Share:

Apa itu Marketing Campaign? Pengertian, Contoh, dan Konsep (Update 2022)

Daftar Isi

Kita pasti sudah sering mendengar slogan “Indomie… seleraku”. Iklan ini sangat membekas di ingatan masyarakat, sekali mendengarnya pasti sudah mengetahui produknya. Nah, slogan tersebut adalah salah satu contoh marketing campaign.

Hmm lalu, apa itu marketing campaign? Apa saja contohnya? Apakah hanya slogan saja? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak artikel ini dengan seksama ya. Mari kita bahas pengertian marketing campaign secara lengkap.

Apa itu Marketing Campaign?

Apa itu Marketing Campaign

Marketing campaign merupakan strategi pemasaran dalam aspek tertentu dari bisnis. Contohnya, kita fokus untuk meningkatkan brand awareness. Sederhananya, jika ada yang bertanya “Apa itu Marketing Campaign?” bisa juga diartikan sebagai kampanye pemasaran.

Mari kita bedah kata “Marketing Campaign”. Pengertian Marketing yaitu proses mengenalkan produk atau layanan jasa agar dikenal banyak orang.

Lalu, Apa itu campaign? Campaign merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan produk/jasa menggunakan berbagai media, contohnya media sosial, baliho, koran, dsb.

Saat ini brand/perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran ini sangat banyak, bisa kita lihat seperti marketing campaign Gojek, Shopee, Lazada, Grab, dst. Mereka sudah mempromosikan perusahaan/brandnya di televisi dan juga media sosial.

Baca selengkapnya Apa Itu Marketing Automation? Baca Pengertian Lengkap dengan Contohnya

Manfaat Marketing Campaign

Semua strategi pemasaran yang memberikan efek positif pada bisnis harus dicoba. Berikut ini, beberapa manfaat marketing campaign yang harus kamu ketahui, yaitu:

1. Membuat Brand/Perusahaan Populer

Dengan ciri khas tertentu yang kalian iklankan, pasti masyarakat akan mudah mengenal brand kamu. Dengan begitu, brand awareness akan meningkat. Seperti yang sudah kita ketahui, brand awareness bisa menjadi calon konsumen potensial.

Apalagi jika marketing campaign yang dilakukan sangat unik atau menggunakan slogan ciamik. Sudah pasti brand akan viral dalam waktu singkat.

2. Mendapatkan Leads

Jika brand/perusahaan sudah populer, pasti akan semakin banyak orang tertarik dan penasaran dengan apa yang kamu jual. Orang-orang yang sudah tertarik tersebut biasa disebut dengan leads. Mereka berpotensi besar menjadi konsumen. Biasanya mereka akan memberikan info kontak agar tidak ketinggalan berita tentang produk kalian.

Dari kontak tersebut, kalian bisa menggunakannya untuk promosi khusus agar mereka semakin tertarik sehingga melakukan pembelian.

3. Menambah Jumlah Penjualan

Semakin banyak leads, maka semakin banyak juga pelanggan potensial yang didapat. Dari hal tersebut, angka penjualan juga akan meningkat dan pendapatan pasti naik. Bukankah ini tujuanmu menjalankan bisnis?

Apa itu Marketing Campaign

 

Cara Membuat Marketing Campaign

Berikut ini merupakan beberapa langkah sederhana untuk membuat marketing campaign, apa saja?

1. Menentukan Tujuan

Tujuan yang jelas akan mempermudah langkah dan strategi kedepannya. Setelah menentukan tujuannya, maka ubah tujuan tersebut menjadi lebih spesifik lagi. Kamu bisa menggunakan formula bernama SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant and Timely).

Yang artinya, tujuan harus spesifik, bisa ditiru, dicapai, relevan dan memiliki jangka waktu. Contohnya “mengumpulkan user generated (UGC) dari pelanggan”, dengan SMART tujuan itu akan menjadi “mengumpulkan UGC dari 25 pelanggan melalui video stitch (duet) di TikTok dengan tema Promo Spesial Kemerdekaan sampai 17 Agustus 2022”.

Memang tak mudah, namun langkah ini sangat penting karena dengan begitu marketing campaign mudah dipraktekkan dan lebih tepat sasaran.

2. Kenali Target Audiens

Setelah menentukan tujuan, kini saatnya mengetahui target audiens. Karena dengan begitu, kamu bisa menentukan promosi seperti apa yang tepat sehingga menghasilkan dampak positif terhadap brand.

Simak juga Pengertian Internet Digital Marketing Beserta Contohnya yang Sukses Terbaru!

Menerapkan Marketing Campaign

Setelah membuat marketing campaign, kini saatnya kita menerapkannya. Bagaimana caranya?

1. Menentukan Platform

Kamu harus menentukan media apa yang akan dipilih, seperti platform digital mulai dari Instagram, TikTok, Facebook hingga Twitter. Atau media lainnya seperti billboard, televisi dan radio.

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Marketing Campaign?

Setelah menentukan media yang tepat, yang harus dilakukan selanjutnya yaitu mengetahui waktu krusialnya. Saat kamu melakukan marketing campaign di waktu krusial tersebut, kemungkinan besar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Contohnya media yang dipilih adalah TikTok, maka kamu bisa melihat engagement waktu terbaik untuk memulainya. Perlu diketahui, setiap target audiens memiliki waktunya sendiri-sendiri.

Misalnya kamu mempromosikan popok bayi, maka target audiensnya adalah ibu-ibu. Nah, mereka memiliki waktu sendiri untuk membuka TikTok, biasanya waktu istirahat jam 12-2 siang atau malam jam 8-9 malam. Kalian juga bisa mengetahui contoh marketing campaign plan kompetitor dengan mengevaluasi akun media sosial mereka.

Apa itu Marketing Campaign

Cara Mengetahui Kesuksesan Marketing Campaign

Nah, setelah mengetahui apa itu Marketing Campaign lengkap dengan contoh serta cara membuatnya, selanjutnya kita harus tahu apakah marketing campaign yang dilakukan berhasil.

Ukuran atau metrik yang dijadikan patokan marketing campaign berbeda beda tergantung jenis promosi yang dijalankan, media dan tujuan marketing campaign.

Yang menjadi alasan paling tepat mengapa pembuatan campaign dalam promosi dibuat berbeda beda adalah agar kita bisa mengukur kesuksesannya secara tepat.

Di poin kali ini kita hanya memberikan gambaran umum dari mana kamu bisa mengetahui kesuksesan marketing campaign yang sudah dijalankan. Bagaimana caranya:

  • Matrix Email Marketing : CTR, bounce rate, conversion rate
  • Matrix media sosial non organik (berbayar): CTR, conversion rate, biaya per-klik
  • Matrix lead atau penawaran konten : opt-in-rate, open rate email lanjutan, conversion rate opt-in
  • Matrix media sosial organik : engagement pasif (like and share), engagement aktif (komentar dan follow), CTR
  • Iklan Display : biaya per seribu impressions, CTR, biaya per konversi
  • Matrix SEO/konte : CTR, bounce rate, jarak scroll, conversion rate, waktu yang dihabiskan di satu halaman

Baca juga Top 6 Rekomendasi Platform Digital Marketing yang Membantu Kesuksesan Bisnis

Sudah Mengerti Apa itu Marketing Campaign? Ayo Rencanakan Sekarang Juga!

Marketing campaign adalah salah satu strategi marketing yang mempromosikan suatu aspek tertentu dari bisnis. Salah satunya yaitu meningkatkan brand awareness. Campaign artinya dalam bahasa Indonesia yaitu kampanye. Dimana kita mengkampanyekan/mempromosikan sesuatu dengan tujuan tertentu.

Meskipun bukan satu satunya strategi marketing, namun kamu wajib mencobanya. Karena segala sesuatu yang akan memberikan dampak positif bagi brand haruslah dicoba. Dengan begitu mencapai kesuksesan bukanlah hal yang mustahil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perusahaan yang bergerak di bidang Website Development dan Digital Marketing sejak 2017. Dengan pengalaman unlimited feature & request, layanan yang Kami berikan adalah sesuai dengan permintaan Anda.

Layanan Kami

0857-3343-3146

Senin - Minggu 08.30 - 21.00 WIB

sales@bamahadigital.com

Informasi via email, kirim email

0857-3343-3146

Chat whatsapp admin

Ponorogo, Jawa Timur

Grand Lawu Residence, A7

© Copyright 2024 | BAMAHA DIGITAL | All Rights Reserved

Butuh Diskusi Terkait
Digital Marketing?

Dapatkan Konsultasi Gratis & Penawaran Terbaik dari tim kami dengan mengisi form berikut ini: