Saat ini banyak strategi marketing yang efektif untuk meningkatkan kesuksesan bisnis. Dari sekian banyaknya strategi pemasaran tersebut, terdapat istilah atau konsep penting dalam marketing yang harus kamu pahami, yaitu marketing mix.
Mungkin, kamu pernah mendengar istilah itu di televisi, seminar, media sosial atau di surat kabar. Namun apakah kamu sudah mengerti apa yang dimaksud dengan marketing mix? Jika belum, maka simak artikel kali ini dengan seksama untuk mempelajarinya.
Apa itu Marketing Mix?
Marketing mix merupakan kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan marketing sesuai target pasarnya.
Kemudian, pengertian marketing menurut para ahli seperti Kotler & Amstrong (1997), yaitu kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon sesuai keinginan perusahaan tersebut di target pasar.
Istilah ini dikenalkan oleh Neil Borden, seorang profesor marketing Harvard pada tahun 1948. Saat baru mengenalkan istilah tersebut, beliau belum menyusun komponennya. Lalu, E. Jerome McCarthy beru memperkenalkan empat variabel utama.
Empat variabel tersebut sering juga disebut dengan marketing mix 4p, diantaranya adalah product, price, place dan promotion. Sebenarnya, konsep marketing ini sudah lama digunakan oleh pemilik bisnis di berbagai negara untuk menyusun strategi marketing yang efektif.
Marketing 7P dan Contohnya
Seperti yang sudah kita bahas di point sebelumya, konsep pemasaran ini sebelumnya memiliki 4P atau empat variabel saja. Namun, saat ini terdapat beberapa modifikasi elemen dari para ahli.
Perkembangan yang paling dikenal yaitu Marketing Mix 7P. Konsep ini dikenalkan oleh Bitner dan Booms yang berisi empat elemen sebelumnya, kemudian ditambah dengan tiga elemen baru. Lalu, apa saja elemen-elemen tersebut?
1. Product
Product merupakan apa saja yang diproduksi oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam bentuk barang, jasa maupun produk virtual. Contoh produk virtual tersebut yaitu seperti website, aplikasi dan sebagainya.
Sebelum menciptakan produk yang sesuai permintaan pasar, lakukan beberapa riset seperti:
- Permasalahan apa yang dihadapi konsumen?
- Solusi apa yang bisa ditawarkan?
- Bagaimana konsumen menggunakan produk tersebut?
- Apa keunikan dari produk yang ditawarkan?
Dengan begitu, kamu dapat mengetahui karakteristik target pasar sehingga mampu menciptakan produk dengan daya guna tinggi.
2. Price
Berikutnya, yaitu price atau harga. Harga merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan dan menggunakan produk. Harga terlalu rendah dapat membahayakan perusahaan, sedangkan harga terlalu tinggi juga akan menyurutkan minat konsumen.
Kamu harus menemukan titik yang tepat, dimana konsumen tidak merasa keberatan sehingga bisnis tetap berjalan. Untuk dapatkan break even price atau harga terkecil yang dapat dipasang agar tidak rugi, berikut rumusnya:
(Total Fixed Cost/Production Volume)+Variable Cost Per Unit = Break Even Price
- Total Fixed Cost : biaya keseluruhan pembuatan produk. (ongkos material, ongkos tenaga, alat tulis kantor dan lain sebagainya)
- Production Volume : jumlah semua produk yang dibuat
- Variable Cost Per Unit : biaya pembuatan satu buah produk
Break even price belum mendatangkan keuntungan, namun harga titik aman agar bisnis tidak rugi. Kamu bisa menambahkan sekian rupiah lagi dari break even price untuk mendapatkan keuntungan.
3. Place
Selanjutnya bagian dari marketing mix 7p adalah place atau tempat. Tempat merupakan lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau pusat distribusi untuk mencapai target pasar. Unsur satu ini mencakup kantor pusat, cabang, toko, dan lain sebagainya.
Saat ini, place tak terbatas lokasi fisik saja, kamu juga harus mempertimbangkan internet sebagai platform berjualan. Contohnya seperti media sosial, marketplace hingga website toko online.
4. Promotion
Unsur marketing mix selanjutnya adalah promotion atau promosi. Promosi merupakan semua upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara serta media, contohnya mulai dari website, media sosial, dll.
Atau bisa juga memanfaatkan strategi pemasaran lain seperti content marketing, hingga media marketing.
Baca artikel-artikel berikut ini utnuk memaksimalkan strategi marketingmu:
- Marketing Campaign, Salah Satu Strategi Marketing Paling Jitu
- Penerapan Customer Journey dapat Membuat Bisnis Semakin Sukses!
- Apa itu Experiential Marketing? Baca Pengertian dan Jenis-Jenisnya!
- Unique Selling Point atau USP adalah Bagian Terpenting dari Bisnis, Mengapa?
- Apa itu Digital Branding? Baca Pengertian, Contoh, Konsep dan Strategi-Strateginya!
- Apa itu Marketplace? Baca Pengertian, Jenis Lengkap dengan Contohnya
- Apa Itu Marketing Automation? Baca Pengertian Lengkap dengan Contohnya
- Growth Hacking adalah Strategi Pemasaran Paling Jitu di Era Hybrid Cloud
5. Physical Evidence
Physical evidence atau bukti fisik tak hanya berupa produk secara fisik saja. Namun bisa juga dalam bentuk logo, souvenir, akses untuk menghubungi CS, seragam karyawan, website resmi, even hingga brosur.
Biasanya konsumen memerlukan bukti fisik untuk meyakinkan diri mereka sebelum memutuskan membeli produk kami.
6. People
People yang dimaksud adalah SDM (sumber daya manusia) yang menjalankan bisnis, mulai dari direktur hingga staf. SDM merupakan aset terpenting dalam bisnis, salah memilih SDM maka bisa berakibat fatal.
Jadi pastikan kamu merekrut SDM terbaik yang sesuai dengan visi dan misi, agar kesuksesan bisnis dapat tercapai secara singkat.
7. Process
Unsur marketing mix yang terakhir adalah proses. Proses mencakup semua tahapan dalam pemasaran, mulai dari layanan hingga proses transaksi antara perusahaan dan ke konsumennya.
Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan customer value yang baik dan memuaskan. Lakukan evaluasi pada setiap tahapannya untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness kamu.
Itulah penjelasan tentang marketing mix 7P. Lalu, bagaimana contoh penerapan 7P tersebut? mar kita ambil contoh brand Nike.
Nike fokus menjual produk berupa sepatu dan pakaian olahraga. Dengan target pasar menengah keatas, Nike menetapkan harga sesuai dengan target pasarnya. Dalam proses pemasaran produk, brand ini membuka gerai di beberapa pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, Nike juga menjual produknya secara online melalui situs marketplace hingga website toko online, dan juga melakukan promosi melalui media sosial yang banyak digunakan oleh konsumennya.
Nike menjalankan beberapa usaha promosi, salah satunya yaitu menggandeng para influencer internasional dan lokal. Statistaa.com menyatakan bawha pada tahun 2019, brand ini mempekerjakan lebih dari 76.000 karyawan di seluruh dunia sebagai sumber daya manusianya.
Proses jual beli Nike juga mudah, konsumen bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan di toko fisik yang tersebar di seluruh dunia. Pembelian secara online juga bisa dilakukan melalui situs resmi mereka.
Brand ini selalu menata setiap produknya di etalase too sebagai bukti fisik. Selain itu, Nike juga memiliki bukti fisik seperti brosur hingga konten promosi melalui media sosial yang dibuat khas sesuai style mereka.
Menerapkan Marketing Mix Dapat Mempercepat Kesuksesan Bisnis
Itulah penjelasan mengenai apa itu marketing mix lengkap dengan unsur 7P. Jika diterapkan dengan benar, hal ini dapat mempercepat kesuksesan bisnis kamu. Strategi marketing mix dapat digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang sehingga perusahaan layanan jasa.