Dengan majunya alat dan teknologi saat ini, semua kegiatan dapat dilakukan secara online melalui internet. Hal ini dibuktikan dengan adanya situs e-commerce yang bisa mempermudah kegiatan belanja penggunanya secara online.
Bagi pemilik situs e-commerce maupun situs yang mengharuskan pengunjung mengisi data pribadi, mereka harus pintar-pintar melindungi keamanan pertukaran data tersebut. Karena, bisa saja tindakan cyber crime seperti hacker akan mencuri semua data, serta informasi penting di dalam situs itu.
Sebenarnya, apa itu hacker? Apa tujuan mereka? Nah, untuk mengetahui pengertian hacker, tujuan dan cara kerjanya simak artikel kali ini sampai ke pembahasan akhir, ya!
Apa itu Hacker?
Sesuai istilahnya, hacker adalah seorang ahli yang memanfaatkan pengetahuannya untuk memodifikasi, menganalisa dan memaksa masuk atau membobol perangkat jaringan demi keuntungan tertentu.
Keuntungan tersebut cukup beragam, tergantung jenisnya. Seperti mencuri data untuk dijual, atau mendapatkan informasi rahasia milik perusahaan yang bisa digunakan untuk merugikan perusahaan tersebut.
Istilah hacker pertama kali muncul pada awal tahun 80-an. Dengan semakin canggihnya teknologi, jumlah hacker juga meningkat secara signifikan.
Tindakan hacker sangat merugikan untuk salah satu pihak, karena cara kerja hacker yaitu memaksa masuk ke sebuah sistem atau situs dan berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca juga 6 Cara Menambah Viewer YouTube Paling Ampuh
Jenis dan Contoh Hacker
Poin berikutnya yaitu jenis dan contoh hacker, di bawah ini adalah beberapa jenis serta tujuan hacker yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. White Hat Hacker ( Peretas Bertopi Putih)
Jenis hacker ini merupakan pakar atau ahlinya keamanan komputer yang meretas sistem untuk mengevaluasi kelemahan dengan tujuan untuk menyarankan peningkatan sistem/. White hat hacker basana bekerja dalam sebuah organisasi, perusahaan atau sebagai freelance.
Mereka bisa diibaratkan sebagai “Robin Hood”, yaitu tokoh kartun yang suka mencuri namun untuk dibagikan kembali kepada orang yang membutuhkan. Mengapa bisa diibaratkan sebagai tokoh kartun tersebut?
Karina white hat hacker sering menggunakan teknik ilegal untuk tujuan yang baik atau legal. Bagaimana menurut kamu? Keren? Atau biasa saja?
2. Blue Hat Hacker (Peretas Bertopi Biru)
Contoh hacker selanjutnya yaitu, blue hat hacker atau peretas bertopi biru. Mereka biasanya menggunakan pengetahuannya untuk melakukan tindakan legal.
Jika white hat hacker merupakan anggota sebuah organisasi untuk mendeteksi kelemahan sistem, maka blue hat hacker dikerjakan oleh pihak luar untuk menjaga keamanan sebuah sistem.
Contohnya, sebuah perusahaan bekerja sama dengan pihak luar untuk menemukan titik lemah mereka agar tidak ada hacker jahat yang meretas sistem mereka. Pihak luar tersebut tak lain adalah blue hat hacker.
3. Black Hat Hacker (Peretas Bertopi Hitam)
Peretas ini hanya menggunakan keterampilan serta pengetahuan mereka untuk melakukan aktivitas ilegal, seperti:
- Mencuri informasi, data, identitas dan uang korban.
- Meretas sistem untuk membuktikan diri atau sebagai hiburan saja.
- Menyebarkan malware.
- Memata-matai individu, perusahaan, bahkan sebuah negara untuk mendapatkan sebuah informasi rahasia.
- Meretas perangkat lunak untuk digunakan secara ilegal.
- Menguntit orang lain.
4. Script Kiddies (Peretas Junior)
Sesuai namanya, hacker junior ini hanya bisa menggunakan skrip yang dikembangkan orang lain untuk meretas perangkat digital. Meskipun begitu, kamu tak boleh meremehkan mereka. Karena yang namanya hacker jahat pasti akan sangat merugikan.
Baca selengkapnya Kegunaan dan Fungsi VPN yang Harus Diketahui!
5. Grey Hat Hacker (Peretas Bertopi Abu-Abu)
Peretas bertopi abu-abu adalah hacker yang bisa memilih jenis peretas topi putih dan hitam. Mereka biasanya meretas hanya untuk tujuan tertentu yang lebih pragmatis atau egois daripada demi pengembangan sistem keamanan.
Mereka biasanya bertindak secara ilegal dan tidak etis, namun mereka tak terlibat dalam aktivitas kriminal seperti black hat hacker.
6. Red Hat Hacker/Hacktivist (Hacktivism)
Hacker jeni ini melakukan tindakan dengan tujuan menyampaikan pesan ideologi, politik, sosial,atau agama. Mereka biasanya juga menyatakan informasi rahasia dengan berbagai alasan seperti mendukung kebebasan informas, membuat pernyataan dan sebagainya.
Berdasarkan pengertian dan jenisnya, hacker menggunakan pengetahuan mereka untuk menyusup ke dalam sebuah jaringan atau sistem. Namun, tujuan mereka berbeda-beda, jadi bisa dikatakan bahwa tindakan mereka semuanya ilegal, bahkan ada juga yang dlingui oleh negara.
Cara Menjadi Hacker
Walaupun tak mudah, kamu bisa mempelajari beberapa keterampilan untuk belajar menjadi hacker. Dalam poin ini, jika kamu sudah memiliki bakat untuk menjadi hacker gunakan keterampilan dan kemampuan kamu untuk hal yang berguna.
Bagi yang belum mengerti dunia peretas, cara pertama yang digunakan untuk menjadi hacker adalah mempelajari berbagai topik dalam ilmu komputer. selain itu, ada hal lain yang harus kamu pelajari jika ingin menjadi hacker, yaitu:
- Memiliki pengetahuan tentang dunia hacker dengan menjelajahi lebih banyak pengetahuan tentang jaringan komputer, Firewall, port jaringan beserta protokol jaringan.
- Belajar pemrograman. Setidaknya kamu harus mempelajari Python dan C language untuk memulai.
- Menguasai konsep jaringan dan membaca tutorial sebanyak mungkin.
Tips Melindungi Diri dari Serangan Hacker Jahat
Perangkat apapun yang terhubung dengan internet, pati berisiko terkena serangan hacker. Namun kamu tak perlu khawatir yang berlebihan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dari serangan hacker jahat, yaitu:
- Selalu memperbarui security system.
- Jangan memberikan informasi pribadi ke publik atau orang yang tak dikenal.
- Jangan membuka tautan, email atau pesan dari orang asing dan yang mencurigakan.
- Gunakan VPN untuk melindungi jaringan internet.
- Unduh perangkat lunak hanya dari situs terpercaya.
- Gunakan kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor untuk akun kamu.
Sudah Mengerti Apa itu Hacker?
Nah guys, tulah pembahasan tentang aa itu hacker. Ada beberapa jenis, contoh dan juga cara menjadi hacker. Jika kamu memiliki kemampuan menjadi hacker, jangan pernah merugikan orang lain. Gunakan kemampuanmu untuk hal-hal berguna, seperti bekerja untuk organisasi atau sebuah perusahaan.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang hacker, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah ini. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!