu dapatkan
  • Halaman-halaman populer di situs kamu
  • Masalah keamanan website
  • Kinerja website di perangkat mobile
  • Ada atau tidaknya broken link

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tools satu ini untuk memasang sitemap dan menemukan keyword yang tepat.

10. Menggunakan Google Analytics

Selain menggunakan Google Console, kamu juga bisa menggunakan Google Analytics. Tool satu ini bisa digunakan untuk memantau performa masing-masing halaman pada website.

Selain itu, tools dari Google ini memberikan fasilitas seperti mengamati traffic website dan demografi, asal usul hingga waktu yang pengunjung habiskan ketika berada di dalam website.

Kabar baiknya, Google Analytics juga tersedia versi gratis, lho. Kamu hanya perlu mengintegrasikan website dengan tool tersebut untuk menggunakannya.

11. Memasang Sertifikat SSL

Seperti yang sudah kita bahas di Pengertian SSL Lengkap dengan Fungsinya Terbaru!

SSL merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada di website. Dengan menggunakan SSL kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Mulai dari keamanan data yang terjadi di website hingga mampu mempengaruhi ranking di mesin pencarian Google. Website yang sudah menggunakan sertifikat SSL memiliki tanda “HTTPS”.

Kamu juga bisa membaca Cara Mendapatkan Sertifikat SSL Gratis, Gampang Banget!

12. Membuat Sitemap

Selain memasang SSL, membuat sitemap juga penting. Baca Cara Membuat Sitemap WordPress! Untuk ulasan yang lebih lengkap.

Terdapat dua jenis sitemap, yaitu sitemap XML dan HTML. Sitemap XML ditujukan untuk mesin pencari, sedangkan HTML ditujukan untuk para pengunjung website. Sitemap cukup penting agar website segera terindex oleh Google.

Bahkan sitemap juga mempengaruhi SEO yang secara tidak langsung akan mempengaruhi user experience. Caranya cukup menginstall plugin Yoast SEO untuk melakukannya.

Panduan cara mengoptimasi SEO dan Yoast SEO bisa kamu baca Apa itu SEO? Pengertian SEO,Contoh dan Cara Kerjanya juga Cara Setting Yoast SEO di WordPress Terbaru 2021!

13. Website Harus Mobile Friendly

Di zaman serba digital ini, semua orang sudah menggunakan smartphone untuk menemaninya melakukan kegiatan sehari-hari.

Termasuk mencari informasi, pengguna lebih nyaman menggunakan mobile karena benda tersebut sudah termasuk ke dalam hal penting yang harus dibawa kemana-mana seperti halnya uang.

Karena itu, tak heran jika sebagian besar traffic website berasal dari perangkat mobile. Dengan begitu, membuat website dengan desain mobile friendly akan meningkatkan user experience sehingga bisa meningkatkan traffic website kamu.

14. Cek Kecepatan Website

Poin terakhir ini adalah hal terpenting dari sekian hal lainnya. Bayangkan jika kamu mencari informasi di suatu website dan loading page website tersebut sangat lambat, kesal bukan?

Selain mempengaruhi user experience hal tersebut juga berpengaruh terhadap ranking website kamu, lho. Jadi, pastikan ukuran file di halaman website seperti JavaScript, HTML dan CSS tidak memperlamabat loadingnya.

Cara mengatasinya kamu bisa menggunakan plugin seperti Autoptimize dan Fast Velocity Minify. Lalu kamu juga perlu mengkompres ukuran gambar yang digunakan. Jika file gambar terlalu berat hal tersebut pasti akan mempengaruhi kecepatan loading website.

Kesimpulan

Halaman Pertama Google?
Halaman Pertama Google?

Itulah langkah-langkah atau cara agar mendapatkan halaman pertama Google. Lakukan cara-cara tersebut dengan maksimal sehingga konten yang dibuat memiliki kualitas tinggi.

Jika kamu merasa terbantu dengan artikel ini jangan lupa tinggalkan komentar dan share ke teman-teman maupun rekan-rekan kamu. Semoga terbantu dan sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perusahaan yang bergerak di bidang Website Development dan Digital Marketing sejak 2017. Dengan pengalaman unlimited feature & request, layanan yang Kami berikan adalah sesuai dengan permintaan Anda.

Layanan Kami

0857-3343-3146

Senin - Minggu 08.30 - 21.00 WIB

sales@bamahadigital.com

Informasi via email, kirim email

0857-3343-3146

Chat whatsapp admin

Ponorogo, Jawa Timur

Grand Lawu Residence, A7

© Copyright 2024 | BAMAHA DIGITAL | All Rights Reserved

Butuh Diskusi Terkait
Digital Marketing?

Dapatkan Konsultasi Gratis & Penawaran Terbaik dari tim kami dengan mengisi form berikut ini: