Bandung – Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah mengembangkan rencana untuk mengabadikan arsip-arsip bersejarah tentang kebudayaan dan sejarah Sunda melalui digitalisasi. Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDPBS) Unpad mencatat bahwa sekitar 100 media massa berbahasa Sunda telah terbit sejak zaman kolonial Belanda, namun minimnya pengarsipan mengancam keberlangsungan media tersebut.
Ketua PDPBS Unpad, Ganjar Kurnia, menyatakan bahwa kekayaan Sunda yang terdapat dalam media massa, buku, rekaman, gambar, dan dokumen penting, semakin berkurang dan bahkan mengalami kepunahan. Untuk itu, perlu adanya upaya kuat untuk melestarikan dan melindungi arsip-arsip tersebut, salah satunya dengan cara didigitalisasi.
Menurut Ganjar, keberadaan arsip-arsip bukti peninggalan kebudayaan merupakan tanda kemajuan sebuah peradaban. Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang menekankan perlunya perlindungan terhadap kebudayaan.
PDPBS Unpad telah melakukan digitalisasi lebih dari 1 juta halaman arsip, namun masih banyak bahan lain yang perlu didigitalisasi. Selain itu, PDPBS juga melakukan riset dan penyediaan materi untuk pembinaan dan pengajaran bahasa Sunda dalam bentuk digital. Setelah didigitalisasi, arsip-arsip tersebut akan dikembalikan ke masyarakat untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian.
Tidak hanya itu, PDPBS Unpad juga mengembangkan aplikasi Sundadigi yang dapat diakses melalui website dan aplikasi di platform Android. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mempelajari literatur kebudayaan Sunda. Sejak diluncurkan pada September 2023, aplikasi Sundadigi telah dikunjungi oleh 32 ribu pengunjung dan diinstal oleh 5 ribu pengguna melalui PlayStore. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kebudayaan Sunda dapat tetap terjaga dan diakses oleh masyarakat secara lebih mudah.
Jika Anda ingin mendalami strategi bisnis online atau mendiskusikan lebih lanjut tentang pemasaran digital, jangan ragu untuk menghubungi kami! Kami siap membantu Anda melalui WhatsApp, Instagram, atau media sosial lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkomunikasi, hubungi kontak kami sekarang untuk memulai percakapan yang bermanfaat.”
Dengan pesan tersebut, pengunjung akan merasa didorong untuk mengambil langkah dan menghubungi Anda untuk diskusi lebih lanjut terkait topik bisnis online dan pemasaran digital.
