Membuat aplikasi berbasis iOS maupun Android tidak mudah. Selain memakan waktu yang cukup lama, dibutuhkan kode-kode khusus untuk membuatnya. Namun dengan adanya react native hal tersebut dapat diatasi dengan mudah, lho.
Sebenarnya, apa itu react native? Sederhananya, react native adalah sebuah framework dari JavaScript yang dikembangkan oleh perusahaan besar dalam bidang teknologi dan aplikasi seperti Facebook.
React native juga dapat mengkompilasi aplikasi ke dalam sebuah native code di Ios maupun Android. Nah, pada artikel kali ini kita akan belajar tentang apa itu react native, lengkap dengan tutorialnya. Penasaran? Yuk langsung simak saja!
Baca juga Pengertian Spyware Lengkap dengan Cara Mengatasinya!
Apa itu React Native?
Seperti yang sudah kita bahas di awal tadi, react native adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile di dua sistem operasi sekaligus, yaitu iOS dan Android. Karena itu, react native biasana disebut juga dengan cross-platform network.
Karena kamu bisa membuat satu aplikasi yang bisa digunakan di berbagai platform. Saat membuat aplikasi, kamu harus belajar bahasa pemrograman yang spesifik. Mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh bahasa di setiap sistem operasi berbeda-beda.
Untuk membuat aplikasi iOS, kamu harus belajar menggunakan bahasa pemrograman Objective C atau Swift. Sedangkan untuk membuat aplikasi Android, kamu harus mempelajari bahasa pemrograman Java.
Daripada harus belajar bahasa-bahasa tersebut, kamu lebih baik belajar bahasa pemrograman JavaScript agar bisa membuat aplikasi dengan menggunakan platform ini. Developer sering sekali menggunakan JavaScript untuk membuat website.
Baca selengkapnya Pengertian Brute Force Attack dan 5 Cara Mencegahnya Terbaru!
Kelebihan React Native
Cross-platform framework ini memiliki banyak kelebihan, lho. Apa saja? Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Kode yang Digunakan Lebih Simple
React native lebih mudah dipelajari daripada “native”, karena kode yang digunakan lebih simple. Selain itu, kamu tak perlu menguasai bahasa pemrograman lainnya untuk membuat aplikasi yang bisa berjalan di dua sistem operasi sekaligus.
2. Cocok untuk Startup
Bagi perusahaan yang baru berkembang dan ingin membuat sebuah aplikasi, maka react native merupakan pilihan framework yang tepat.
Mengapa? Karena hanya dibutuhkan satu orang developer yang menguasai react native dan bisa membuat aplikasi di dua sistem operasi sekaligus.
3. Digunakan oleh Perusahaan Besar
Selain digunakan oleh perusahaan startup, react native juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Instagram, Facebook, Airbnb dan Baidu. Uniknya lagi, react native memang dikembangkan oleh tim Facebook untuk membuat aplikasi mobile.
Simak juga Pengertian Cyber Security Lengkap dengan Contohnya!
Kelemahan React Native
Tak adil rasanya jika kita hanya membahas kelebihan react native saja. Karena itu, ada beberapa kelemahan react native yang harus kalian ketahui, yaitu:
- JavaScript Berkembang Sangat Cepat. JavaScript menjadi kelemahan react native karena perkembangannya sangat cepat, sehingga dapat menimbulkan beberapa hal yang tidak sesuai dengan harapan.
- Framework. Sama halnya dengan JS, framework juga berkembang begitu cepat sehingga menjadi kelemahan react native.
- Platform. Agar dapat mengembangkan aplikasi mobile berbasis iOS maka developer juga harus menggunakan perangkat MAC OS, karena sistem operasi ini hanya tersedia di Mac, maka setidaknya kamu harus memiliki Macbook.
Kesimpulan
Nah itulah ulasan mengenai apa itu react native lengkap dengan kelebihan dan kelemahannya. Bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa pemrograman, tak ada salahnya jika mencobanya. Selain bahasanya yang mudah, react native juga dapat diintegrasikan dengan dua sistem mobile.
Jika memiliki pertanyaan, kritik maupun saran jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah ya
