Mungkin, masih ada beberapa diantara kalian yang kurang familiar dengan istilah UI Designer dan UX Designer. Istilah tersebut merupakan sebuah profesi bergengsi yang banyak dicari oleh orang-orang.
Profesi UI/UX Designer Indonesia saat ini memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan teknologi. Meskipun terdengar sama, kedua istilah tersebut sebenarnya berbeda. Apa perbedaan UI Designer dan UX Designer?
Di artikel kali ini kita akan membahas perbedaan diantara keduanya, jadi simak artikel kali ini hingga ke pembahasan terakhir ya!
Pengertian UI Designer dan ux Designer
Sebelum membahas perbedaan UI Designer dan UX Designer, ada baiknya jika kita mengetahUI pengertian keduanya.
1. Apa itu UX Designer?
User Experience Design atau UX Design adalah profesi yang fokus utamanya adalah meningkatkan sebuah kepuasan pengguna aplikasi atau pengunjung website agar meningkatkan interaksi antara pengguna dengan aplikasi/produk tersebut.
Sederhananya, UX design merupakan proses mendesain suatu produk melalUI pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, kamu bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pengguna.
Beberapa komponen UX adalah fitur-fitur yang disediakan pada produk, navigasi penggunaan produk, struktur desain, aspek visual design, serta semua aspek interaksi dengan pengguna.
UX Designer juga meliputi bagaimana cara menentukan branding, copywriting, dan konten yang sesuai dengan target pengguna.
2. Apa itu UI Designer?
UI Designer atau User Interface Design merupakan profesi yang menggunakan media sebagai komunikasi antara user (pengguna) dengan sistem pada sebuah program, mulai dari aplikasi mobile, website maupun software.
User Interface ini bisa dibilang sebagai bagian dari UX, karena UI adalah desain tampilan visual dari sebuah sistem. Selain berfungsi sebagai penghubung, UI juga berfungsi untuk memperindah tampilan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna.
Contoh UI Design adalah tampilan halaman utama Bamaha Digital. Beberapa komponen UI yaitu tombol, ikon tipografi,layout, tema, dan visual interaktif lainnya. Sesuai dengan namanya, semua komponen tersebut berfokus pada keindahan dan kemudahan pengguna.
Itulah kedua pengertian UX dan UI Designer. Keduanya berbeda, namun menjadi satu kesatuan karena saling berhubungan. Sebenarnya, jika kamu memperhatikan pengertian keduanya, pasti sudah terlihat jelas perbedaan UI Designer dan UX Designer.
Di antara kalian pasti pernah mendengar istilah “the magic of number 7” dalam UI/UX. Lalu, apa maksud dari the magic of number 7 dalam UI/UX ini?
Jika pernah mempelajari tentang usability, psikologi atau tentang memory research, terdapat teori yang menyebutkan bahwa manusia bisa mengingat 5 hingga 9 hal (seven plus or minus two).
Dalam dunia UI/UX Design, istilah tersebut artinya jika kita mengetahUI lebih dalam tentang manusia, kita bisa membuat desain yang optimal. Nah, ketujuh faktor utama tersebut yaitu:
- Useful (Berguna)
- Usable (Bisa Digunakan)
- Valuable (Berharga)
- Desirable (Diinginkan)
- Findable (Mudah Ditemukan)
- Credible (Kredibel)
- Accessible (Dapat Diakses)
Jadi, yang harus dikuasai UI/UX Designer adalah ketujuh poin utama tersebut. Jika sudah memahami poin-poin itu, kamu bisa menjadi seorang ux dan UI Designer yang hebat.
Jika diperhatikan lagi, jurusan UI/UX Designer juga berhubungan dengan jurusan lain seperti psikolog dan lain sebagainya. Karena cukup bergengsi, profesi UI/UX Designer Indonesia sangat diminati.
Selain itu, gaji UI Designer sangat menggiurkan tak heran jika kaum milenial banyak yang berminat di jurusan UI/UX Designer ini.
Baca juga UX Writing : Pengertian, Job Desc dan Keterampilan yang Harus Dimiliki
Perbedaan UI Designer dan UXDesigner
Nah, setelah mengetahUI pengertian keduanya, mari kita bahas perbedaan UI Designer dan UX Designer. Apa saja perbedaannya?
1. Segi Fungsi
Fungsi UI Designer yaitu membuat desain aplikasi atau website agar lebih menarik pengguna. Sedangkan UX Designer fokus utamanya adalah meningkatkan kepuasan pengguna website/aplikasi.
2. Segi Desain
UX Designer mendesain interface yang berfokus pada keindahan tampilan, caranya menciptakan ikatan emosional melalUI desain. Sedangkan UI Designer mengatasi masalah-masalah antara pengguna dan produk.
3. Sistem Gaji
Gaji yang ditawarkan untuk profesi UI Designer dan UX Designer biasanya berkisar antara Rp 8.000.000-Rp 10.000.000,-, tergantung perusahaan mana dan job descnya.
Itulah ketiga perbedaan UI Designer dan UX Designer. Ternyata kedua profesi tersebut cukup berbeda bukan?
Syarat Menjadi UX Designer
Jika ingin menjadi seorang UX Designer harus memiliki skill tertentu, berikut ini adalah beberapa syarat menjadi UX Designer, yaitu:
1. Memiliki skill inti seperti:
- Teknik penelitian
- Etnografi
- Penemuan
- Pemodelan pengguna
- Bisa mendesain produk
- Desain interaksi antara produk dan pengguna
- Desain antarmuka
- Arsitektur informasi
- Desain informasi
2. Memiliki kemampuan bisnis seperti:
- Manajemen proyek
- Memanajemen waktu
- Pemangku kepentingan klien
3. Mampu berkomunikasi dengan baik, mencakup beberapa hal seperti:
- Retorika dan penulisan persuasif
- Menulis menggunakan metode ekspositori
- Penulisan teknis
- Mampu berbicara dan presentasi di depan umum
4. Kemampuan interpersonal mencakup seperti:
- Mediasi dan fasilitas
- Pendengar aktif
- Wawancara dan observasi
- Membangun tim dan kolaborasi
Bagaimana? Terdengar sangat rumit ya untuk menjadi seorang UX Designer yang profesional. Namun, jika kemauanmu kuat pasti ada jalan kok. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dikuasai oleh seorang UX Designer, yaitu:
- Tetap fokus pada pengguna. Melihat masalah pengguna, tawarkan produk terbaik kepada pengguna.
- Dapat melihat masalah serta menyelesaikannya dari berbagai sisi.
- Harus mendapatkan data berdasarkan fakta real, tak hanya hoax belaka.
- Bisa menempatkan keahlian untuk kreativitas, bukan untuk sok-sokan agar dibilang keren.
- Selalu mengulang dan mengecek kembali proses yang telah dilakukan.
Meskipun perbedaan UI Designer dan UX Designer sangat jelas, sebenarnya keduanya saling berhubungan, tak jarang jika satu orang menjalankan kedua profesi tersebut.
Baca selengkapnya Pengertian Copywriting dan 6 Cara Membuatnya Terbaru!
Tips Menjadi UI Designer dan UX Designer Sambil Kuliah
Bagi para mahasiswa, pasti kalian ingin mencari pengalaman kerja yang tidak mengganggu waktu kuliah. Kamu bisa mempelajari beberapa hal berikut ini agar bisa menjadi anak kuliahan yang ahli UI/UX Designer, yaitu:
- Mempelajari UI/UX Designer dari buku, bukan dari internet. Karena dengan membaca buku, kamu bisa memahaminya secara detail dan mendalam.
- Mengikuti online Course UX Designer. Hal ini bisa kamu lakukan jika kamu sudah memahaminya dari buku, atau bisa juga mencari alternatif lain seperti video online course.
- Mengikuti kompetisi atau perlombaan yang berhubungan dengan UI/UX Designer. Dengan begitu, bakat kamu akan terasah.
- Jika kamu ingin fokus ke profesi ini, bisa mencoba magang dan mengaplikasikan pengetahuan mu tentang UI/UX Designer.
Sudah Mengerti Perbedaan UI Designer dan UX Designer?
Itulah pembahasan lengkap tentang perbedaan UI Designer dan UX Designer, lengkap dengan pengertian serta skill apa yang harus dimiliki jika ingin bekerja di profesi bergengsi tersebut.
Maksud dari he magic of number 7 dalam UI/UX adalah faktor-faktor yang harus dikuasai UI/UX Designer. Dengan begitu kamu bisa menjadi seorang UI/UX Designer profesional.
Jika kamu memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah ya, terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
