Cloud computing adalah istilah yang sering kita dengar. Namun, masih sedikit yang mengerti tentang pengertian, cara kerja, fungsi dan manfaatnya. Cloud computing memiliki peranan besar bagi perusahaan maupun organisasi besar dengan fasilitas komputer yang melimpah.
Cloud computing merupakan metode penyampaian sumber daya dari berbagai layanan melalui internet. Contoh sumber daya tersebut seperti aplikasi penyimpanan data, server, jaringan, database hingga perangkat lunak.
Untuk pembhaasan yang lebih jelas, imak ulasan dibawah ini hingga ke bagian akhir. Jadi, tunggu apa lagi, langsung saja kita bahas cloud computing berikut ini!
Apa itu Cloud Computing
Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, cloud computing adalah istilah dar cloud yang berarti internet, dan compute yang berarti komputer. dinamakan cloud computing karena informasi yang diakses berada di “awan” atau ruang virtual.
Pengertian cloud computing yaitu, sebuah proses pengolahan sumber daya komputer melalui jaringan internet agar dapat menjalankan program melalui komputer yang sudah terkoneksi satu sama lain diwaktu yang sama.
Sedangkan pengertian cloud computing menurut para ahli, yaitu Sullivan (2009). Ia menyatakan dalam The Definitive Guide to Cloud Computing, cloud computing adalah model pemberian layanan teknologi informasi untuk pengguna secara fleksibel dengan server virtual, skala besar dan manajemen layanan.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi penggunaanya. Teknologi ini memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu.
Sifat cloud computing bisa publik atau privat. Public cloud menyediakan layanan secara publik di internet. Sedangkan, private cloud hanya menyediakan layanan ke beberapa orang saja. Ada juga pilihan hybrid, yaitu kombinasi antara private cloud dan public cloud.
Baca juga Apa itu Microsoft Exchange? Baca Pengertian dan Cara Kerjanya
Cara Kerja Cloud Computing
Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama, yaitu data center dan jaringan internet. Sumber daya dalam data center dikumpulkan untuk membuat platform besar agar siap menampung layanan virtual.
Sumber daya tersebut diatur agar bisa fleksibel, sehingga penggunanya dapat mengakses lebih banyak ruang penyimpanan. Begitu juga dengan sumber daya yang belum digunakan, ini akan dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak dibutuhkan.
Penggunaan sumberdaya on-demand ini menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang begitu besar dan tidak terbatas. Karena, kebutuhan akan cloud computing selalu berubah.
Contoh Cloud Computing
Cloud computing adalah teknologi yang memudahkan kinerja karyawan perusahaan. Nah, dibawah ini adalah beberapa contoh penerapan cloud computing, yaitu:
- Penyimpanan, backup, pengambilan data
- Membuat dan menguji coba aplikasi
- Menganalisis data
- Streaming audio dan video
Meskipun layanan yang relatif baru, teknologi ini sudah digunakan oleh berbagai perusahaan mulai dari perusahaan kecil hingga korporasi besar, organisasi atau kementrian pemerintah, hingga pengguna secara individu.
Baca selengkapnya Apa itu User Interface? Baca Pengertian, Konsep dan Fungsinya
Tipe dan Jenis Cloud Computing
Berikut ini adalah sistem utama dari cloud computing, yaitu:
1. Software-as-a-service (SaaS)
Tipe ini melibatkan lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi tersebut biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand. Kamu bisa menemukan tipe ini di Microsoft Office 465.
2. Infrastructure-as-a-service (IaaS)
Metode ini mengirimkan suatu file dari sistem operasi server dan penyimpanan melalui koneksi internet berbasis IP yang merupakan bagian dari layanan on-demand. Sehingga pengguna tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh dari tipe ini yaitu Microsoft Azure.
3. Platform-as-a-service (PaaS)
Tipe yang ini disebut sebagai jenis cloud computing paling kompleks. Paas hampir sama dengan SaaS, perbedaan paling terlihat yaitu PaaS adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui Internet. Contohnya yaitu Slaesforce.com dari Heroku.
Manfaat Cloud Computing
Cloud computing adalah teknologi yang tak hanya mengakses file secara remote atau otomatis. Dengan adanya teknologi ini, kamu dapat mengecek email di perangkat manapun, bahkan menyimpan dan mengakses file dari berbagai platform seperti Dropbox hingga Google Drive.
Perusahaan yang menggunakan cloud computing dapat menghemat anggarannya secara signifikan. Sebelum adanya teknologi ini, perusahaan harus memiliki dan membangun manajemen informasi teknologi mereka sendiri.
Dan dalam prosesnya itu, pasti anggaran yang dibutuhkan sangat besar. sebaliknya, setelah adanya cloud computing perusahaan hanya membutuhkan pusat server dan divisi IT untuk memastikan internet yang dimiliki cepat serta stabil, agar karyawan dapat berinteraksi dengan cloud.
Cloud juga membuat karyawan dapat menghemat ruang penyimpanan di laptop atau komputer. Saat ada perangkat lunak atau program yang membutuhkan update, pengguna hanya perlu mendownloadnya saja.
Simak juga Apa itu Proxy? Bagaimana Cara Kerja Proxy Server?
Cloud Computing adalah Teknologi Terbaru yang Memudahkan Pekerjaan
Nah itulah pembahasan tentang cloud computing, mulai dari pengertian, jenis hingga manfaatnya bagi perusahaan dan karyawannya. Sederhananya, cloud computing adalah proses pengolahan sistem yang menggunakan jaringan internet.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang cloud computing, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah ya. terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!