Sebelumnya, Google Ads dikenal sebagai Google Adword. Fitur milik Goole ini merupakan sarana iklan yang dijalankan oleh Google juga, dengan tujuan meningkatkan jumlah penjualan. Google Ads bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin memasang website di halaman pertama.
Ada beberapa jenis iklan Google Ads yang harus kamu ketahui, masing-masing jenis tersebut telah didesain untuk tujuan bisnis tertentu. Mulai dari meningkatkan penjualan (sales), product and brand, app promotion, consideration, website traffic dan brand awareness.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas jenis iklan Google Ads lengkap dengan contoh-contohnya. penasaran? Langsung simak aja ulasan lebih lengkapnya di bawah ini!
Jenis-Jenis Iklan Google Ads
Berikut ini adalah jenis iklan yang ada di Google Ads, apa saja?
1. Google AdWords (Google Ads)
Google Ads adalah layanan iklan berbayar yang ditampilkan di halaman search engine Google. Dengan strategi search network campaign, iklan bisa muncul sesuai pencrian dengan keywords atau kata kunci relevan sesuai bisni kamu.
Jenis ini umumnya baris judul berupa tautan yang bisa di klik menuju halaman web. Cara kerjanya yaitu dengan menjangkau audiens saat mereka menelusuri kata kunci tertentu yang berhubungan dengan produk atau jasa di search engine Google.
Saat ini, Google juga sudah memberikan fitur tambahan bernama eksistensi iklan yang bersifat gratis. Fitur tersebut berguna untuk menyediakan detail tambahan serta informasi kontak yang bisa menjadikan iklan teks lebih relevan lagi untuk para pengunjung.
Jika tujuan iklan untuk meningkatkan penjualan, trafik website dan leads, make Google Ads berbasis teks ini bisa kamu gunakan.
2. Google Display Network (GDN)
Google Display Network adalah jenis iklan berupa gambar atau visual yang ditampilkan pada website, mobile games dan aplikasi. Cara kerjanya adalah menjangkau pengunjung di situs website yang bekerjasama dengan Google.
Ukuran gambar iklannya berbeda-beda tergantung dimana iklan tersebut dipasang. Jenis iklan Google Ads ini cukup efektif, karena mampu menjangkau 90% pengguna internet. Selain itu, peluang iklan diklik juga lebih besar karena tampilan visual yang menarik dan unik.
Baca juga Meningkatkan Penjualan dengan Cepat Menggunakan Retargeting Ads
3. Google Shopping
Google Shopping adalah salah satu jenis iklan Google Ads yang memunculkan tampilan berupa teks atau gambar dengan memperkenalkan aplikasi yang diiklankan.
Bentuk tampilan iklannya berupa nama produk atau tautan yang bisa di klik menuju produk yang ditampilkan pada halaman website agar pengunjung bisa langsung berbelanja dari laman tersebut.
Cara kerjanya yaitu menjangkau pengunjung saat mereka menelusuri kata kunci tertentu yang relevan dengan produk kamu di search engine Google.
Dengan Google Shopping, transaksi penjualan, pengunduhan aplikasi hingga conversion rate kamu bisa meningkat. Cukup menarik bukan?
4. YouTube Ads
Tak hanya menyediakan iklan berformat teks dan gambar, Google juga menyediakan jenis iklan dengan format video untuk platform YouTube. Beriklan di YouTube sangat menguntungkan, karena jumlah pengguna di Indonesia sendiri sangat banyak.
Terdapat beberapa tipe iklan dari YouTube Ads, mulai dari Skippable in-Steam Ads (iklan yang bisa di skip), Discovery Ads (muncul di halaman search engine), hingga Non-video dengan format berupa gambar atau teks saja.
YouTube Ads cocok untuk berbagai tujuan, seperti menaikkan trafik website, meningkatkan brand awareness, product consideration hingga leads.
5. Google AdMob
Jenis iklan Google Ads yang bisa membantu kamu mempromosikan produk melalui aplikasi seluler adalah Google AdMob. Dengan AdMob, banner iklan akan muncul di aplikasi seluler yang digunakan oleh pengguna.
Sifat jenis iklan ini multiplatform, dimana mendukung bermacam –macam sistem seperti Android, iOS, WebOS dan Windows Phone.
Salah satu fitur terpenting dari AdMob adalah Open Bidding. Kamu bisa melakukan penawaran harga klik iklan dengan mudah. dengan adanya fitur tersebut kamu bisa mendapatkan harga pas sesuai budget.
Beberapa jenis layanan iklan Google Ads tersebut diatas memiliki manfaat masing-masing. Hal pertama yang harus dilakukan dalam mengiklankan produk di Google Ads dengan efektif adalah mengetahui fungsi dan juga manfaat dari setiap jenis-jenisnya.
Mulai dari iklan berbentuk banner yang kemunculannya pada website hingga video singkat untuk diiklankan pada platform YouTube semua pasti akan memberikan conversion rate, namun pastikan untuk memilih adsense atau iklan yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca selengkapnya 9 Peluang Bisnis Online Terbaru yang Sangat Menguntungkan, Apa Saja?
Kesimpulan
Setelah mengetahui jenis-jenis iklan Google Ads, apakah kamu sudah siap mencobanya? Jika ingin mendapatkan trafik banyak dalam waktu singkat dan budget juga mendukung, mengapa tidak? Ada jenis-jenis iklan yang bisa disesuaikan budget, sehingga kamu tak perlu mengeluarkan banyak cuan untuk melakukan promosi.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar Google Adsense jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, agar kita bisa berdiskusi bersama-ama. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!