Share:

Cara Bikin Marketplace Online untuk Penjual Lokal

Daftar Isi

Kenapa Marketplace Lokal Itu Penting?

Pernah kepikiran nggak, kenapa marketplace besar nggak selalu ramah buat penjual kecil di daerah kita? Biaya tinggi, fitur ribet, dan susah bersaing.

Padahal banyak loh penjual lokal yang produknya keren-keren. Tapi sayangnya… mereka nggak punya tempat yang pas buat jualan.

Nah, kalau kamu ingin bikin solusi digital yang bantu mereka naik kelas, marketplace lokal bisa jadi jawabannya.

Artikel ini bakal bantu kamu bikin platform marketplace khusus penjual lokal, tanpa harus pusing teknis.

Apa Itu Marketplace Lokal?

Marketplace lokal adalah platform jual beli online yang fokus menampung produk dari pelaku usaha di satu wilayah tertentu. Misalnya, marketplace khusus UMKM di kota kamu, komunitas desa digital, atau bahkan satu kabupaten.

Analogi gampangnya: kalau marketplace besar kayak “mall nasional”, maka marketplace lokal itu kayak “pasar tradisional online” yang isinya tetangga-tetangga kita. Pahami dengan baik Berapa Kali menggunakan Tombol CTA Diulang Kemunculannya di Website?

Kenapa Perlu Bikin Marketplace untuk Penjual Lokal?

  1. Meningkatkan Daya Saing UMKM Daerah
    Marketplace lokal bisa bantu pelaku usaha kecil dikenal lebih luas, tanpa harus bersaing dengan brand besar.
  2. Sirkulasi Ekonomi Lebih Merata
    Uang yang berputar tetap di wilayah yang sama, membantu kemajuan ekonomi lokal.
  3. Lebih Dekat dengan Konsumen
    Pengiriman lebih cepat, kepercayaan lebih tinggi, dan interaksi langsung dengan pelanggan.
  4. Bisa Jadi Proyek Sosial Plus Bisnis
    Cocok buat komunitas, koperasi, bahkan sekolah atau pesantren yang ingin punya platform sendiri.

Cara Bikin Marketplace Online untuk Penjual Lokal

  1. Tentukan Konsep Marketplace Kamu

    Tanya ke diri sendiri:

    • Fokus jualan apa? (produk makanan, kerajinan, fashion lokal?)
    • Siapa yang boleh jualan? (semua orang? UMKM binaan? komunitas tertutup?)
    • Apakah kamu mau sistem seller langsung upload atau kurasi oleh admin?

    Contoh:

    “Marketplace Desa Kreatif” — hanya penjual dari 5 desa binaan.

  2. Rancang Struktur & Fitur Dasar

    Minimal kamu butuh:

    • Halaman Beranda
    • Pendaftaran Penjual
    • Upload Produk
    • Sistem Checkout (keranjang, pembayaran, notifikasi)
    • Panel Admin (untuk kelola seller dan produk)

    Tambahan opsional:

    • Chat antara penjual & pembeli
    • Filter produk berdasarkan desa/kategori
    • Dashboard analitik untuk admin

  3. Pilih Platform Paling Sesuai

    Kalau kamu bukan programmer:

    • WordPress + Plugin Dokan, WCFM, atau WooCommerce Multi Vendor
    • Desainnya tinggal drag-drop

    Kalau kamu punya tim IT:

    • Laravel + Template marketplace (banyak yang open source)
    • Lebih fleksibel, tapi perlu waktu lebih

    Kalau budget terbatas:

    • Sharetribe, CS-Cart (ada versi gratis)
    • Atau pakai jasa bikin website marketplace terpercaya
  4. Siapkan Konten Awal

    Jangan tunggu semuanya sempurna dulu. Mulai dari:

    • Nama brand + logo sederhana
    • Deskripsi marketplace kamu (visi, manfaat)
    • Beberapa produk dummy atau real dari seller pertama
    • Foto & teks secukupnya dulu
  5. Uji Coba & Rekrut Penjual Lokal

    Cara gampang:

    • Promosi di grup WhatsApp UMKM/koperasi
    • Undang seller dengan insentif: gratis komisi, promo tampil di beranda
    • Bikin event onboarding atau workshop kecil

    Tips:

    Tampilkan testimoni dan cerita sukses seller pertama buat tarik yang lain. Simak secara keseluruhan Apa itu AMP dan Bagaimana Cara Menggunakannya di Website?

  6. Pasang Domain & Hosting

    Langkah teknis tapi penting:

    • Pilih nama domain yang mudah diingat (contoh: pasardesa.id)
    • Hosting bisa mulai dari yang shared, lalu upgrade sesuai trafik
    • Pastikan SSL aktif agar website aman
  7. Promosi ke Target yang Tepat

    Strategi promosi awal:

    • Sosialisasi ke komunitas UMKM
    • Kolaborasi dengan influencer lokal
    • Konten di TikTok/IG: behind the scene seller lokal
    • Tautkan di bio WhatsApp bisnis & pamflet fisik

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

  • Langsung bikin tanpa konsep → marketplace kosong
  • Semua serba premium dari awal → overbudget
  • Gak jelas sistemnya → penjual dan pembeli bingung
  • Gak ada support teknis → platform ditinggal

Solusinya? Mulai kecil, tapi terstruktur.

Checklist Siap Eksekusi

Nama brand & domain tersedia

Sudah tahu target penjual & pembeli

Sudah tentukan platform

Konten awal siap

Sudah uji coba dan dapat feedback awal

Membangun marketplace untuk penjual lokal bukan hanya soal teknologi—ini soal dampak. Kalau kamu ingin bantu UMKM sekitar naik kelas, marketplace bisa jadi alat yang luar biasa.Perhatikan juga Membangun Keberhasilan Online dengan Optimalisasi Website: Kunci untuk Pertumbuhan Bisnis

Tapi kamu nggak harus mulai sendirian.

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, atau pengin ngobrol dulu soal fitur dan biayanya, tim Bamaha Digital siap dampingi dari awal sampai jadi.

Klik tombol di bawah untuk langsung konsultasi via WhatsApp 0856-0765-8497
Atau kirim pertanyaan ke email sales@bamahadigital.com

Karena UMKM kamu layak punya marketplace sendiri—dan semua itu bisa dimulai hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perusahaan yang bergerak di bidang Website Development dan Digital Marketing sejak 2017. Dengan pengalaman unlimited feature & request, layanan yang Kami berikan adalah sesuai dengan permintaan Anda.

Layanan Kami

0857-3343-3146

Senin - Minggu 08.30 - 21.00 WIB

sales@bamahadigital.com

Informasi via email, kirim email

0857-3343-3146

Chat whatsapp admin

Ponorogo, Jawa Timur

Grand Lawu Residence, A7

© Copyright 2025 | BAMAHA DIGITAL | All Rights Reserved

Butuh Diskusi Terkait
Digital Marketing?

Dapatkan Konsultasi Gratis & Penawaran Terbaik dari tim kami dengan mengisi form berikut ini: