Membuat website sangat mudah jika menggunakan platform yang tepat. Dulu banyak orang membuat website dengan xampp, namun sekarang ada CMS yang bisa digunakan untuk membuat blog atau website dengan lebih mudah.
Di artikel kali ini kita akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara membuat website dengan platform terbaik dan berkualitas, yaitu WordPress. Mari belajar tentang bagaimana cara membuat WordPress hingga menjadi website yang berkualitas dan teroptimasi dengan plugin profesional.
Pengertian WordPress
Sebelum melangkah ke cara membuat WordPress, pahami dulu apa itu pengertian WordPress, manfaat dan keuntungannya bagi website kamu. Lebih lengkapnya baca “Pengertian WordPress, Contoh dan Manfaatnya Terbaru 2021”
Jenis WordPress
Ada dua jenis WordPress, yaitu WordPress.com dan WordPress.org, keduanya memiliki perbedaan dan keunggulannya masing. Sebelum memilih membuat website, tentukan jenis WordPress yang akan dipakai.
Baca “Perbedaan WordPress.com dan WordPerss.org terbaru 2021” untuk membantu kamu menentukan jenis WordPress yang tepat untuk kamu.
Cara Membuat WordPress
Cara membuat website bisa dilakukan di mana saja, bisa di hp maupun di PC. Namun, membuat di PC akan memudahkan kamu, karena tampilannya yang bisa dilihat dengan jelas, selain itu kamu juga tidak perlu mendownloadnya.
Berikut adalah 8 cara membuat blog WordPress, yaitu:
1. Langkah 1: Buat Website di WordPress
Dibawah ini adalah cara membuat blog website di WordPress dengan mudah. Apa aja?
1. Buka Alamat Website WordPress.com
Setelah membuka alamat websitenya WordPress, pilih “Buat situs web Anda”
2. Masukkan Email, Nama dan Password
Akan muncul tampilan seperti gambar tersebut di atas, pastikan mengisikan informasi dengan benar dan catat baik-baik agar tidak lupa ketika akan login. Jika sudah diisi, pilih menu “Buat Akun Anda”
3. Memilih Jenis Website
Muncul tampilan dengan 4 pilihan, yaitu Blog, Business, Profesional dan Online Store. Untuk contoh kali ini, mari kita memilih jenis Blog.
4. Masukkan Kategori Website
Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar tersebut diatas, dimana kalian akan diminta untuk memasukkan kategori website, contohnya “Digital Marketing”. Isilah sesuai dengan keinginan kalian, lalu klik “Continue” untuk melanjutkan.
5. Menjelaskan Isi Website
Di tahap selanjutnya, kamu diminta menjelaskan mengenai nama website, sebagai contohnya kita tulis “Belajar Digital Marketing”.
Kalian tidak perlu pusing mengisinya, karena nanti bisa diubah jika website sudah jadi. Kemudian klik “Continue” untuk melanjutkan.
6. Masukkan Nama Domain
Setelah menjelaskan isi website, kalian diminta menuliskan alamat domain website. Pastikan nama domain tersebut unik dan belum ada yang memilikinya.
Sebagai contoh, yaitu “digitalmarketingkita”, yang nanti akan menjadi “digitalmarketingkita.com”.
Pilih menu “Free” agar tidak perlu membayar. Sebenarnya, WordPress juga menjual domain dan hosting, jika ingin langsung memilikinya, bisa langsung membeli saja.
7. Menentukan Plan
Kemudian di langkah berikutnya ada tampilan berbagai plan yang bisa dipilih. Jika kamu memilih yang gratis, pilih “Start with a free site” ada bagian atas.
8. Masuk Dashboard WordPress
Kini blog WordPress sudah bisa digunakan. Pastikan untuk mengkonfirmasi email kamu dan lunch your site untuk menampilkan website di Internet.
Itulah cara membuat WordPress, cukup mudah bukan? Setelah website sudah bisa digunakan, ada beberapa langkah lain agar website kalian bisa optimal. Untuk mengetahuinya mari lanjut ke langkah berikutnya.
2. Langkah 2: Mengelola Dashboard WordPress
Setelah WordPress sudah bisa digunakan, kini saatnya mengelola dashboard website WordPress kalian. Mulai dari menambah plugin, mengganti tema, menerbitkan blog post, hingga menambah halaman.
Langkah pertama bukalah WordPress dengan cara, menambahkan “/wp-admin” dibelakang domain kamu. Misalnya, “www.namadomainkamu.com/wp-admin”. Kemudian akan muncul seperti ini.
Masukkan username dan password yang sudah kamu buat di awal tadi. Jika login sukses, maka akun muncul tampilan dashboard seperti dibawah ini.
Terdapat tiga bagian utama di dashboard WordPress, yaitu:
1. Toolbar. Di toolbar tersebut kalian bisa mengelola profil dan mendapatkan notifikasi.
2. Menu navigasi. Sebagian besar aktivitas mengelola WordPress berada di menu navigasi, seperti menerbitkan blogspot, memasang plugin, mengganti tema,mengelola komentar, hingga mengganti pengaturan WordPress.
3. Area kerja. Di bagian ini terdapat empat hal utama, yaitu:
- At a Glance, menampilkan jumlah post, komentar, halaman dan veri WordPress yang digunakan.
- Activity, menunjukkan informasi singkat mengenai post dan komentar terbaru.
- Quick Draft, jika memiliki ide artikel dan ingin segera menulisnya kamu bisa melakukannya di quick draft tersebut.
- WordPress News, menampilkan berita terbaru dari WordPress.
3. Langkah 3: Memasang Tema WordPress
Setelah paham mengenai bagian-bagian dashboard WordPress, kini saatnya memasang tema WordPress melalui dashboard tersebut di bagian menu navigasi Appearance.
Kamu bisa mencari tema di kolom search di menu, atau mengunggah sendiri tema yang diunduh dari website lain melalui Upload Theme.
4. Langkah 4: Install Plugin
Setelah tema terpasang, kamu juga perlu memasang plugin untuk meningkatkan kinerja WordPress. Tersedia banyak plugin di WordPress, memilih satu per satu pastinya akan membutuhkan waktu yang lama.
Tak perlu khawatir, dibawah ini ada beberapa pilihan plugin wajib yang perlu diinstal ketika pertama kali membuat WordPress. Apa saja?
1. Google XML Sitemaps
Berguna untuk membuat sitemap agar mesin pencari bisa melakukan crawl konten-konten di website kamu.
2. Yoast SEO
Plugin ini memberikan fitur dan pilihan yang bisa digunakan untuk melakukan optimasi website WordPress dengan mudah.
3. Contact Form 7
Di Contact Form 7 kalian bisa melakukan pengaturan tampilan dan menambah fasilitas seperti menambahkan fitur untuk mengirim file dan bisa digunakan untuk mengelola lebih dari satu form kontak.
Cara memasang plugin sangatlah mudah, di menu navigasi klik Plugin > Add New. Lalu ketik nama plugin yang ingin dipasang pada kolom pencarian. Setelah menemukannya, ilih Install lalu Activate.
5. Langkah 5: Cara Posting Artikel
Cara membuat postingan baru di WordPress adalah, buka Add New di bawah Posts atau pilih New > Post di toolbar bagian atas. Kemudian akan muncul editor blogpost yang disertai berbagai fitur.
Ketik judul post dulu, lalu ketok konten post ada area yang telah disediakan. Jika ingin memformat teks, gunakan opsi toolbar. Toolbar tersebut hampir sama dengan toolbar yang digunakan pada MS Word atau text editor populer lainnya.
Di bagian sisi kanan halaman, kalian akan melihat semacam meta box yang memiliki fungsi masing-masing. Apa saja?
- Publish, disini kamu bisa mengubah status dan visibilitas post. dengan mengklik tombol Publish, post akan terbaca oleh audiens. Jika ingin menghapus post, klik tombol Move to Trash.
- Categories, di box ini kalian bisa menentukan kategori post yang lebih spesifik. Selain itu bisa juga menambahkan kategori baru dengan mengklik tombol +Add New Category.
- Tags, akan mempermudah menambahkan tag baru dengan cepat.
- Featured image, disini kamu bisa menentukan featured image atau gambar andalan untuk post. Featured image merupakan gambar yang muncul di atas artikel.
6. Langkah 6: Cara Membuat Halaman
Halaman WordPress merupakan konten statis yang tidak terjadwal. Bagaimana cara membuat konten tersebut tertata dengan rapi? Berikut langkah-langkahnya:
Klik Pages > Add New pada menu navigasi WordPress. Pages tidak mempunyai tag dan categories, tapi sebagai gantinya Pages memiliki Page Attributes yang bisa digunakan untuk mengubah urutan halaman serta membuat parent page.
Fungsi parent page yaitu untuk menyatukan beberapa halam yang berbeda di bawah parent page yang sama.
Optimasi WordPress
Setelah mengatur plugin dan menerbitkan konten, kini saatnya mengoptimalkan kinerjanya. Dengan begitu, konten-konten yang di post bisa berada di posisi teratas dari hasil mesin pencarian Google, memperoleh banyak pengunjung, dan website tidak loading lama.
Berikut adalah langkah-langkah optimasi WordPress yang perlu dilakukan. Apa saja?
1. Install Caching
Plugin caching berguna untuk membuat versi statis dari website dan mengirimkannya, sehingga website bisa loading lebih cepat.
2. Optimasi Permalink
Sebenarnya, secara default WordPress sudah memberikan struktur permalink. Namun permalink tersebut cukup panjang. Contohnya:
https://namadomain.com??2021/01/20/judul-postingan
Google menyukai permalink yang mengandung judul atau keyword, kemudian permalink yang pendek juga akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Contohnya:
hhtps://namadomain.com/judul-postingan
kamu bisa mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Yaitu ilih menu Setting > Permalinks, kemudian pilih radio button Post Name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
3. Optimasi Gambar
Optimasi gambar dilakukan agar website lebih cepat loadingnya. Karena membuat ukuran gambar yang diunggah menjadi lebih kecil, namun memiliki kualitas yang bagus. Gambar yang teroptimasi juga membantu website mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google.
4. Aktifkan CDN
CDN adalah teknologi mirroring konten situs web yang terbaru. Dengan menggunakannya, konten web seperti CSS, Video, Image dan Custom Scripts akan di mirror di server cadangan yang terletak di berbagai negara.
Mengamankan WordPress
Bagian terakhir dari cara membuat WordPress atau tutorial WordPress ini adalah cara mengamankannya. Hal ini penting agar website terhindar dari serangan virus, hacker, dan malware. Lalu bagaimana caranya?
1. Selalu Update WordPress
Update WordPress dengan versi terbaru diperlukan untuk mengatasi bug system versi sebelumnya. Kamu bisa melakukan secara langsung melalui halaman dashboard WordPress ketika ada versi terbarunya.
Pastikan selalu mengupdate versi terbaru untuk mengurangi resiko yang mengancam keamanan WordPress.
2. Update Plugin
Selain mengupdate versi terbaru WordPress, update plugin juga diperlukan untuk menutup bug dan hacker yang selalu mencari celah.
3. Update Tema
Selain mengupdate kedua hal tersebut diatas, tema yang dipasang juga perlu diupdate agar celah yang sama tidak dimanfaatkan oleh para hacker. Cara mengetahui tema versi terbaru yaitu melalui Appearance > Theme pada dashboard WordPress.
4. Hapus Plugin yang Tidak Digunakan
Jangan hanya mengupdate plugin, hapus plugin yang tidak perlu juga penting. Mengapa? Karena para hacker selalu menemukan celah dimanapun untuk meretas website kamu. Jadi untuk menghindarinya, hapuslah plugin yang tidak begitu penting.
5. Buat Custom Login
Login otomatis yang digunakan setelah kita melakukan instalasi adalah /wp-login.php. tentunya para hacker sudah mengetahuinya, sehingga memudahkan mereka meretas akun kamu.
Untuk mencegahnya, bisa ubah link login ke WordPress menggunakan Plugin Custom Login URL. Dimana nantinya kamu juga bisa mengubah link logout, lost password dan lainnya.
6. Lakukan Backup
Melakukan backup secara berkala merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Jika ada plugin yang tidak berjalan atau terkena virus dan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya, kamu dapat melakukan pemulihan dengan cepat menggunakan cara restore backup yang telah dibuat.
Berikut adalah beberapa plugin backup WordPress yang paling direkomendasikan, yaitu:
- BackUp WordPress, menawarkan pengguna backup dan restore dengan mudah dan membutuhkan memori yang kecil, sehingga tidak memberatkan server hosting kalian.
- Updraftplus, plugin yang sangat populer dengan bermacam-macam fitur backup dan restorenya. Selain itu, kita juga bisa memilih file apa saja yang akan terupdate secara berkala.
Kesimpulan
Cara membuat WordPress atau cara membuat blog dengan WordPres cukup mudah, bai bagi pemula maupun developer. Tak hanya itu, membuat website dengan WordPress juga memberikan kualitas yang mumpuni dan profesional.
Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak membuat website dengan alasan susah, ribet dan mahal. Kini saatnya kalian membuat blog, website pribadi, atau website perusahaan menggunakan WordPress. Selamat membuat, dan jika berhasil berikan komentar di bawah ya!