Seperti yang sudah kita ketahui, kecepatan website merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap user experience dan SEO website. website yang cepat dapat membantu meningkatkan engagement, conversion rate dan juga sales revenue.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website. salah satu cara paling efektif adalah meminimize ukuran website kamu, dengan semakin kecilnya ukuran data yang harus di download ke browser, maka semakin cepat juga website akan dimuat.
Nah, kamu bisa menggunakan Brotil agar kompresi data komunikasi lebih efisien. Apa itu Brotli? Sederhananya, Brotli adalah salah satu cara atau optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website menggunakan sebuah data.
Untuk pembahasan lebih lanjut, simak artikel ini dengan seksama ya. Kali ini kita akan membahas pengertian Brotli, cara kerja, dan juga manfaatnya untuk website kamu. Tunggu apa lagi? Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Brotli?
Brotli adalah algoritma komprsi yang dikembankan oleh dua teknisi dari Google. Algoritma ini sengaja diciptakan untuk meningkatkan kecepatan halaman website ketika diakses.
Dengan adanya kompresi ini, ukuran file data menjadi lebih kecil sehingga dapat menghemat penggunaan data saat komunikasi data terjadi. Kondisi tersebut membuat proses transfer data di server bisa berjalan dengan lebih baik dan cepat.
Awalnya, Brotli dibuat pada tahun 2013 untuk melakukan kompresi web font secara online. Lalu di tahun 2015, Google mengembangkannya sebagai teknik kompresi data secara umum (Generic Purpose) yang bersifat open source.
Secara teknis, algoritma Brotli menggunakan kombinasi dari algoritma LZ77, coding, Huffman, dan 2nd order context modeling. Kombinasi tersebut memungkinkan Brotli membuat back references dengan sliding window. Hasilnya, kompresi file besar dapat berjalan dengan meningkatkan hingga 25%.
Google menyebut Brotili sebagai format data baru yang dapat mengalahkan algoritma Zopfli hingga 26%. Tak hanya lebih baik, namun Brotli dapat melakukannya dalam waktu yang lebih cepat dan singkat.
Saat ini, banyak browser dan server yang mendukung Botli karena performa handalnya. Diantaranya yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari untuk penggunaan di desktop dan Opera Mini untuk pengguna di perangkat mobile.
Baca juga 5 Rekomendasi Jenis dan Ukuran Banner Google Ads Terbaik!
Cara Kerja Brotli
Bagaimana cara Brotil melakukan kompresi pada file dengan efektif? Simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui cara kerjanya:
- Jika browser sudah mendukung kompresi Brotli, maka browser akan mengkonfirmasi jenis konten yang bisa di-decompress menggunakan header Accept Encoding kepada server itu.
- Selanjutnya, server akan menentukan jenis kompresi konten yang akan dikirim dengan algoritma kompresi sesuai permintaan, dalam hal ini yaitu Brotli.
- Tahapan itu diikuti oleh proses pengiriman data menggunakan header Content-Encoding ke browser dengan teknik kompresi Brotli.
- Terakhir, browser akan menampilkan konten yang diminta pengguna, namun server browser akan melakuan decompress data terlebih dahulu.
Walaupun harus melalui empat langkah, prosesnya berjalan dengan waktu singkat. Bahan, pengunjung tak akan menyadarinya karena halaman yang diminta akan langsung ditampilkan tanpa harus menunggu lama.
Kelebihan Brotli
Secara umum, semua kompresi bertujuan untuk meningkatkan kecepatan website. namun, Brotli adalah salah satu algoritma yang istimewa dibandingkan algoritma lainnya, karena memiliki ciri khas dan kelebihan tersendiri, apa saja kelebihannya?
1. File Kompresi Lebih Kecil (Brotli vs Gzip)
Sebenarnya, Gzip merupakan algoritma kompresi yang lebih dulu digunakan. Gzip juga menawarkan performa kompresi yang tak tertandingi. Namun itu sebelum adanya Brotli.
Darri sebuah tes, Brotli memberikan hasil kompresi lebih kecil dibandingkan Gzip. Seberapa kecil? Hasil kompresi yang ditunjukkan pada JavaScript 14%, HTML 21%, dan CSS 17%.
Perhaatikan tabel hasil pengujian lain yang dilakukan utnuk mengetahui performa Brotli vs Gzip pada platform WordPress, di bawha ini:
Baca selengkapnya Belajar SEO untuk Pemula, Terbaru Edisi 2021!
2. Waktu Kompresi Lebih Singkat
Dari sebuah pengujian, Brotil terbukti dapat melakukan kompresi lebih cepat dibandingkan algoritma kompresi lainnya.
Bahkan tes yang dilakukan oleh SitePoint di platform WordPress menunjukkan Brotli lebih unggul daripada Gzip. Perhatikan tabel hasil pengujiannya di bawah ini:
3. Mendukung Berbagai Macam Browser
Hampir semua browser mendukung algoritma kompresi Brotli. Seperti Firefox dan Chrome, mulai dari browser untuk desktop hingga browser untuk platform mobile yaitu Opera Mini juga sudah mendukung algoritma ini.
Untuk memastikan apakah browser yang kamu gunakan sudah mendukung algoritma kompresi ini, kamu bisa melakukan pengecekan. Bagaimana caranya? untuk pembahasan Brotli checker akan kita bahas di point selanjutnya ya!
Cara Mengecek Brotli
Cara mengecek dukungan Brotli dari browser sangat mudah, kali ini kita akan menggunakan browser Firefox sebagai contoh. Berikut ini caranya yaitu:
- Cara pertama, kamu bisa masuk ke menu Setting di bagian kanan atas, kemudian pilih Web Developer.
- Selanjutnya, kamu bisa masuk ke menu Network.
- Di bagian Network kamu akan menemukan Accept Encoding di bagian Request Header. Jika sudah ada tulisan br, artinya browser sudah mendukung kompresi Brotil.
Brotli adalah Algoritma Kompresi Terunggul!
Nah guys, itulah pembahasan tentang apa itu Brotli. Singkatnya, Brotli adalah algoritma kompresi yang dikembangkan oleh staf Google. Tujuannya agar dapat meng-decomposed data di website atau server agar lebih ringan dan cepat diakses.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang Brotli, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yangs udah tersedia di bawah ya1 Terimkaish Dan sampai jumpa dia artikel selanjutnya!