Website sudah berada di halaman pertama, namun jumlah trafik tetap tidak sesuai keinginan. Hal ini berarti CTR website kamu lemah. Lalu bagaimana cara meningkatkan CTR website?
Sebelum itu, apa itu CTR? CTR (click through rate) adalah jumlah pengunjung yang mengklik tautan situs website dari halaman situs website milik orang lain. Jadi, kali ini kita akan membahas CTR website ya guys, bukan CTR penyakit, jantung, operasi, paru dan istilah dalam medis lainnya.
Nah, artikel kali ini kita akan membahas CTR dengan lengkap, mulai dari pengertian, cara menghitung CTR, CTR yang bagus itu berapa hingga cara meningkatkan CTR itu sendiri. Jadi, simak baik-baik ya!
Apa itu CTR?
CTR adalah jumlah klik terhadap jumlah impression. Biasanya klik bersumber dari pencarian organik, sedangkan impression merupakan jumlah munculnya halaman website di halaman pencarian Google.
Cara Menghitung CTR
Bagaimana cara menghitung CTR? Contohnya begini, impression halaman website untuk keywords “CTR adalah” berjumlah 1000 dan jumlah klik yang didapat yaitu 100. Maka angka CTR kamu adalah 10 persen.
Rasio klx tayang atau CTR bisa digunakan untuk mengukur seberapa baik performa keyword, iklan dan lisitingan produk kamu. Rumus CTR adalah jumlah klik yang diterima ÷ frekuensi iklan ditampilkan.
Mendapatkan CTR tinggi adalah hal penting bagi web developer. Karena organic CTR mendominasi pendapatan klik di hasil pencarian Google. Selain itu, Google juga akan menilai jika halaman website dengan organic CTR tinggi merupakan halaman relevan yang solutif.
Namun, mendapatkan organic CTR yang tinggi tidaklah mudah, karena semua orang menginginkannya. Bahkan, walaupun situs sudah tampil di halaman pertama itu tak menjamin angka organic CTR yang tinggi.
Di poin selanjutnya kita akan membahas cara meningkatkan CTR dengan cepat. Bagaimana caranya? Lanjut ke poin pembahasan selanjutnya.
Baca juga 10 Tips Google Adwords untuk Kesuksesan Iklan Bisnis, Nomor 3 Wajib Dilakukan!
Cara Meningkatkan CTR
Dibawah ini adalah beberapa cara efektif meningkatkan organic CTR, yaitu:
1. Pahami Audiens
Dengan memahami target audiens, kamu dapat membuat konten solutif yang akan mereka cari. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap organic CTR situs website. caranya yaitu melakukan riset keyword sesuai niche yang kamu gunakan.
Jangan hanya menampilkan konten berkualitas saja, namun pastikan dalam konten tersebut mampu menjawab pertanyaan audiens dan juga memberikan solusi. Saat mereka merasa puas membaca konten, tak menutup kemungkinan audiens tersebut akan menuju ke situs kamu setiap mencari topik serpa.
2. Tingkatkan Kualitas Judul dan Meta Description
Saat pengguna Google melakukan pencarian, mereka hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk menentukan website mana yang akan dikunjungi. Artinya, kamu hanya memiliki waktu sedikit untuk menarik perhatian mereka.
Hanya 20 peren orang yang membaca judul artkel dan membaca kontennya, sedangkan 80 persen sisanya hanya embaca judul tanpa membca isinya, pernyataan ini berdasarkan riset Copyblogger.
Dari temuan tersebut, bisa disimpulkan bahwa judul sebuah artikel sangatlah berpengaruh, aena itu pastikan kamu membuat judul yang benar-benar menggambarkan kualitas konten. Selain itu, meta description juga harus dioptimasi semaksimal mungkin.
Caranya, sisipkan keywords di kalimat, buatlah senatural mungkin. Jangan membuat judul terlalu panjang, karena pasti akan terpotong.
Baca selengkapnya 7 Rekomendasi Tools Google untuk Digital Marketer Terbaik, Gratis!
3. Manfaat Structured Markup
Kamu mungkin pernah mencari suatu topik kemudian menemukan rating pada situs website. Setelah melihatnya, kamu pasti akan langsung mengkliknya bukan? Mengapa begitu?
Rating yang ada di situs website merupakan bentuk structured markup, tampilan tersebut dapat meningkatkan organic CTR karena audiens merasa bahwa Google telah memberikan nilai terbaik kepada situs website tersebut.
Jika sudah begitu, pasti website dicap memiliki konten berkualitas, informatif dan solutif. Maka tak heran jika audiens pasti akan memilihnya. Kamu juga bisa menerapkan hal ini agar audiens semakin yakin bahwa situs kamu memiliki konten informatif yang dapat membantu.
4. Dapatkan Featured Snippets
Featured snippet adalah ringkasan dari artikel yang menurut Google paling solutif dan relevan dengan apa yang diinginkan audiens. Google mengambil featured snippets dari halaman pertama.
Jadi, pastikan website kamu sudah di index Google dan mampu menduduki peringkat pertama Google. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap organic CTR kamu. Karena audiens berpikir bahwa konten kamu yang paling relevan.
CTR adalah Penentu Adsense!
Nah guys, itulah pembahasan singkat mengenai apa yang dimaksud dengan CTR dan cara meningkatkan CTR. Sederhananya, CTR adalah rasio klik tayang yang bisa digunakan untuk mengukur seberapa baik performa keyword di konten kamu.
Dengan banyaknya jumlah organic CTR pada situs website, hal tersebut akan menentukan adsense yang akan kamu dapat, selain itu situs website juga dianggap memiliki reputasi terbaik diantara yang lain.