Secara umum, spyware adalah aplikasi yang dapat membocorkan informasi atau kebiasaan pengguna komputer. Dimana informasi tersebut akan diberikan kepada pihak luar tanpa diketahui oleh pengguna itu sendiri.
Lalu, bagaimana cara kerja spyware? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai selesai, ya! Karena materi pembahasan kita kali ini adalah pengertian spyware lengkap dengan contoh dan bagaimana cara mengatasi spyware. Langsung simak pembahasannya di bawah ini!
Pengertian Spyware
Seperti yang sudah kita singgung di atas tadi, namun spesifikasinya spyware adalah software yang diinstal diam-diam oleh hacker dengan tujuan untuk memantau perilaku pengguna.
Spyware diklasifikasikan sebagai salah satu jenis malware, yang menjadi ancaman paling umum di internet. Jika komputer sudah diserang spyware, maka virusnya akan menyebar karena sistem keamanan sudah hancur.
Baca juga Pengertian Brute Force Attack dan 5 Cara Mencegahnya Terbaru!
Cara Kerja Spyware
Cara kerja spyware bisa dibilang unik. Karena mereka tidak bisa memasang dirinya sendiri, namun membutuhkan bantuan kamu. Benar, kamu tak salah membaca. Tanpa disadari, ternyata yang mempermudah langkah spyware mencuri data adalah dirimu sendiri.
Bagaimana bisa? Sederhananya begini, serangan paling populer adalah melalui pop-up. Dimana saat kamu mengakses sebuah situs, pop-up tersebut akan muncul dengan pesan seperti “Awas! Perangkat Anda terserang virus! Segera unduh anti virus ini untuk menggunakannya!”.
Saat menerima notifikasi tersebut pasti langsung panik, dan tanpa pikir panjang langsung mengunduhnya. Setelah menginstal, pop-up tersebut hilang dan kamu merasa lega, karena sudah tidak ada virus.
Namun, faktanya kamu justru malah memasang spyware yang menyamar sebagai antivirus, lho. Wah gimana ini?
Karena itu, banyak orang yang tidak menyadari jika ponsel atau komputernya sudah terserang spyware. Karena, spyware itu menyamar sebagai hal lain dan memata-matai kamu dari belakang layar.
Selain dengan pop-up, ada serangan lain yang kamu “bantu” tanpa disadari, apa saja?
- Mengunduh aplikasi yang tidak jelas
- Menggunakan produk bajakan, seperti film, lagu hingga video game
- Membuka dan mengklik email spam dari pengirim yang tidak dikenal
- Menancapkan flashdisk yang terinfeksi spyware
- Memasukkan username dan password di website yang menyamar sebagai halaman login media sosial
Jenis-Jenis Spyware
Berikut ini adalah beberapa jenis spyware yang paling umum terjadi. Biasanya, dampak yang ditimbulkan berbeda-beda tergantung jenisnya.
1. Keyloggers
Keyloggers juga disebut dengan monitor system, biasanya dirancang dengan tujuan untuk merekam semua aktivitas di komputer kamu, seperti merekam tombol apa saja yang ditekan, riwayat pencarian, aktivitas email, hingga komunikasi di chat room.
2. Password Stealers
Sesuai dengan namanya, spyware jnes ini akan mengumpulkan kata sandi dari komputer maupun ponsel yang terinfeksi. Password tersebut didapat dari berbagai kegiatan yang kamu lakukan. Seperti masuk ke media sosial hingga masuk ke email.
3. Infostealer
Saat PC atau ponsel terinfeksi dengan spyware jeni ini, maka informasi sensitif seperti username, passwords, informasi sistem, spreadsheet, file media, riwayat browser hingga dokumen-dokumen penting dapat dengan mudah dibaca.
4. Banking Trojans
Spyware jenis ini dapat menyerang berbagai lembaga keuangan, seperti bank, pialang, dompet digital hingga platform keuangan online. Biasanya situs web dan aplikasi dengan celah keamanan yang sangat minim cukup mudah terserang spyware.
Cara Mengatasi Spyware
Spyware ba dikatakan masalah besar bagi pengguna yang tak ingin datanya menyebar. Alasan ini mengharuskan penggunanya agar mengetahui bagaimana cara mengatasi spyware. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mengatasi spyware. Apa saja?
1. Memasang Antivirus
Langkah pertama tentu saja memasang antivirus. Dengan adanya antivirus berkualitas, pasti bisa menutup celah keamanan yang ada. Untuk pemilik website, kamu dapat memasang plugin security untuk menambah keamanan situs web.
Setelah memasang, jangan lupa untuk selalu memperbarui antivirus yang telah terpasang. Karena antivirus versi usang hanya akan memperburuk tingkat keamanan saja.
2. Disable Penyimpanan Cookie
Kamu bisa menonaktifkan penyimpanan cookie dimana spyware sering muncul disana. Caranya cukup mudah, yaitu tekan tombol kombinasi Ctrl + Shift + Delete kemudian pilih Clear Data.
Kesimpulan
Nah itulah pembahasan mengenai spyware. Kamu harus selalu mengupdate antivirus, menghapus aplikasi yang kurang bermanfaat dan membersihkan cache secara berkala. Karena spyware adalah salah satu tindak kejahatan yang cukup merugikan.
Jika kamu menyukai artikel kali ini jangan lupa share dan berikan komentar di kolom yang sudah tersedia di bawah, ya! Terimakasih!