Dulu, interaksi dengan AI terbatas pada teks dan suara. Sekarang, bayangkan sebuah dunia di mana asisten virtual Anda dapat “melihat” dunia di sekitar Anda dan memberikan respons berdasarkan apa yang dilihatnya. OpenAI telah meluncurkan fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkannya menganalisis keadaan sekitar pengguna melalui video. Seperti seorang teman yang melihat bersama Anda, ChatGPT kini dapat memahami konteks visual dan memberikan bantuan yang lebih relevan.
Kemampuan Baru ChatGPT:
Fitur baru ini, yang disebut Advanced Voice Mode with Vision (Mode Suara Tingkat Lanjut dengan Penglihatan), memungkinkan ChatGPT untuk:
- Menganalisis Konten Video: ChatGPT dapat “melihat” konten yang ditampilkan di ponsel pengguna melalui kamera, tentunya dengan izin akses yang diberikan. (Sumber: Tekno Kompas, Tempo.co, IDN Times)
- Memberikan Respons Berdasarkan Objek/Konten: Setelah “melihat”, ChatGPT dapat memberikan respons terkait objek atau konten tersebut, nyaris secara real-time. (Sumber: Tekno Kompas, Tempo.co)
- Memahami Layar yang Dibagikan (Screenshare): Selain kamera, ChatGPT juga dapat memahami apa yang ada di layar perangkat melalui fitur berbagi layar. (Sumber: Tempo.co)
- Interaksi yang Lebih Alami: Kombinasi suara dan penglihatan memungkinkan interaksi yang lebih alami dan intuitif.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Pelajar: Membantu dalam pembelajaran visual, misalnya mengidentifikasi objek dalam gambar atau video pembelajaran.
- Pekerja Kantoran: Membantu dalam presentasi dengan menganalisis tampilan layar yang dibagikan atau memberikan feedback visual.
- Pengusaha: Menganalisis tampilan produk atau toko secara visual untuk mendapatkan insight.
- Pengembang: Membantu dalam pengujian aplikasi atau debugging dengan menganalisis tampilan aplikasi secara visual.
- Aksesibilitas: Membantu penyandang disabilitas penglihatan dengan mendeskripsikan lingkungan sekitar.
Teknologi di Baliknya:
Fitur ini memanfaatkan kombinasi model bahasa yang besar (LLM) dan model penglihatan komputer (Computer Vision). LLM bertugas memahami bahasa alami dan konteks percakapan, sementara model penglihatan komputer bertugas menganalisis gambar dan video. Integrasi kedua teknologi ini memungkinkan ChatGPT untuk “melihat” dan “memahami” dunia visual. Fitur ini tersedia bagi pelanggan ChatGPT Plus, Team, atau Pro. (Sumber: Tempo.co)
Potensi dan Tantangan:
Potensi:
- Peningkatan Efisiensi: Mempercepat berbagai tugas dan proses.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Imersif: Menciptakan interaksi yang lebih alami dan interaktif.
- Inovasi di Berbagai Bidang: Membuka peluang baru di bidang pendidikan, bisnis, dan lainnya.
Tantangan:
- Privasi Data: Penggunaan kamera dan berbagi layar menimbulkan kekhawatiran tentang privasi data.
- Akurasi Analisis: Akurasi analisis visual masih perlu terus ditingkatkan.
- Keterbatasan Teknis: Keterbatasan dalam menganalisis video yang kompleks atau dalam kondisi pencahayaan yang buruk.
Peran Bamaha Digital dalam Membantu Pengguna:
Bamaha Digital dapat membantu pelajar, pekerja kantoran, pengusaha, dan pengembang dalam memanfaatkan potensi ChatGPT dengan fitur barunya. Kami dapat memberikan edukasi dan pelatihan tentang cara menggunakan fitur ini secara efektif untuk meningkatkan aksesibilitas informasi, mempermudah pencarian informasi visual, meningkatkan efisiensi kerja, membuka peluang baru dalam pendidikan berbasis visual, dan meningkatkan keamanan dengan analisis visual.
Kesimpulan:
Integrasi kemampuan analisis video ke dalam ChatGPT menandai langkah maju yang signifikan dalam interaksi manusia dan AI. Fitur ini membuka berbagai peluang baru di berbagai bidang, meskipun tantangan terkait privasi dan akurasi masih perlu diatasi. Bagaimana perkembangan teknologi ini akan membentuk interaksi kita dengan teknologi di masa depan?